TEMPO.CO , Jakarta - Seorang podiatrist (ahli penyakit kaki) dari Chicago, Amerika Serikat, Paul F. Brezinski, DPM mengingatkan kita supaya tidak menyepelekan kondisi kaki. "Kaki, meski jauh dari jantung, bila mengalami gangguan dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan," kata Brezinski seperti dikutip majalah Travelounge edisi November 2012.
Ia menjelaskan, kedua kaki terdiri dari 50 tulang yang menyusun lebih dari 60 persendian, 200 otot, tendon, dan ligamen sehingga bisa digerakkan sedemikian rupa. Nah, jika Anda merasa ada sesuatu di kaki. Mari kita kenali sepuluh gangguan pada kaki berikut ini.
1. Kaki terasa dingin
Kondisi ini bisa dipicu oleh banyak hal. Salah satunya, rendahnya aliran darah ke kaki. Problem sirkulasi darah kadang-kadang terkait dengan konsumsi rokok, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung.
Kerusakan saraf karena diabetes yang tidak terkontrol juga bisa membuat kaki terasa dingin. Kemungkinan terkait dengan anemia dan hypothyroidism.
2. Jari kaki putih, biru, dan merah
Penyakit Reynaud bisa memicu jari kaki berubah dari putih kemudian biru, lantas memerah hingga akhirnya kembali ke warna natural.
Gangguan ini disebabkan oleh penyempitan arteri yang disebut vasospasms. Stress atau perubahan suhu bisa juga menjadi faktur pemicunya. Penyakit Raynaud mungkin juga terkait dengan reumatoid arthritis, gangguan thyroid.
3. Jalan diseret
Kemungkinan disebabkan kerusakan saraf periferal. Sebanyak 30 persen kasus ini ditemukan terkait dengan serangkan diabeter.
Kerusakan saraf periferal juga dapat disebabkan oleh infeksi, defisiensi vitamin, dan asupan alkohol yang tinggi.
4. Jari melengkung
Biasanya ditunjukkan dengan kuku yang lebih bulat pada bagian ujung dan melengkung ke bawah. Kondisi ini sering kali disebabkan adanya gangguan pada paru-paru. Namun bisa juga dipicu oleh penyakit jantung, hati, dan gangguan pencernaan.
5. Kaki bengkak
Bila terjadi dalam waktu temporer, mungkin disebabkan oleh posisi berdiri yang tidak terlalu lama atau baru saja melakukan perjalanan panjang. Khususnya bagi ibu yang tengah berbadan dua.
Jika terlihat kontras dan berlangsung lama, bisa jadi ada serangan penyakit serius, seperti sirkulasi darah yang buruk, penyumbatan darah, atau gangguan pada sistem limpatik. Problem pada ginjal juga bisa menyebabkan kondisi seperti ini.
6. Kaki terasa terbakar
Kondisi ini kerap ditemukan pada pasien diabetes dan yang mengalami kerusakan saraf periferal. Namun bisa juga disebabkan kekurangan vitamin B, penyakit ginjal kronis, sirkulasi darah pada kaki yang busuk, dan hypothyroidism.
7. Nyeri pada ibu jari
Encok biasanya menjadi pemicu sakit yang mendadak muncul pada persendian ibu jari kaki ini. Bisanya, dibarengi kulit yang memerah dan membengkak. Osteoarthritis merupakan pemicu lainnya.
8. Nyeri menusuk
Nyeri yang tajam menusuk di kaki secara tiba-tiba ini bisa menjadi karena kram atau kejang pada otot akibat kelelahan. Kemungkinan hal ini dipicu oleh sirkulasi darah yang buruk, dehidrasi, ketidakseimbangan asupa potasium, magnesium, kalsium, dan vitamin D. Perubahan hormon saat hamil atau gangguan thyroid juga bisa memicu kondisi seperti ini.
9. Kuku putih
Cedera pada kuku kaki atau rasa sakit pada bagian tubuh lainnya bisa menyebabkan kuku kaki menjadi putih. Jika warna putihnya meliputi sebagian besar kuku, bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan yang serius, seperti penyakit hati, diabetes, atau gagal jantung.
10. Kuku menguning
Kuku kaki bisa menunjukkan kondisi kesehatan secara umum. Menebalnya warna kuning pada kuku bisa disebabkan oleh infeksi jamur, selain itu bisa jadi pertanda hadirnya penyakit lymphedema, penyakit paru-paru, atau rheumatoid arthritis.
TRAVELOUNGE | RITA
Berita terpopuler lainnya:
Mengapa Pekerja Malam Berpotensi Obesitas?
Hati-hati dengan Minuman Soda yang Manis
Makassar Toyslicious Fair, Bidik 10.000 Pengunjung
Makan Pasta Malam Hari Bermanfaat Cegah Diabetes
Sehat Berkat Terapi Madu
Berita terkait
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan
21 hari lalu
Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).
Baca SelengkapnyaKemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja
18 Mei 2022
Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaTips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker
8 Maret 2022
Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.
Baca SelengkapnyaKenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi
30 Desember 2021
Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.
Baca SelengkapnyaSikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan
20 Desember 2021
Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan
Baca SelengkapnyaAsam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung
18 November 2021
Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.
Baca SelengkapnyaMengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali
13 November 2021
Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.
Baca SelengkapnyaManfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik
11 November 2021
Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.
Baca SelengkapnyaSering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya
30 Oktober 2021
Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?
Baca Selengkapnya5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala
24 Oktober 2021
Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.
Baca Selengkapnya