Cegah Kebutaan saat Dewasa, Segera Periksakan Mata Malas pada Anak

Reporter

Antara

Rabu, 9 Oktober 2024 12:44 WIB

Petugas kesehatan memeriksa kondisi mata seorang anak di Jakarta, Jumat 28 Juni 2024. Hoya Lens Indonesia menggelar pemeriksaan kesehatan mata gratis khususnya anak-anak sebagai komitmen membantu pemerintah dalam penurunan prevalensi gangguan penglihatan di Indonesia. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S

TEMPO.CO, Jakarta - Mata malas atau ambliopia pada anak diminta untuk segera ditangani untuk mencegah kebutaan saat dewasa. Spesialis mata di ata Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung, Feti Karfiati Memed, menyebut penyebab paling umum hilangnya penglihatan pada orang dewasa usia 20-70 tahun adalah ambliopia yang tidak diobati dengan baik saat kecil.

"Hanya anak-anak yang bisa mengalami ambliopia. Jika tidak diterapi pada masa anak-anak, hal ini akan mengakibatkan hilangnya penglihatan secara permanen," ujarnya.

Ambliopia adalah penurunan perkembangan penglihatan yang terjadi ketika otak tidak menerima rangsangan normal dari mata. Menurutnya, ambliopia sering disebabkan kelainan refraksi yang tidak terkoreksi, strabismus atau mata juling, serta kelainan di dalam mata seperti katarak.

Pemeriksaan penglihatan pada usia sekolah sebetulnya bisa jadi terlambat karena ambliopia mulai sulit disembuhkan setelah usia 5 tahun. Selain itu, kehilangan penglihatan permanen dapat mulai terjadi jika terapi dilakukan setelah usia 8-10 tahun. Adapun, anak-anak yang berisiko mengalami ambliopia antara lain memiliki riwayat keluarga mata juling, mata malas, atau penggunaan kacamata sejak kecil.

Dia menyebutkan riwayat medis seperti kelahiran prematur, perkembangan terlambat, dan diabetes juga dapat meningkatkan risiko ambliopia. Selain itu, riwayat masalah mata seperti mata juling, mata berair, ptosis, dan penglihatan kabur juga perlu diperhatikan. Skrining pada bayi baru lahir sebaiknya dilakukan pada usia sekitar 35 bulan atau usia 0-2 tahun untuk mengetahui riwayat kesehatan, termasuk masalah mata pada keluarga.

Advertising
Advertising

"Kemudian cek penglihatan pergerakan mata atau adanya nistagmus, jadi matanya tidak diam, dia bergerak terus. Kemudian bagaimana posisi bola mata, apakah ada juling, dan refleks pada kornea serta cover test untuk melihat ada juling atau tidak," papar Feti.

Ditanggung BPJS
Dia melanjutkan skrining berikutnya dilakukan pada usia 36-47 bulan atau sekitar 3-4 tahun. Pada usia ini anak seharusnya mampu mengukur ketajaman penglihatan dan dapat mengidentifikasi sebagian besar optotipe pada baris 20/50 di masing-masing mata.

Dia menuturkan pemeriksaan dilakukan pada jarak 10 kaki atau 3 meter dan mata yang tidak diperiksa harus tertutup dengan benar. Skrining selanjutnya dilakukan ketika anak berusia di atas 60 bulan atau 5 tahun, di mana anak diharapkan dapat mengidentifikasi sebagian besar optotipe pada baris 20/30 di setiap mata dan skrining ulang dianjurkan setiap tahun.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, mengatakan sebagian pembiayaan kesehatan untuk ambliopia atau kasus-kasus anak lainnya ditanggung BPJS jika terdaftar sebagai peserta.

"Dalam rangka Hari Kesehatan Mata, kami benar-benar ingin mengingatkan kepada masyarakat, terutama untuk melakukan deteksi lebih dini, dan kalau memang kita perlu perkuat guru-guru di sekolah agar dapat memperhatikan anak didiknya. Kalau anak didik duduk pada jarak tertentu tapi tidak bisa baca, ini harus segera dikonsultasikan," pesan Nadia.

Pilihan Editor: Angka Gangguan Penglihatan Anak Indonesia Tinggi, Ini Kata Kemenkes

Berita terkait

Kemenkes Imbau Deteksi Dini Mata Malas pada Anak untuk Cegah Kebutaan

9 jam lalu

Kemenkes Imbau Deteksi Dini Mata Malas pada Anak untuk Cegah Kebutaan

Pembiayaan kesehatan untuk mata malas atau kasus-kasus anak lainnya akan ditanggung oleh BPJS, jika mereka terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Angka Gangguan Penglihatan Anak Indonesia Tinggi, Ini Kata Kemenkes

1 hari lalu

Angka Gangguan Penglihatan Anak Indonesia Tinggi, Ini Kata Kemenkes

Kemenkes menyebut gangguan penglihatan sudah menjadi masalah tingkat nasional maupun global. Bagaimana dengan anak Indonesia?

Baca Selengkapnya

Tidur Berjalan: Simak Ciri Kondisinya

2 hari lalu

Tidur Berjalan: Simak Ciri Kondisinya

Saat tidur berjalan orang yang mengalaminya tidak pernah mengingat yang dilakukan saat dalam kondisi tersebut.

Baca Selengkapnya

Korban Cungkil Mata di Gunung Putri Akan Jalani Operasi di RSCM

14 hari lalu

Korban Cungkil Mata di Gunung Putri Akan Jalani Operasi di RSCM

Peristiwa sadis ini terjadi di sebuah acara komunitas di Gunung Putri. Korban sempat dirawat di RSUD Cibinong Bogor.

Baca Selengkapnya

Jenis Nutrisi yang Dibutuhkan Mata Sehat dan Sumbernya

14 hari lalu

Jenis Nutrisi yang Dibutuhkan Mata Sehat dan Sumbernya

Menjaga kesehatan mata sangat penting dilakukan. Berikut jenis nutrisi yang dibutuhkan mata sehat dan sumbernya.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Cara Mossad Meledakkan Ribuan Pager di Lebanon?

19 hari lalu

Bagaimana Cara Mossad Meledakkan Ribuan Pager di Lebanon?

Ribuan pager di Lebanan meledak dalam waktu bersamaan setelah diretas oleh agen mata-mata Israel, Mossad.

Baca Selengkapnya

Tips Cegah Masalah Mata Lelah

27 hari lalu

Tips Cegah Masalah Mata Lelah

Beraktivitas di depan layar elektronik secara berlebihan membuat mata semakin cepat lelah. Simak tips cegah masalah mata lelah.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyebab dan Jenis Diplopia, Gangguan Penglihatan Ganda

40 hari lalu

Memahami Penyebab dan Jenis Diplopia, Gangguan Penglihatan Ganda

Diplopia atau penglihatan ganda adalah kondisi medis di mana seseorang melihat dua gambar dari satu objek yang sama.

Baca Selengkapnya

Cara Menghilangkan Efek Terkena Gas Air Mata

41 hari lalu

Cara Menghilangkan Efek Terkena Gas Air Mata

Tips kurangi gejala perih akibat efel terkena semprotan gas air mata.

Baca Selengkapnya

Dokter Mata Jelaskan Kondisi Diplopia dan Gejalanya

42 hari lalu

Dokter Mata Jelaskan Kondisi Diplopia dan Gejalanya

Diplopia adalah kondisi di mana seseorang melihat dua gambar dari satu objek. Pasien perlu mengetahui apakah ini terjadi pada satu mata atau dua mata.

Baca Selengkapnya