Seorang model memperagakan busana karya desainer Lenny Agustin dalam peragaan busana bertajuk "Travel By Map" dalam Indonesia Fashion Week 2012 di Jakarta Convention Center, Jum'at, (24/2). TEMPO/Agung Pambudhy
TEMPO.CO , Jakarta - Bertrand Antolin membuka pagelaran koleksi perancang busana Valentino Napitupulu. Bertrand dengan beraninya mengenakan setelan jas serba pink menyala. Nuansa merah muda pekat itu memancar dari atas hingga sepatu yang dikenakannya.
Setelah Bertrand, muncul pula model-model pria daan wanita lain yang mengenakan warna-warna menyala. Selain warna pink, para model itu tampil dengan warna berani seperti merah, ungu serta orange. Warna-warna itu dikombinasikan dengan songket berwarna senada.
Belasan koleksi Valentino yang cukup menyilaukan mata ini ia sebut sebagai Adrenaline Flower. Adrenalin Flower merupakan salah satu subtema utama pagelaran ini, yaitu Adrenalin Rush.
"Karena dalam adrenalin kita mencoba mengeksplor sesuatu yang keliatannya lebih berani," kata Valentino seusai pagelarannya di Ikatan Perancang Mode Indonesia Trend Show 2013 di Jakarta, Selasa 9 Oktober 2012.
Menurut Valentino, tema berani ini ia gunakan untuk memacu adrenalin agar dapat bergerak lebih cepat dan tentunya lebih berani. Ia pun yakin warna seperti ini akan menjadi tren pada 2013 mendatang.
Peraancang asal Batak ini mengaku ingin bermain dengan kain-kainnya. Pada karyanya kali ini Valentino menggunakan bahan seperti duchess silk, tile, organdi, serta wool. "Supaya menjadi busana koktail dan pesta yang sesuai dengan ciri khas saya," lanjutnya.
Peragaan busana Valentino adalah satu dari rangkaian IPMI Trend Show 2013. Dengan mengangkat tema besar Energie organisasi berusaha mengedepankan esensi sebuah karya yang merupakan perpaduan dari berbagai unsur energi sang kreator.
Selain Valentino, hadir pula perancang lain yang memamerkan sejumlah koleksinya pada malam itu. Mereka adalah Era Soekamto, Ari Seputro, Carmanita, Adrianto Halim, Tuty Cholid, Yongki Budisutisna dan Barli Asmara.
