TEMPO.CO , Makassar: Nina Pratiwi, 23 tahun, terlihat modis dengan tampilan jilbabnya. Hijab bermotif polkadot ini sangat pas dipadukan dengan baju terusan panjang berwarna cokelat, blazer, atau kardigan berwarna krem. “Cocok digunakan saat jalan-jalan,” katanya.
Sepintas, kerudung itu sepertinya begitu rumit. Tapi, ternyata tidak. Pertama, kain sifon cokelat bermotif polkadot dibuat berbeda di kedua sisinya, satu panjang dan satunya lagi pendek. Kedua sisi diberi pentul, lalu sisi kiri yang lebih panjang ditarik ke belakang sisi kanan, kemudian ditarik ke depan untuk menutupi dada, kembali ke belakang, lalu diberi pentul. Bagian yang pendek dibiarkan menjuntai dan dipermanis dengan tambahan bros.
Tutorial singkat yang diperagakan Nina adalah bagian dari acara talkshow dan Hijab Style Competition oleh Komunitas Hijabers Muslim Makassar dalam acara Kompas Gramedia Fair di Balai Jenderal M. Yusuf, Jalan Sudirman, Makassar, Sabtu lalu.
Dibantu salah seorang rekannya, Nina, yang juga anggota Hijabers, memperagakan model hijab untuk acara pesta. Masih menggunakan bahan dasar sifon, ia menampilkan hijab ber-glitter dan tambahan bros untuk memberikan kesan mewah.
Dalam memilih hijab, ia menyarankan agar memilih bahan sifon karena mudah dibentuk dan bahannya jatuh, sehingga menambah kesan feminin. Ia juga menyarankan penggunaan dalaman berbahan kaus. “Cuaca Makassar cukup panas. Bahan kaus cocok untuk menghindari keringat,” katanya.
Mutmainnah Bahar, yang juga anggota Hijabers, mengatakan bahan sifon lebih dingin, sehingga sangat nyaman digunakan untuk sehari-hari, bahkan dengan dalaman model ninja.
Salah satu bahan yang cukup digandrungi kalangan mahasiswa adalah shawl chiffon dua warna timbal balik. “Ini lebih mudah dikreasikan. Yang paling bagus adalah bahan ceruti karena kainnya jatuh dan mudah dibentuk,” tuturnya.
Untuk pakaian, bisa disesuaikan dengan bahan. Menurut Mutmainnah, hijab bahan sifon bermotif cocok dengan baju yang polos. Begitupun sebaliknya. Tapi, jika pakaian dan hijab sama-sama polos, sebaiknya sesuaikan tata rias agar tidak terlalu pucat.
Tren hijab juga selalu hadir mengisi gerai di sejumlah pusat perbelanjaan di Makassar. Seperti di Fashion and Jewerly Expo di Mall Ratu Indah, sejumlah gerai menawarkan busana muslim dan hijab yang rata-rata berbahan sifon. Bahkan ada juga bentuk kardigan hoodie chiffon yang tinggal pakai, sehingga mudah dipadukan dengan dalaman jilbab tanpa harus dibentuk lagi.
Salah satu gerai, Annie Rusdin Collection, menjual hijab bahan spandek, paris, hingga sifon dengan berbagai pilihan motif dan model. Annie Rusdin, pemilik gerai, mengatakan saat ini sifon memang sedang tren dan banyak diminati. “Bagian depannya bisa dikerut, kemudian talinya dililit mengelilingi seperti bros,” katanya. Selain hijab, Annie juga menawarkan aneka koleksi bros model bunga dari bahan flanel.
IIN NURFAHRAENI DEWI PUTRI
Terpopuler:
Kurikulum Baru, Beban Berat Murid Sekolah
Gadis Nekat Minum Cocktail Pakai Nitrogen Cair
Komunitas Perokok: Merokoklah pada Tempatnya
Tomat Turunkan Risiko Stroke
Anak Hadapi Ulangan, Ini yang Harus Dilakukan Ortu
