TEMPO.CO, Jakarta - Teh herbal atau teh yang terbuat dari herbal dan buah-buahan biasanya tidak mengandung kafein. Teh herbal sering kali terbuat dari bahan-bahan seperti daun mint, kamomil, buah-buahan, dan rempah-rempah lainnya. Berikut rekomendasi teh herbal yang bisa Anda coba.

1. Teh pepermin

Teh herbal ini dapat membantu meredakan sakit perut, meredakan mual, sakit tenggorokan, batuk, dan mabuk perjalanan. Teh ini juga dapat membantu meredakan hidung tersumbat akibat pilek atau alergi.

2. Teh jahe

Jahe efektif membantu meredakan masalah perut pada orang dewasa maupun anak-anak. Teh jahe juga dapat membantu meredakan mual atau sakit perut karena gas.

3. Teh kamomil

Teh kamomil yang menenangkan dapat membantu anak-anak rileks dan bersiap untuk tidur atau membantu meredakan kecemasan ringan. Kamomil berkerabat dengan ragweed, dan jika anak Anda memiliki alergi terhadap ragweed, sebaiknya hindari teh kamomil. Kamomil juga bereaksi dengan anggota famili krisan, jadi penting untuk mengetahui risikonya bagi anak Anda sebelum memberikan teh kamomil.

4. Teh buah

Rasa seperti teh rasberi, bluberi, atau persik bisa jadi favorit anak-anak. Bila disajikan pada suhu yang aman, teh ini bisa menjadi alternatif yang nikmat dan menghidrasi untuk soda, jus, atau minuman lain yang mengandung banyak gula. Teh buah bisa disajikan hangat atau dingin.

5. Teh Adas

Adas secara tradisional digunakan untuk meredakan gangguan lambung seperti nyeri akibat gas atau bahkan kolik. Adas juga dapat bermanfaat bagi saluran pernapasan bagian atas saat terserang flu dan batuk. Namun, hati-hati: Akarnya sendiri memiliki rasa yang kuat seperti akar manis hitam yang mungkin tidak disukai anak-anak pada awalnya.

6. Lemon Balm

Manfaat yang mungkin didapat termasuk membantu mengatasi masalah tidur dan kecemasan. Lemon balm mungkin juga memiliki sifat antivirus, sehingga cocok diminum selama musim pilek dan batuk.

WEBMD | HEALTHLINE

Pilihan Editor: Resep Membuat Es Liang Teh Di Rumah, Dijamin Praktis Tapi Segarkan di Tengah Musim Kemarau