Hari Tanpa Bra Sedunia: Meningkatkan Kesadaran Wanita Peduli Kesehatan Payudara

Minggu, 13 Oktober 2024 20:01 WIB

Ilustrasi wanita dengan bra yang terlalu besar atau memasukkan busa ke dalam bra. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - 13 Oktober diperingati sebagai Hari Tanpa Bra Sedunia setiap tahunnya. Peringatan ini dilakukan bukan hanya untuk membebaskan diri dari pakaian yang sempit dilansir dari amp.scmp.com, namun juga meningkatkan kesadaran wanita untuk lebih perduli dengan kesehatan payudara, dan mendorong pemeriksaan diri.

Hari Tanpa Bra Sedunia ini berusaha memperingatkan bahwa kanker merupakan penyakit yang berpotensi fatal, namun dapat dideteksi dan dapat diobati. Selain itu, peringatan ini juga bertujuan untuk mempelajari, mengenali tanda-tanda atau gejala dan cara memerangi kanker payudara sedari dini.

Lebih lanjut, dinukil dari nationaltoday.com, penggagas pertama Hari Tanpa Bra adalah Dr Mitchell Brown pada 2011. Ia merupakan seorang ahli bedah plastik asal Toronto, Kanada yang ingin mengkampanyekan kesadaran kanker payudara dan meningkatkan kesadaran wanita yang menjalani mastektomi dan mendorong pemeriksaan diri.

Wanita telah menggunakan bra yang sesak setiap hari untuk menyangga payudaranya. Namun menyisihkan satu hari untuk sengaja tidak memakai bra membantu membuat orang lebih sadar akan payudara secara umum.

Adapun berikut ini, timeline sejarah peringatan No Bra Day:

Advertising
Advertising

Kasus Kanker Pertama yang Tercatat

Kasus pertama kanker ditemukan sekitar tahun 1600 SM di Mesir tercatat pada The Edwin Smith Papyrus yang menggambarkan delapan kasus berbeda dari pertumbuhan dan bisul yang ditemukan di dalam payudara.

Mastektomi Radikal Pertama

Mastektomi Halsted (yang dianggap sebagai mastektomi radikal pertama) dilakukan oleh ahli bedah Amerika William Halsted pada tahun 1882.

Peluncuran Pekan Kesadaran Kanker Payudara

Sebuah acara terorganisir selama seminggu terjadi di Amerika Serikat untuk menyebarkan kesadaran kanker payudara.

Pita Merah Muda Jadi Simbol Kesadaran Kanker Payudara

Yayasan Kanker Payudara Susan G. Komen mulai membagikan pita merah muda kepada para penyintas kanker payudara dalam acara Race For The Cure.

Untuk diketahui, kanker payudara seringkali terlambat disadari karena wanita kurang memperhatikannya. Maka dengan memperhatikannya, mewaspadai dan mungkin menyadarinya lebih cepat dapat meminimalkan resiko terkena kanker payudara yang parah.

NI KADEK TRISNA CINTYA DEWI | ANNISA FIRDAUSI | VALMAI ALZENA KARLA
Pilihan editor: Benarkah Lebih Banyak Kekurangannya Memakai Bra daripada Manfaatnya? Ini Faktanya

Berita terkait

Psikolog Sarankan Penerimaan Diri buat Pemulihan Psikologis Pasien Kanker

29 Oktober 2023

Psikolog Sarankan Penerimaan Diri buat Pemulihan Psikologis Pasien Kanker

Penerimaan diri adalah hal pertama yang harus dilakukan pasien kanker payudara untuk bangkit dan melanjutkan hidup setelah diagnosis.

Baca Selengkapnya

Bulan Peduli Kanker Payudara, Shahnaz Haque Sebut Perlunya Dukungan bagi Pasien

28 Oktober 2023

Bulan Peduli Kanker Payudara, Shahnaz Haque Sebut Perlunya Dukungan bagi Pasien

Bulan Peduli Kanker Payudara, Shahnaz Haque menyebut pentingnya dukungan keluarga dan komunitas untuk memberi semangat dan memotivasi pasien.

Baca Selengkapnya

Benarkah Lebih Banyak Kekurangannya Memakai Bra daripada Manfaatnya? Ini Faktanya

14 Oktober 2023

Benarkah Lebih Banyak Kekurangannya Memakai Bra daripada Manfaatnya? Ini Faktanya

Benarkah anggapan menggunakan bra menimbulkan berbagai dampak buruk bagi kesehatan payudara? Berikut faktanya.

Baca Selengkapnya

Hari Tanpa Bra atau No Bra Day: Tingkatkan Kesadaran Kesehatan Payudara, Waspada Kanker Payudara

13 Oktober 2023

Hari Tanpa Bra atau No Bra Day: Tingkatkan Kesadaran Kesehatan Payudara, Waspada Kanker Payudara

Tak hanya sebagai bentuk kebebasan berpakaian, hari tanpa bra juga mendukung Kesehatan payudara wanita.

Baca Selengkapnya

5 Mitos Aneh tentang Kanker Payudara yang Banyak Dipercaya

2 November 2022

5 Mitos Aneh tentang Kanker Payudara yang Banyak Dipercaya

Untuk meningkatkan kesadaran seputar kanker payudara, konsultan ahli bedah onkologi membongkar beberapa mitos yang sering bikin bingung.

Baca Selengkapnya

Kebiasaan Makan untuk Mengurangi Risiko Kanker Payudara

24 Oktober 2022

Kebiasaan Makan untuk Mengurangi Risiko Kanker Payudara

Banyak faktor yang berperan dalam risiko kanker payudara, seperti pola makan, riwayat keluarga, aktivitas fisik, riwayat reproduksi, dan hormon.

Baca Selengkapnya

Mengenal Bedah Rekonstruksi Payudara untuk Penyintas Kanker

21 Oktober 2022

Mengenal Bedah Rekonstruksi Payudara untuk Penyintas Kanker

Bagi penyintas kanker yang menjalani mastektomi, bedah rekonstruksi payudara dianggap penting untuk meningkatkan kualitas hidup.

Baca Selengkapnya

Lika-liku Perjalanan Bra Hingga Menjadi Item Fashion

14 Oktober 2022

Lika-liku Perjalanan Bra Hingga Menjadi Item Fashion

Pada 1869 Herminie Cadolle dari Prancis memotong korset menjadi dua dan membuat corselet-gorge yang dapat menopang payudara dan soutiengorge atau bra.

Baca Selengkapnya

Hari Tanpa Bra Sedunia: Sejarah dan Tujuannya Deteksi Kanker Lebih Dini

14 Oktober 2022

Hari Tanpa Bra Sedunia: Sejarah dan Tujuannya Deteksi Kanker Lebih Dini

Hari tanpa bra sedunia ini mendorong wanita untuk tidak mengenakan bra sehari itu bukan hanya untuk membebaskan diri dari pakaian yang sempit.

Baca Selengkapnya

Kaitan Pemakaian Bra degan Kesehatan Payudara

13 Oktober 2022

Kaitan Pemakaian Bra degan Kesehatan Payudara

Pemakaian bra takkan mempengaruhi munculnya masalah kulit atau sirkulasi darah bila bahannya nyaman dan menyerap keringat serta ukuran sudah sesuai.

Baca Selengkapnya