Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Muda Juga Terancam Terkena Osteoartritis atau Pengapuran, Simak 4 Penyebabnya

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi wanita sakit di pergelangan atau Arthritis. shutterstock.com
Ilustrasi wanita sakit di pergelangan atau Arthritis. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Sering kali penyakit pengapuran pada sendi atau osteoartritis dianggap hanya dialami oleh orang berusia di atas 50 tahun. Padahal, dilansir dari laman Hermina Hospital, anak usia dini juga rentan mengidap penyakit tulang ini. Meskipun kasusnya tergolong jarang, namun perlu dilakukan upaya pencegahan agar remaja terhindar dari pengapuran.

https://herminahospitals.com/id/articles/pengapuran-sendi-pada-usia-muda-kenali-risiko-dan-langkah-pencegahannya.html

Apa Itu Pengapuran Sendi?

Pengapuran sendi merupakan kondisi di mana tulang rawan yang melapisi ujung tulang di dalam sendi mulai rusak. Tulang rawan ini berfungsi untuk mengurangi gesekan saat sendi bergerak, sehingga pergerakan bisa berjalan dengan mulus. Namun, ketika tulang rawan rusak, tulang-tulang dalam sendi akan bergesekan satu sama lain. Hal ini yang menyebabkan rasa sakit, peradangan, dan kekakuan.

Lantas apa saja penyebab para remaja bisa terkena osteoartritis? Dilansir dari laman Hermina Hospital, berikut empat penyebab pengapuran sendi pada anak:

Penyebab Pengapuran pada Anak Usia Dini

Umumnya, osteoartritis sering dikaitkan dengan proses penuaan. Namun, anak-anak atau remaja juga dapat mengalami kondisi ini karena beberapa faktor berikut:

1. Kelebihan Berat Badan

Biasanya, anak-anak yang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan memiliki risiko lebih tinggi mengalami pengapuran sendi lebih dini. Berat badan yang berlebih akan memberikan tekanan ekstra pada sendi. Terutama sendi lutut. 

2. Cedera pada Sendi

Jika anak yang sering mengalami cedera, terlebih akibat aktivitas fisik seperti olahraga, maka memiliki risiko lebih tinggi terkena osteoartritis. Cedera pada sendi, baik yang disebabkan oleh kecelakaan atau benturan berulang saat berolahraga, dapat merusak struktur sendi. Hal ini yang memicu pengapuran sendi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Aktivitas Fisik Berlebihan

Terlalu banyak melakukan aktivitas fisik tanpa istirahat yang cukup ternyata bisa menjadi salah satu penyebab osteoartritis dini. Contohnya berolahraga secara berlebihan atau mengangkat beban berat. Akibatnya akan mengalamani kerusakan pada tulang rawan sendi anak.

4. Faktor Genetik

Tak dapat dipungkiri, faktor keturunan juga menjadi penyebab pengapuran dini. Jika ada anggota keluarga yang memiliki riwayat osteoartritis, maka anak tersebut mungkin memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami pengapuran di usia muda.

Gejala Pengapuran pada Anak

Pengapuran sendi pada anak dapat dilihat dari gejala-gejalanya. Dinukil dari laman Eka Hospital, biasanya anak yang memiliki riwayat pengapuran akan merasakan nyeri dan kekakuan pada lutut. Terutama saat akan tegak atau duduk atau setelah badan lama tidak digerakkan.

Gejala berikutnya adalah adanya pembengkakan dan peradangan. Sendi yang terkena pengapuran terlihat bengkak dan terasa lembut ketika disentuh. Kemudian ada bunyi ''Krek-Krek'' seperti suara gesekan tulang yang bisa terdengar saat sendi digerakkan.

Lalu anak yang terkena pengapuran akan merasa kesulitan bergerak. Apalagi untuk berjalan, naik turun tangga, atau berdiri setelah duduk lama. Terakhir, pada beberapa kasus, lutut terasa tidak stabil dan mudah goyah.

Pilihan editor: 6 Ciri Kondisi Pengapuran Sendi Tulang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Mencegah Jet Lag untuk Penumpang Lansia, Pilih Tempat Duduk yang Tepat

6 jam lalu

Ilustrasi penumpang pesawat (pixabay.com)
Tips Mencegah Jet Lag untuk Penumpang Lansia, Pilih Tempat Duduk yang Tepat

Jet lag bisa mengganggu fungsi kognitif, siklus metabolisme, dan merusak pola tidur, yang dapat berbahaya bagi pelancong lansia.


Streams of Hope Ajak Anak Muda Lebih Peka Terhadap Masalah Sekitar

1 hari lalu

Organisasi anak muda Streams of Hope mengedukasi masyarakat soal penggunaan alat penyaringan air/Streams of Hope
Streams of Hope Ajak Anak Muda Lebih Peka Terhadap Masalah Sekitar

Ketua organisasi anak muda Streams of Hope, mengajak anak muda untuk bisa berdampak kepada sekitar.


Mengenali 5 Jenis Pijat dan Manfaatnya

3 hari lalu

Ilustrasi tempat pijat. ANTARA
Mengenali 5 Jenis Pijat dan Manfaatnya

Pijat atau massage praktik memberikan tekanan, lembut maupun kuat di tubuh untuk meredakan nyeri atau ketegangan


Semarakkan Bulan Inklusi Keuangan, Anak Muda Diajak Ciptakan Inovasi Sosial

4 hari lalu

Tim dari SMP Pembangunan Jaya Tangerang Selatan terpilih menjadi juara pertama dan SMPN 6 Depok sebagai juara kedua dalam program literasi keuangan JA SparktheDream Social Challenge - 2024 Indonesia Final, yang diselenggarakan oleh FWD Insurance dan Prestasi Junior Indonesia/Istimewa
Semarakkan Bulan Inklusi Keuangan, Anak Muda Diajak Ciptakan Inovasi Sosial

Dua ribu siswa SMP menyemarakkan Bulan Inklusi Keuangan 2024 dalam kegiatan JA SparktheDream Social Challenge.


Telkomsel dan Academy of Pop, Dorong Talenta Muda Kreatif Indonesia Berkarya di Industri Hiburan Internasional

6 hari lalu

Telkomsel berkolaborasi bersama Academy of Pop (AOP), ajang pencarian bakat kelas dunia yang diprakarsai Simon Fuller, membuka kesempatan bagi seluruh talenta muda Indonesia untuk berkarya dan bersinar di kancah internasional. Kolaborasi strategis ini menandai komitmen Telkomsel dalam menggerakkan kemajuan ekosistem industri kreatif digital nasional dan memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia yang beragam serta mendukung kreator muda Tanah Air untuk mengembangkan potensi mereka dan berkompetisi di kancah hiburan global. Dok. Telkomsel
Telkomsel dan Academy of Pop, Dorong Talenta Muda Kreatif Indonesia Berkarya di Industri Hiburan Internasional

Academy of Pop merupakan ajang pencarian bakat yang mengedepankan inovasi dan kreativitas dalam menemukan dan mengembangkan talenta terbaik dari seluruh dunia.


FAO, KSP, dan Kemenko Perekonomian Luncurkan Program untuk Merevitalisasi Pertanian Indonesia

6 hari lalu

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
FAO, KSP, dan Kemenko Perekonomian Luncurkan Program untuk Merevitalisasi Pertanian Indonesia

Inisiatif ini untuk mengatasi salah satu tantangan terbesar Indonesia memastikan keberlanjutan sektor pertanian di Indonesia.


Spesialis Saraf Ingatkan Kurang Aktivitas dan Sosialisasi Berisiko Demensia

8 hari lalu

Ilustrasi demensia. REUTERS
Spesialis Saraf Ingatkan Kurang Aktivitas dan Sosialisasi Berisiko Demensia

Dokter saraf mengatakan perlunya deteksi dini demensia karena bisa berdampak pada kualitas hidup penderita maupun keluarganya.


Promosi Gaya Hidup Sehat, Playground Dewasa Gelar Skorz Lympic

9 hari lalu

Peserta mengikuti permainan dalam kompetisi SKORZLYMPIC 2024 di SKORZ, Mal FX Sudirman, Jakarta, 29 September 2024. TEMPO/ Nita Dian
Promosi Gaya Hidup Sehat, Playground Dewasa Gelar Skorz Lympic

Arena permainan dengan konsep hiburan olahraga, Skorz, menyelenggarakan Skorz Lympic. Kegiatan ini diikuti 100 peserta.


Climate Innovation Week, Ajak Anak Muda Ikut Lestarikan Lingkungan

15 hari lalu

Ilustrasi pengusaha pemula. Foto: Freepik.com/tirachardz
Climate Innovation Week, Ajak Anak Muda Ikut Lestarikan Lingkungan

Anak muda diminta melihat peluang untuk memunculkan inovasi dan solusi permasalahan iklim di tengah masyarakat


Jumlah Lansia di Jepang Cetak Rekor Tertinggi, Sepertiga Populasi di Atas 65 Tahun

22 hari lalu

Sejumlah lansia menari saat direkam, di Tokyo, Jepang, 12 April 2021. Grup pemandu sorak atau cheerleader bernama Japan Pom Pom ini tampil beda karena beranggotakan lansia. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Jumlah Lansia di Jepang Cetak Rekor Tertinggi, Sepertiga Populasi di Atas 65 Tahun

Sepertiga dari jumlah populasi di Jepang adalah lansia berumur di atas 65 tahun. Orang muda mulai ogah punya anak.