Ekspresi Wajah Bukan Bahasa Universal

Reporter

Editor

Jumat, 14 Agustus 2009 13:04 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta -Siapa bilang bahasa wajah bersifat sama di belahan dunia manapun? Sebuah penelitian menunjukkan orang Asia Timur ternyata lebih kesulitan untuk membedakan ekspresi wajah antara takut dan kaget atau jijik dan marah dibanding orang Barat.

Ini terjadi karena umumnya orang Asia Timur lebih memberi perhatian pada mata seseorang. Sementara orang Barat lebih suka membaca seluruh wajah, demikian hasil penelitian yang dipublikasikan secara online di jurnal Current Biologi edisi Agustus 2009.

"Temuan ini menegaskan bahwa komunikasi antar manusia lebih rumit dibanding yang diperkirakan sebelumnya," kata Rachael E. Jack, salah satu peneliti dari University of Glasgow, Scotland. Berarti pula bahwa ekspresi wajah yang semula dianggap universal tidak cukup bisa mewakili emosi orang yang berasal dari wilayah yang berbeda.

Jack dan koleganya merekam gerakan mata dari 13 orang Asia Timur dan 12 orang kaukasia Barat ketika diperlihatkan gambar ekspresi wajah dan diminta mengkatagorikan gambar tersebut ke dalam kelompok bahagia, sedih, kaget, takut, jijik, marah atau netral.

" Orang Barat melihat ke dalam mata dan mulut secara seimbang, sementara orang Timur lebih melihat ke mata dan tak terlalu memperdulikan mulut. Ini berarti orang Timur akan kesulitan membaca ekspresi wajah yang kelihatan sama di area mata," kata Jack. Para peneliti akan melanjutkan temuan ini dengan penelitian lebih lanjut untuk melihat seberapa besar perbedaan ideologi dan konsep serta kemampuan sosial mendasari manusia dalam memproses emosi mereka. HEATHDAY NEWS

Berita terkait

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

2 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

9 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

11 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

11 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

19 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

20 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

20 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

21 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

21 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

21 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya