Abaikan Pasien Siloam Digugat Rp 200 Miliar

Reporter

Editor

Kamis, 28 Januari 2010 16:00 WIB

TEMPO/ Bodi CH

TEMPO Interaktif, Jakarta -

Sungguh malang nasib Alfonsus Budi Susanto, konsultan dari Jakarta Consulting Group, mau mendapat perawatan terbaik, malah mendapat kelumpuhan. Waktunya kini lebih banyak digunakan untuk terapi, dan terpaksa berjalan dibantu tongkat penyangga. Sudah dua tahun nasibnya diabaikan Rumah Sakit Siloam, Karawaci.

AB Susanto, demikian panggilan akrabnya, menggugat enam pihak dan dua turut tergugat. tergugat pertama RS Siloam Karawaci dan kedua Dokter Eka Julianta Wahjoepramono, ahli bedah saraf di rumah sakit tersebut. Selasa pekan depan (2/2/), sidang gugatannya di Jakarta Utara memasuki ke-14. "Mulai masuk ke pemeriksaan saksi-saksi,"ujar kuasa hukumnya Didit Wijayanto Wijaya, siang tadi (28/01) di Jakarta.

AB Susanto merasa diabaikan haknya sebagai pasien, mulai dari pergantian dokter tanpa pemberitahuannya, pengambilan tindakan tanpa izin, kecelakaan medik sampai tak diberikannya rekam medik, yang merupakan hak pasien. Gara-gara, penyuntikan semen dan tindakan medis yang ceroboh, AB, menurut rekam medik ulang di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura, ditemukan cedera pada sumsum tulang belakang sebelah kiri.

Akibat cedera itu dengkul dan telapak kakinya tak bisa bergerak. Dalam laporan medis dokter di Singapura, Alvin Hong, diduga jarum sebelah kiri saat operasi merusakkan tulang sebelah kiri. Tak ada kata maaf atau upaya Rumah Sakit Siloam Karawaci, milik LIPPO grup, mendekati korban kesalahan medis itu, AB akhirnya menggugat ke pengadilan dengan nilai gugatan Rp 200 miliar lebih. "Ini pelajaran untuk rumah sakit yang mengabaikan hak paseinnya,"ujar Didit.

Advertising
Advertising

Selain itu, seharusnya tanpa diminta polisi bisa mengambil tindakan pada dokter dan rumah sakit yang mengabaikan hak pasien. Menurut Kitab Undang-undang Hukum Pidana, pelaku tindak pidana yang melanggar pasal 360, karena kesalahannya menyebabkan luka berat,dapat dipidana hukuman penjara lima tahun. (AT)


Berita terkait

Kondisi Perdana Menteri Slovakia Stabil, tapi Masih Kritis

2 hari lalu

Kondisi Perdana Menteri Slovakia Stabil, tapi Masih Kritis

Kementerian Kesehatan menjelaskan Perdana Menteri Slovakia sudah dipindah ke rumah sakit di Bratislava. Kondisinya stabil.

Baca Selengkapnya

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

4 hari lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya

Palang Merah Buka Rumah Sakit dengan Kapasitas 60 Tempat Tidur di Gaza

6 hari lalu

Palang Merah Buka Rumah Sakit dengan Kapasitas 60 Tempat Tidur di Gaza

Komite Internasional Palang Merah (ICRC) membuka rumah sakit dengan kapasitas 60 tempat tidur di Rafah, Gaza selatan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, Nilai Iuran belum Ditentukan

6 hari lalu

Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, Nilai Iuran belum Ditentukan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghapus pembagian kelas rawat inap BPJS Kesehatan. Nilai iuran yang baru belum ditentukan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

6 hari lalu

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI mempertanyakan alasan pemerintah menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar dalam layanan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

6 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

Terpopuler: Jokowi memberlakukan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan, Muhammadiyah tanggapi bagi-bagi izin tambang untuk Orman.

Baca Selengkapnya

Surabaya Hospital Expo ke-18 Diharapkan Bisa Dukung Industri Alkes di Timur Indonesia

10 hari lalu

Surabaya Hospital Expo ke-18 Diharapkan Bisa Dukung Industri Alkes di Timur Indonesia

Panitia menargetkan kehadiran 3 ribu pengunjung dalam Surabaya Hospital Expo ke-18 untuk dukung layanan unggulan rumah sakit di Timur Indonesia

Baca Selengkapnya

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

10 hari lalu

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

Polisi menghentikan kasus hukum ayah di Bekasi berinisial N yang menghantam anak kandungnya berinisial C, 35 tahun dengan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Pembangunan RS Muara Badak Siap Rampung Akhir Tahun

13 hari lalu

Pembangunan RS Muara Badak Siap Rampung Akhir Tahun

Progres pembangunan RS Muara Badak berjalan positif tanpa ada hambatan yang berarti.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

13 hari lalu

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Pendidikan Dokter Spesialis menjadi penting mengingat rasio dokter dibanding penduduk Indonesia sangat rendah, yakni 0,47 per 1.000 penduduk.

Baca Selengkapnya