Games Baik untuk Terapi Stroke

Reporter

Editor

Senin, 21 Mei 2012 06:05 WIB

TEMPO/Bagus Indahono

TEMPO.CO , Jakarta: Tahukah Anda bahwa bermain game bisa membantu proses penyembuhan bagi mereka yang terkena stroke? Para ahli dari Newscastle University Inggris bekerja sama dengan profesional dari studio games untuk pertama kalinya menciptakan sebuah alat yang bisa melatih para pasien agar bisa kembali menggerakkan tangan dan lengan mereka.





Para pemain games tersebut menggunakan pengontrol tanpa kabel untuk melatih tangan mereka pada sirkus maya dengan bertindak sebagai misalnya penjinak singa, pemain sulap atau pemutar piring.




Menurut seorang penderita stroke, Chaterine Amstrong, seperti dikutip situs Telegraph edisi 17 Mei 2012, dirinya mengalami peningkatan kemampuan sejak bermain games sebagai bagian dari proses penyembuhan penyakitnya. Di Inggris, sebanyak 150 ribu orang per tahun diprediksikan mengalami stroke yang berarti satu orang setiap lima menit terserang stroke.




Profesor Janet Eyre, seorang profesor pediatrik ilmu saraf di universitas tersebut mengatakan, “Otak bisa belajar kembali mengontrol lengan yang lemah tetapi hal tersebut harus dilakukan dengan terapi berulang selama berbulan-bulan. Untuk itu, jumlah terapis tidak cukup untuk melayani latihan orang per orang,” ungkap dia.




Dijelaskan Eyre, jika 80 persen pasien tidak mengalami penyembuhan total fungsi tangan dan lengan mereka, hal tersebut akan menghambat kemerdekaan dan kemampuan mereka untuk kembali bekerja.




Menurut dia, game atau permainan Circus Challenge akan semakin sulit ketika proses penyembuhan dan kekuatan pemain meningkat. “Orang-orang menjadi asyik berkompetisi dan beraksi dengan karakter sirkus lantas lupa dengan tujuan utama dari game ini sebagai terapi.”




Saat ini perusahaan games tersebut juga berencana mengembangkan permainan untuk membantu terapi dari penyakit seperti cerebral palsy, penyakit paru kronik, diabetes tipe 2 dan demensia.




Profesor Dame Sally Davies, Kepala Kesehatan di Department of Health NHS, mengatakan, “Proses penyembuhan dari stroke bisa sangat lama dan menyakitkan. Saya senang dengan inovasi menarik ini yang kami yakin bisa memberikan manfaat bagi pasien.”




ARBA’IYAH SATRIANI




Berita terkait

5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

3 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

Pakar kesehatan membagi lima tips buat kaum wanita untuk menurunkan risiko terserang stroke. Pasalnya, risiko pada perempuan dinilai lebih besar.

Baca Selengkapnya

Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

3 hari lalu

Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

Pakar saraf menyarankan pasien stroke memakan kacang-kacangan karena mengandung antioksidan tinggi. Apa lagi yang dianjurkan?

Baca Selengkapnya

Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

3 hari lalu

Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

Setelah minum air dingin memunculkan fibrilasi atrium (AFib). Apa bahayanya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

3 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

4 hari lalu

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.

Baca Selengkapnya

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

4 hari lalu

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

10 hari lalu

Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

Banyak istilah medis yang sering dipahami dengan keliru. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

17 hari lalu

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.

Baca Selengkapnya

5 Gejala Stroke Ringan, Jangan Diabaikan karena Bisa Jadi Kasus Lebih Besar

24 hari lalu

5 Gejala Stroke Ringan, Jangan Diabaikan karena Bisa Jadi Kasus Lebih Besar

Gejala stroke ringan diklaim bisa hilang dalam 24 jam namun tak boleh dianggap serius. Berikut beberapa gejala dan apa yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Studi Menunjukkan Cahaya Lampu pada Malam Hari Bisa Meningkatkan Risiko Stroke

30 hari lalu

Studi Menunjukkan Cahaya Lampu pada Malam Hari Bisa Meningkatkan Risiko Stroke

Studi ini mengeksplorasi hubungan antara paparan polusi cahaya pada malam hari dengan potensi risiko kesehatan otak dan stroke.

Baca Selengkapnya