Gaya Pria Melawan Bosan

Reporter

Editor

Selasa, 24 Mei 2011 11:06 WIB

Peragaan Busana Karya perancang Sofie. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
TEMPO Interaktif, Jangan bicara tentang harga diri di hadapan para pria. Kaum Adam ini selalu punya semangat bila membicarakan soal harga diri. Bagi mereka, demi harga diri, dalam hal penampilan hampir semua ingin selalu terlihat memukau. Entah untuk diri sendiri, pasangan, keluarga, teman, maupun masyarakat.

Namun, tak semua pria melepaskan kecanggungan mereka untuk mencoba berbagai busana berbeda dan tidak membosankan. Pada akhirnya mereka pun terkungkung dalam busana kasual, paduan kaus atau kemeja dengan celana jins. Hal inilah lalu menginspirasi perancang busana Sofie dan D'Labels untuk membuat desain baru dalam pamerannya di panggung hitam Jakarta Food and Fashion Festival beberapa waktu lalu di Jakarta.

Kali ini, Sofie memamerkan belasan busana bertema "Bewitchment", yaitu metamorfosis yang menciptakan ilusi dan berdamai dengan kemajuan teknologi. Busananya menonjolkan slim cut dan detail pada perpaduan kain yang menggunakan sedikit batik Jember.

Tampaknya perancang asal Jawa Timur ini mencoba menawarkan paduan maskulin dan stylish dengan kaus capuchon warna gelap lengan pendek beraksen rajutan bermotif besar berwarna terang yang memenuhi bagian dada. Celana yang dipilih Sofie pun tak berpotongan jins biasa. Ia mendesain celana bahan dengan sedikit kerumitan tali di bagian pinggang serta dengan potongan hingga dengkul yang mengerucut.

"Warna yang digunakan Sofie adalah monocromatif yang tidak bermotif. Aksesori lebih dititikberatkan pada bagian dada serta perpotongan antara lengan dan badan," ujar Ketua Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia, Taruna K. Kusmayadi.

Adapun D'Labels menawarkan karya lain, yakni "Urban Jungle: Walk on The Wild Side". Dengan tiga modelnya, Ali Charisma, Oka Diputra, dan Dwi Iskandar, ditampilkan 30 set busana pria. Koleksi ini diperuntukkan bagi pria modern yang jengah terhadap busana yang terlalu biasa. Siluet dari garis potongan yang tak biasa sengaja dirancang untuk memanjakan pria yang ingin lepas dari jeratan ekspresi diri yang tertahan.

"Mendesain busana pria itu susah-susah gampang. Kami tidak terlalu menyajikan sisi feminin yang akhirnya terjebak jadi ngondek atau hal biasa yang membosankan. Kami menyajikan sisi maskulin dengan menerjemahkan permainan memperbanyak layer," ujar Oka.

Koleksi Spring dan Summer 2011 memiliki palet warna redup dengan sedikit sentuhan warna terang untuk aksen yang kontroversial. Gaya koleksi ini sangat maskulin dengan acuan gaya street wear Kota New York dan Tokyo, tempat hutan urbanitas berada.

Pada kemeja kerah V warna gelap dipadukan dengan jas warna terang tanpa kancing dan celana pendek memberi kesan santai sekaligus elegan. Ada pula kaus dengan kerah longgar ala Asia digabungkan dengan celana gelembung sedengkul yang memberi gaya, tapi tak berlebihan.

"Busana tetap kreatif dan cantik tanpa harus menunjukkan terlalu feminin. Ciri selera pria adalah harus berbeda sekaligus eksklusif setiap saat," ujar Dwi.
RENNY FITRIA SARI

Berita terkait

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 menit lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

KPU Jakarta Buka Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Berikut Jadwal dan Syaratnya

2 menit lalu

KPU Jakarta Buka Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Berikut Jadwal dan Syaratnya

KPU kabupaten/kota Sejakarta resmi membuka pendaftaran bagi petugas Panitia Pemungutan Suara alias PPS pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

11 menit lalu

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

Pernyataan Menteri Koordinator Marves Luhut Pandjaitan soal pemberian kewarganegaraan ganda bagi diaspora disorot media asing. Bagaimana aturannya?

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Warga Tolak Permintaan TPNPB-OPM Tinggalkan Intan Jaya, Kata Pakar Hukum Soal Modus Pinjol Ilegal Salah Transfer

15 menit lalu

Top 3 Hukum: Warga Tolak Permintaan TPNPB-OPM Tinggalkan Intan Jaya, Kata Pakar Hukum Soal Modus Pinjol Ilegal Salah Transfer

Kelompok bersenjata TPNPB-OPM menyerang Polsek Homeyo dan membakar gedung SD di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

9 Aktivitas Sederhana Untuk Jaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

15 menit lalu

9 Aktivitas Sederhana Untuk Jaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

Sejumlah hal sederhana berikut ini ternyata bisa menjaga kesehatan saat cuaca panas ekstrem.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

20 menit lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

22 menit lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

22 menit lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Jadwal Proliga 2024 Jumat 3 Mei: 3 Laga Live, Termasuk Aksi Megawati Hangestri Bersama Jakarta BIN

42 menit lalu

Jadwal Proliga 2024 Jumat 3 Mei: 3 Laga Live, Termasuk Aksi Megawati Hangestri Bersama Jakarta BIN

Jadwal bola voli Proliga 2024 Jumat, 3 Mei, akan menampilkan 3 pertandingan, termasuk aksi Megawati Hangestri bersama Jakarta BIN.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Minta Wartawan yang Jadi Kontestan atau Tim Sukses di Pilkada 2024 Mundur

51 menit lalu

Dewan Pers Minta Wartawan yang Jadi Kontestan atau Tim Sukses di Pilkada 2024 Mundur

Insan media yang terlibat dalam kontestasi atau menjadi tim sukses pada Pilkada 2024 diminta mengundurkan diri sebagai wartawan

Baca Selengkapnya