Awas, Obat Tekanan Darting Bisa Picu Kanker Bibir

Reporter

Rabu, 19 September 2012 03:04 WIB

TEMPO/ Nickmatulhuda

TEMPO.CO, Jakarta--Berhati-hatilah, sebab sebagian obat yang digunakan untuk mengatasi tekanan darah tinggi justru meningkatkan risiko terjadinya kanker bibir, demikian sebuah penelitian terbaru mengungkapkan.

Dalam penelitian ini, sejumlah orang yang mengonsumsi obat tekanan darah tinggi hydrochlorothiazide selama lima tahun atau lebih ternyata empat kali lebih tinggi mempunyai kecenderungan terkena kanker bibir, dibandingkan mereka yang tidak mengkonsumsi obat tersebut. Studi ini dilakukan pada ras Kaukasia.

Hydrochlorothiazide adalah obat fotosintesis yang berarti bisa meningkatkan sensitivitas seseorang terhadap sinar matahari. Seseorang yang mengkonsumsi obat ini akan lebih mudah terbakar atau mengalami ruam kemerahan akibat paparan sinar matahari. Penelitian sebelumnya menunjukkan hubungan antara hydrochlorothiazide dengan risiko meningkatnya jenis kanker kulit tertentu.

Obat fotosintesis lain yang diteliti dalam riset ini adalah nifedipine, yang meningkatkan risiko kanker bibir pada orang-orang berkulit putih. Temuan ini diperoleh setelah para ilmuwan memasukkan faktor merokok sebagai salah satu faktor yang meningkatkan risiko kanker bibir.

Kanker bibir memang jarang terjadi (hanya sekitar 0,7 kasus per 100 ribu orang per tahun di Amerika Serikat) dan manfaat dari obat tekanan darah tinggi umumnya melebihi kemungkinan peningkatan risiko kanker tertentu, ungkap para ilmuwan. "Namun, dokter yang meresepkan obat ini seharusnya memahami apakah pasien dalam risiko atas kanker bibir akibat kondisi kulit mereka dan paparan sinar matahari yang terlalu lama, dan mendiskusikan perlindungan bibir dengan pasien," kata para ilmuwan seperti dikutip situs LiveScience 10 September 2012.

Cara untuk mencegah kanker bibir di antaranya menggunakan topi lebar yang bisa menghalangi paparan sinar matahari ke bibir dan menggunakan tabir surya khusus bibir.
Penelitian ini dilakukan oleh para peneliti di Kaiser Permanente Medical Care Program di Oakland, Calif. Hasil penelitian tesebut dipublikasikan 10 September 2012 di jurnal Archives of Internal Medicine.

Hasil penelitian ini berdasarkan atas studi terhadap 712 pasien di Northen California yang didiagnosis kanker bibir antara 1994 hingga 2008 dan hampir 23 ribu orang, dari jenis kelamin dan rentang usia yang hampir sama dan hidup di wilayah yang sama, tetapi tidak mengalami kanker bibir.

LIVE SCIENCE I ARBA'IYAH SATRIANI

Berita lain:
Pre-Order iPhone 5 Tembus 2 Juta dalam 24 Jam

Google Ternyata Pernah Menyewakan Kambing

Hantu Lokal Dreadout Nampang di ICT Award 2012

Hari Ini, Komponis Jerman Clara Schumann di Google

Yahoo Segera Kantongi Dana Segar Untuk Ekspansi

Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

1 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

3 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

3 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

3 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

4 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

4 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

7 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

11 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

12 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

19 hari lalu

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya