Kecanduan Internet Masuk Daftar Penyakit Psikologi

Reporter

Editor

Grace gandhi

Kamis, 4 Oktober 2012 03:02 WIB

Casey Rodgers / AP

TEMPO.CO , Melbourne: Anak yang kecanduan internet, pada Mei mendatang akan digolongkan memiliki penyakit mental yang serius. Seperti dikutip dari laman Sun Herald, gangguan penggunaan internet ini akan dimasukkan dalam golongan DSM IV atau Diagnostik Manual dan Statistik Gangguan Mental.

Diagnostik tersebut termasuk orang-orang yang kecanduan dengan smarthphone, seperti penggunaan komputer tablet maupun desktop. Ilmuwan Autralia yang tergabung dalam Psychological Society Australia menyampaikan klasifikasi tambahan tentang kecanduan permainan internet ini.

Pada Mei mendatang, pengguna gangguan internet akan terdaftar sebagai kondisi yang direkomendasikan untuk dipelajari lebih lanjut. Oleh para ahli tersebut, kecanduan diartikan sebagai mental yang 'harus selalu' menggunakan game internet ini. Fenomena ini sudah banyak melanda banyak negara selama dekade terakhir, di mana akses internet murah dan makin banyaknya muncul smartphone.

Mike Kyrios dari Swinburne University of Technology, yang membantu penulisan pengajuan gangguan ini, mengatakan penelitian diinvestasikan untuk gangguan tersebut. Penelitian ini memungkinkan para profesional kesehatan mendiagnosa anak-anak dengan perilaku adiktif dari penggunaan teknologi yang berlebihan itu. Dan kemudian mengarah ke pengobatan yang tepat.

"Game untuk anak-anak adalah masalah yang jelas. Tapi secara keseluruhan, penggunaan teknologi bisa menjadi masalah potensial," ujarnya.

Begitu juga dengan psikolog Emil Hodzic yang kerap menangani anak-anak yang kecanduan video game. Dia mengatakan pernah menangani klien muda yang berumur 12 tahun yang sedang kecanduan internet dan video game. "Tanda yang paling khas dari kecanduan ini adalah gejala penarikan diri, sehingga ekspresi marah atau frustasi akan muncul ketika ia tidak bisa bermain," ujarnya.

Lain halnya dengan psikiater Rhosel Lenroot yang memberikan catatan kepada media massa. "Saya kira itu memang berbahaya kalau kita tidak fokus untuk memperhatikan permasalahan ini. Tetapi di lain hal tidak ada yang salah dengan teknologi," katanya.

DAILY MAIL | SUN HERALD | ISMI WAHID



Terpopuler:
40 Juta Orang Indonesia ''BAB'' Sembarangan

Osteoporosis pada Pria

Kontra di Pekan Mode Milan

Nikmatnya Kopi Tanpa Gula

Tren Penyakit Saat Perubahan Cuaca

Berita terkait

3P Ciri Orang Alami Gangguan Jiwa, Ini yang Perlu Dilakukan

5 jam lalu

3P Ciri Orang Alami Gangguan Jiwa, Ini yang Perlu Dilakukan

Psikiater menyebut ciri-ciri orang dengan gangguan jiwa yang butuh pertolongan medis. Ciri-ciri gangguan jiwa itu diistilahkan dengan 3P.

Baca Selengkapnya

Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

3 hari lalu

Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

Hoarding disorder adalah gangguan kesehatan mental yang membuat orang ingin terus mengumpulkan barang hingga menumpuk.

Baca Selengkapnya

Gejala Awal Orang dengan Gangguan Jiwa yang Perlu Diperhatikan

18 Februari 2024

Gejala Awal Orang dengan Gangguan Jiwa yang Perlu Diperhatikan

Psikolog mengatakan umumnya gejala awal orang dengan gangguan jiwa ialah perubahan emosi maupun perilaku yang mendadak dan cenderung ekstrem.

Baca Selengkapnya

Psikolog Ungkap 3 Penyebab Orang Alami Gangguan Jiwa

17 Februari 2024

Psikolog Ungkap 3 Penyebab Orang Alami Gangguan Jiwa

Psikolog menjelaskan ada tiga faktor penyebab gangguan jiwa, mulai dari keturunan hingga paparan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Jangan Minta ODGJ yang Baru Pulih Hidup seperti Dulu atau Kondisinya akan Memburuk Lagi

16 Februari 2024

Jangan Minta ODGJ yang Baru Pulih Hidup seperti Dulu atau Kondisinya akan Memburuk Lagi

Jangan menuntut ODGJ yang sudah dinyatakan pulih dengan obat untuk kembali hidup sempurna. Ini yang perlu dipahami keluarga pasien.

Baca Selengkapnya

Caleg Stres dan Depresi karena Gagal di Pileg 2024, Begini Penanganannya

14 Februari 2024

Caleg Stres dan Depresi karena Gagal di Pileg 2024, Begini Penanganannya

Apa saja layanan psikologis yang disediakan sejumlah rumah sakit melayani para caleg stres dan depresi akibat gagal dalam Pileg 2024?

Baca Selengkapnya

Psikiater Ingatkan Hasil Pemilu 2024 Bisa Picu Gangguan Mental pada Pemilik Komorbid

13 Februari 2024

Psikiater Ingatkan Hasil Pemilu 2024 Bisa Picu Gangguan Mental pada Pemilik Komorbid

Psikiater menuturkan gangguan mental setelah Pemilu 2024 dapat memperparah kondisi pemilik komorbid. Ini yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Risiko Caleg Stres dan Alami Gangguan Jiwa Setelah Gagal Terpilih di Pemilu 2024

8 Februari 2024

Risiko Caleg Stres dan Alami Gangguan Jiwa Setelah Gagal Terpilih di Pemilu 2024

Menjelang Pemilu 2024, beberapa kota termasuk DKI Jakarta dan Cianjur sediakan layanan kesehatan jiwa bagi caleg stres karena gagal terpilih.

Baca Selengkapnya

RSKD Duren Sawit Jadi Rujukan untuk Caleg Alami Stres dan Gangguan Jiwa di Pemilu 2024, Ini Profilnya

8 Februari 2024

RSKD Duren Sawit Jadi Rujukan untuk Caleg Alami Stres dan Gangguan Jiwa di Pemilu 2024, Ini Profilnya

Dinkes DKI Jakarta mengantisipasi penanganan caleg alami gangguan jiwa pasca Pemilu 2024, rujukan di RSKD Duren Sawit.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat Dalam Kontainer di Tanjung Priok, Korban Memiliki Riwayat Gangguan Jiwa

6 Februari 2024

Kasus Mayat Dalam Kontainer di Tanjung Priok, Korban Memiliki Riwayat Gangguan Jiwa

Polres Pelabuhan Tanjung Priok dan Polres Fakfak masih menyelidiki kasus mayat dalam kontainer ini soal bagaimana korban masuk ke peti kemas.

Baca Selengkapnya