Hati-hati Sarapan Sandwich

Reporter

Jumat, 2 November 2012 03:44 WIB

sandwich

TEMPO.CO, Jakarta--Sebuah studi terbaru mengungkapkan sarapan sandwich cepat saji akan langsung memberikan efek negatif pada pembuluh darah Anda. Namun hasil riset ini tidak membandingkan antara sarapan sandwich dengan makanan lain yang lebih sehat seperti yogurt dan pisang.

Hasil penelitian ini tetap mengindikasikan bahaya dari sarapan pagi yang tidak sehat, ungkap Dr. Todd Anderson, direktur University of Calgary's Libin Cardiovascular Institute of Alberta yang juga penulis hasil riset ini. "Meskipun hanya satu episode saja mengkonsumsi makanan tidak sehat tetap mempunyai efek," ujar dia seperti dikutip situs Health Day 30 Oktober 2012. "Dan secara kumulatif, hal tersebut akan memberikan efek. Jadi berpikirlah sebelum makan."

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat yang terjadi di dalam pembuluh darah setelah seseorang mengkonsumsi makanan kaya lemak dan garam. Para ilmuwan merekrut 20 orang sehat berusia rata-rata 23 tahun dan melakukan tes yang mengukur efisiensi perjalanan darah melalui pembuluh di bagian bawah lengan. Beberapa partisipan berpuasa sementara yang lainnya makan dua porsi sarapan sandwich, kemudian mereka bertukar posisi.

Anderson menolak untuk menyebutkan merek dari sandwich karena hal tersebut bukan tanggung jawab peneliti. Namun, ia mengatakan bahwa sandwich tersebut berisi ham, keju dan telur dengan 25 gram lemak dan 450 kalori yang bisa dibeli di manapun di Amerika atau Kanada.

Dibandingkan dengan partisipan yang tidak mengkonsumsi sandwich, menurut Anderson, pembuluh darah dari mereka yang mengkonsumsi dua porsi sandwich untuk sarapan ternyata bekerja dua jam lebih lamban setelah makan. "Ada penurunan kemampuan dari pembuluh-pembuluh kecil di lengan bagian bawah untuk membesarkan dan menghasilkan aliran darah," ia menambahkan.

Pembesaran ini memperluas pembuluh darah, membantu darah untuk mendapatkan lebih banyak oksigen ke tubuh ketika Anda berolahraga. Penelitian lain menunjukkan bahwa gangguan pada proses ini dari waktu ke waktu membuat orang lebih berisiko terkena stroke dan serangan jantung, ungkap Anderson.

Studi ini tidak meneliti yang terjadi jika orang mengkonsumsi makanan sehat. Anderson mengatakan bahwa penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa makanan sehat tidak mempunyai efek negatif.

HEALTH DAY I ARBA'IYAH SATRIANI

Berita terkait

Istirahat Tak Sekadar Bersantai, Apa Itu Rest Day?

2 hari lalu

Istirahat Tak Sekadar Bersantai, Apa Itu Rest Day?

Kebugaran dan kesehatan tubuh tak hanya soal olahraga rutin, tapi juga istirahat yang tepat

Baca Selengkapnya

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

4 hari lalu

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

9 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

15 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

17 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

17 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

25 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

26 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

26 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

27 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya