TEMPO.CO , Lampung - Menikmati secangkir kopi luwak ternyata tidak boleh sembarangan. Ada cara khusus supaya rasa kopi yang harum ini bisa 'melekat' lebih lama di dalam mulut.
Bagi Benny Anhar, 28 tahun, penggemar kopi asal Bandar Lampung, menikmati kopi luwak bukan dengan sekadar menyeruputnya dari bibir cangkir. "Kopi luwak lebih nikmat saat hangat bukan panas," ujar Benny yang datang ke Desa Way Mengaku, Lampung Barat atau 300 kilometer dari tempat tinggalnya hanya untuk menikmati kopi luwak.
Tegukkan pertama, menurut dia, jangan langsung ditelan. "Putar-putarkan dahulu di dalam mulut," kata Benny yang sehari-hari bekerja sebagai manajer di perusahaan jasa pengiriman barang itu.
Setelah itu, kata dia, seluruh aroma kopi luwak yang khas akan bertahan berjam-jam di mulut. Rasa kopi luwak itu akan hilang jika dinetralkan dengan segelas air putih. "Kalau sudah begitu, kita akan terus ketagihan minum kopi luwak," katanya.
Trik menikmati kopi luwak itu diperoleh Benny dari Gunawan Supriyadi. Gunawan adalah pelopor bisnis kopi luwak di Kabupaten Lampung Barat dan cukup terkenal di kalangan komunitas pencinta kopi.
Racikan dan cara memasak biji kopi dari sisa pencernaan musang yang dilakukan oleh Gunawan diyakini membuat cita rasanya berbeda dari kopi sejenis.
"Proses fermentasi alami dalam sistem pencernaan luwak menjadikan biji kopi yang dihasilkan memikiki cita rasa khas," kata Gunawan, 42 tahun.
Rasa kopi luwak memang berbeda dengan kopi biasa. Kopi luwak memiliki aroma lebih harum, kadar kafein rendah dan aman bagi penderita mag sekalipun. "Secangkir kopi luwak cukup membuat kita terjaga dan segar," kata Benny menambahkan,
Sebelum terjun ke bisnis kopi pada 2008, Gunawan adalah seorang juru parkir. Kini ia memelihara 35 ekor luwak jenis Molen dan Bulan.
Setiap hari dari puluhan ekor musang itu, dihasilkan 17 kilogram biji kopi yang keluar bersama kotoran. "Untuk menghasilkan biji kopi yang berkualitas, saya selalu memberi luwak-luwak itu dengan biji kopi yang masih segar dan masak di pohon," katanya.
Harga biji kopi yang masih dalam bentuk kotoran adalah Rp 80 ribu per kilogram. Jauh di atas harga biji kopi robusta biasa yang hanya Rp 17 ribu per kilogram. "Sementara untuk kopi yang sudah berbentuk serbuk mencapai Rp 1,5 juta per kilogram,"ujarnya.
Biji kopi luwak milik Gunawan sudah menembus pasar manca negara. Di dalam negeri, sejumlah kedai kopi di hotel berbintang Jakarta mengandalkan pasokan kopi musang-musang miliknya."Lumayan, saya bisa mengantongi bersih Rp 20 juta per bulan," kata dia sambil tersenyum.
NUROCHMAN ARRAZIE
Berita terpopuler lainnya:
Setengah Polos, Model Tabrak 7 Orang
Wanita Ini Terima Tagihan Ponsel 11,7 Triliun Euro
3 Bahasa Terpopuler di Indonesia
Mourinho Kritik Sikap Casillas terhadap Barca
Sulitnya Mengakrabkan Siswa SMA 70 dan SMA 6
Alamat Model yang Tabrak Tujuh Korban Ternyata Palsu
Berita terkait
Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia
7 Februari 2024
Aldila Sutjiadi tak menampik kerap merasa jenuh dengan olahraga tenis, dia pun menjadikan golf dan wisata kuliner sebagai pelarian.
Baca Selengkapnya7 Cara Melupakan Mantan dengan Cepat Tanpa Drama
15 Januari 2024
Ada banyak cara melupakan mantan yang cukup mudah tanpa drama. Salah satunya adalah dengan menyibukkan diri dengan hobi baru.
Baca SelengkapnyaMengintip Hobi Pangeran Mateen, Si Penyebab Patah Hati
10 Oktober 2023
Pangeran Mateen, membuat banyak wanita patah hati setelah dikabarkan akan menikah pada Januari 2024. Namun, tak ada salahnya kita intip hobinya.
Baca SelengkapnyaTak Cuma Dapat Ikan, Memancing Baik bagi Kesehatan Mental
2 Oktober 2023
Penelitian menemukan memancing bisa menurunkan risiko depresi, kecemasan, pikiran untuk bunuh diri, dan kondisi mental lainnya.
Baca SelengkapnyaBedakan Hobi dan Pekerjaan agar Waktu Istirahat Maksimal
29 September 2023
Pekerja bisa memilih hobi atau aktivitas berbeda dari rutinitas pekerjaan sehingga dapat memiliki waktu istirahat yang berkualitas. Ini alasannya.
Baca SelengkapnyaWFH Karena Udara Buruk, Lakukan 6 Tips Ini Agar Tetap Produktif
23 Agustus 2023
WFH mulai diterapkan saat terjadi udara buruk. Lakukan hal ini supaya WFH tidak membosankan.
Baca SelengkapnyaHobi Memasak, Apa Saja Manfaatnya?
31 Juli 2023
Memasak menjadi cara yang menyenangkan dan menenangkan untuk menepikan diri dari masalah
Baca SelengkapnyaMancing di Laut Sambil Urus Kerjaan, Prilly Latuconsina: Berburu Ikan dan Sinyal
24 Juli 2023
Di tengah kesibukannya sebagai aktris dan produser, Prilly Latuconsina membagikan pengalamannya memancing ikan tenggiri di tengah laut.
Baca SelengkapnyaManfaat Merangkai Bunga untuk Suasana Hati dan Pikiran
10 Juli 2023
Aktivitas merangkai bunga bermanfaat untuk ekspresi kreativitas
Baca SelengkapnyaKiat Mencegah Depresi, Olahraga dan Hobi
5 Juli 2023
Masalah depresi bisa dicegah jika mau melakukan satu jam aktivitas fisik atau berolahraga
Baca Selengkapnya