TEMPO.CO, Jakarta - Kini, anak usia muda mulai merasakan gejala-gejala pengapuran sendi. Dilansir dari laman Hermina Hospital, hal ini terjadi karena gaya hidup dan kebiasaan yang kurang sehat.

Namun ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakt yang juga dikenal sebagai osteoarthritis ini semakin berkembang. Dilansir dari sumber yang sama berikut deretan langkah pencegahannya:

1. Pola Makan Sehat

Makanan yang kaya nutrisi sangat penting untuk menjaga kesehatan sendi. Bagi pengidap pengapuran, disarankan untuk memakan makanan yang kaya akan vitamin dan mineral. Seperti sayuran, buah-buahan, ikan berlemak, serta sumber protein rendah lemak. Makanan kaya omega-3 seperti ikan salmon dan kacang kenari juga dapat membantu mengurangi peradangan.

Kemenkes menyarankan untuk mengurangi konsumsi makanan olahan, makanan cepat saji, dan gula tambahan. Karena makanan tersebut mampu memicu peradangan dan berisiko merusak sendi.

2. Aktivitas Fisik Teratur

Olahraga teratur sangat penting untuk menjaga sendi tetap sehat dan fleksibel. Latihan fisik membantu memperkuat otot-otot di sekitar sendi, sehingga mampu mengurangi tekanan pada sendi. Disarankan melakukan olahraga ringan seperti berenang, bersepeda, dan yoga.

Olahraga tersebut tidak memberikan tekanan berlebihan pada sendi. Sebaliknya, disarankan untuk menghindari olahraga yang terlalu berat atau berisiko tinggi untuk cedera sendi. Kemudian, pastikan selalu melakukan pemanasan sebelum memulai aktivitas fisik.

3. Menjaga Berat Badan Ideal

Berat badan yang berlebih dapat memberikan tekanan ekstra pada sendi, terutama sendi lutut, pinggul, dan pergelangan kaki. Oleh karena itu, menjaga berat badan yang sehat adalah langkah penting dalam mencegah pengapuran sendi. Melakukan diet untuk penurunan berat badan bisa membantu memperbaiki kesehatan sendi.

4. Pencegahan Cedera Sendi

Cedera sendi dapat memicu pengapuran pada usia muda, terutama jika cedera tersebut terjadi berulang kali atau tidak mendapatkan penanganan yang tepat. Saat melakukan aktivitas fisik atau olahraga, dianjurkan agar menggunakan perlengkapan pelindung yang sesuai seperti pelindung lutut atau pergelangan tangan.

Kemudian, perlu melakukan pemanasan sebelum berolahraga dan melakukan pendinginan setelahnya agar sendi tetap lentur dan terhindar dari cedera.

5. Faktor Genetik

Jika dalam keluarga terdapat riwayat osteoarthritis atau masalah persendian lainnya, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sejak dini. Dengan pemantauan yang tepat, dokter dapat memberikan saran tentang langkah-langkah pencegahan khusus berlanjutnya pengapuran yang perlu diambil. Mengenali faktor genetik membantu Anda lebih waspada dalam menjaga kesehatan sendi.

Pilihan editor: Anak Muda Juga Terancam Terkena Osteoartritis atau Pengapuran, Simak 4 Penyebabnya