Tiga Butir Telur Seminggu Picu Kanker Prostat?  

Reporter

Editor

Jumat, 30 September 2011 13:25 WIB

Google

TEMPO Interaktif, Jakarta - Mengkonsumsi tiga butir telur dalam seminggu bisa meningkatkan peluang pria meninggal akibat kanker prostat. Selain itu, pria yang makan telur dalam jumlah lebih banyak juga umumnya tidak berdiet, kelebihan berat badan, merokok, dan jarang berolah raga.

Para ahli di Amerika mengungkapkan bahwa para pria yang makan telur lebih dari dua setengah butir seminggu mempunyai kemungkinan 81 persen lebih tinggi untuk meninggal akibat penyakit kanker prostat.


Diungkapkan bahwa kerusakan pada tubuh kemungkinan terjadi akibat banyaknya jumlah kolesterol atau choline–nutrisi yang membantu sel-sel untuk berfungsi secara baik–yang terkandung di dalam telur.

Menurut data, rata-rata pria Inggris mengkonsumsi 182 telur per tahun atau sama dengan 3,5 butir telur per minggu.

Hingga beberapa waktu lalu, the British Heart Foundation merekomendasikan agar memakan tak lebih dari tiga butir telur sepekan. Hal ini dikarenakan adanya kekhawatiran meningkatnya risiko serangan jantung dan stroke.

Namun, rekomendasikan tersebut dicabut pada 2007 setelah ada bukti baru yang menunjukkan bahwa sangat sedikit kolesterol dalam telur yang masuk ke dalam sistem aliran darah tubuh.

Penelitian terbaru yang dilakukan di the Harvard School of Public Health di Boston, Amerika, menyelidiki peran telur-telur dalam kanker prostat sebagai kelanjutan dari penemuan tahun lalu. Temuan itu mengungkapkan bahwa pria yang terdiagnosis tumor level rendah akan meninggal karenanya jika mereka berdiet telur.

Riset itu dilakukan dengan memeriksa kebiasaan makan 27 ribu pria selama 14 tahun. Tim peneliti tidak menemukan hubungan yang signifikan antara jumlah daging yang dimakan dengan tumor. Namun jumlah kematian akibat kanker meningkat di antara mereka yang mengaku mengonsumsi banyak telur.

Dalam laporan hasil temuan mereka, para peneliti mengatakan, "Pria yang mengkonsumsi 2,5 butir telur seminggu, risikonya atas serangan kanker prostat yang mematikan meningkat hingga 81 persen dibandingkan dengan mereka yang mengkonsumsi kurang dari 2,5 butir telur dalam seminggu."

Namun, Sarah Williams, petugas di pusat informasi kesehatan Cancer Research di Inggris mengatakan, "Ada beberapa penelitian sebelumnya yang menghubungkan antara kebiasaan makan telur dengan risiko penyebaran kanker prostat yang mematikan ini. Namun, hasil-hasil tersebut kontradiktif dan masih belum jelas apakah ada efek nyata atau tidak.”



DAILY MAIL | ARBA’IYAH SATRIANI

Berita terkait

OJ Simpson Meninggal, Kilas Balik Kasus Pembunuhan Mantan Istri dan Pencurian yang Melibatkannya

19 hari lalu

OJ Simpson Meninggal, Kilas Balik Kasus Pembunuhan Mantan Istri dan Pencurian yang Melibatkannya

OJ Simpson meninggal karena kanker prostat. Mantan atlet NFL ini dipenuhi kontroversi, antara lain dugaan pembunuhan dan lakukan pencurian.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

19 hari lalu

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?

Baca Selengkapnya

OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

19 hari lalu

OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.

Baca Selengkapnya

Dari Tauge sampai Tomat, Makanan yang Disebut Bisa Menangkal Kanker

1 Maret 2024

Dari Tauge sampai Tomat, Makanan yang Disebut Bisa Menangkal Kanker

Pakar gizi menyebut enam makanan yang bisa membantu menurunkan risiko kanker dan mayoritas mudah ditemukan dengan harga murah.

Baca Selengkapnya

Kenapa Deteksi Kanker Prostat Diperlukan ketika Seseorang Memasuki Usia 50 Tahun?

25 Februari 2024

Kenapa Deteksi Kanker Prostat Diperlukan ketika Seseorang Memasuki Usia 50 Tahun?

Dokter spesialis urologi, dr. Rainy Umbas, menganjurkan untuk melakukan deteksi kanker prostat ketika telah memasuki usia 50 tahun. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Urolog Sarankan Deteksi Kanker Prostat saat Masuk Usia 50 tahun

25 Februari 2024

Urolog Sarankan Deteksi Kanker Prostat saat Masuk Usia 50 tahun

Urolog mengimbau deteksi kanker prostat ketika telah memasuki usia 50 tahun karena risiko kanker prostat di usia itu lebih tinggi.

Baca Selengkapnya

Mitos Biopsi Kanker Prostat Bikin Penyakit Lebih Parah, Guru Besar FKUI Ungkap Faktanya

20 Februari 2024

Mitos Biopsi Kanker Prostat Bikin Penyakit Lebih Parah, Guru Besar FKUI Ungkap Faktanya

Guru Besar FKUI membantah biopsi pada kanker prostat dapat menyebabkan penyakit jadi semakin parah. Ia pun menjelaskan faktanya.

Baca Selengkapnya

Seberapa Perlu Pria Memeriksa Kondisi Prostat?

11 Februari 2024

Seberapa Perlu Pria Memeriksa Kondisi Prostat?

Untuk mencegah pembesaran prostat yang mengakibatkan kanker, perlu dilakukan pemeriksaan sebelum terlambat.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Divonis Mengidap Kanker Setelah perawatan Prostat, Apa Penyebab dan Gejala Kanker Prostat?

8 Februari 2024

Raja Charles III Divonis Mengidap Kanker Setelah perawatan Prostat, Apa Penyebab dan Gejala Kanker Prostat?

Raja Charles III didiagnosis menderita kanker yang tidak diungkapkan jenisnya setelah menjalani perawatan untuk pembesaran prostat.

Baca Selengkapnya

Seluk-beluk Kanker Prostat

7 Februari 2024

Seluk-beluk Kanker Prostat

Adenokarsinoma merupakan jenis kanker prostat yang paling umum, berasal dari sel-sel kelenjar prostat yang menghasilkan cairan prostat.

Baca Selengkapnya