TEMPO.CO, Jakarta - Jakarta dikepung banjir. Begitulah kondisi Ibu Kota selama sepekan terakhir. Akibat hujan deras pada Kamis dinihari tadi, 17 Januari 2013, ketinggian air kian bertambah. Di beberapa titik di Kampung Melayu, Jakarta Timur, kedalaman banjir mencapai satu hingga empat meter.
Menurut Palang Merah Internasional atau Red Cross, ada beberapa tip yang bisa dilakukan kala banjir. Seperti yang dikutip The Advertiser, 16 Januari 2013.
1. Sebelum kembali ke rumah:
a. Periksa dulu, apakah sudah aman untuk kembali ke lingkungan Anda. Ikuti saran dari otoritas lokal di tempat Anda tinggal.
b. Bawalah kebutuhan pokok: senter, baterai, air mineral, dan makanan kering yang tidak mudah busuk sebagai asupan pengganti jika bahan makanan habis.
c. Pahami bahwa pemulihan kembali membutuhkan waktu. Karena itu, Anda perlu berfokus pada sisi positif dan bersabar. Yakinlah bahwa Anda tidak sendiri karena orang lain mengalami situasi serta frustrasi yang sama.
2. Inspeksi Pertama:
a. Berhati-hatilah dengan kemungkinan adanya ular, serangga, atau hewan lainnya yang mungkin saja tiba-tiba muncul di sekitar rumah Anda.
b. Sebelum masuk ke dalam rumah, periksa bagian luar bangunan untuk mengetahui adanya kerusakan listrik, tembok retak, dan kerusakan eksterior rumah. Bila ada masalah seperti itu, kemungkinan bisa berbahaya untuk masuk rumah.
c. Jika terkena banjir, dapat diasumsikan bahwa rumah Anda terkontaminasi jamur. Kondisi itu memungkinkan peningkatan risiko penyakit asma dan alergi.
d. Buka semua jendela dan pintu rumah Anda. Jika rumah tertutup selama lebih dari 48 jam, biarkan udara keluar dan berganti sebelum kembali menempati rumah.
d. Matikan semua sumber listrik dan air hingga Anda atau petugas profesional bisa memastikan semua aman.
3. Membersihkan rumah:
a. Buang semua makanan, minuman, dan obat-obatan yang terkena air banjir maupun lumpur. Makanan dalam kaleng atau wadah yang mengandung cairan dan pernah dibuka pun harus disingkirkan. Jika Anda ragu-ragu, buanglah semuanya.
b. Buang semua barang yang menyerap air dan tidak bisa dibersihkan atau diberi pembasmi kotoran. Seperti kasur, karpet, kosmetik, mainan anak, dan barang-barang milik hewan peliharaan.
c. Ganti seluruh instalasi yang terkena banjir.
d. Bersihkan permukaan yang keras, seperti lantai, bagian atas atap, dan perabotan, dengan air panas serta sabun atau deterjen.
THE ADVERTISER | ARBA'IYAH SATRIANI
Berita terkait
Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi
40 hari lalu
Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.
Baca SelengkapnyaAnggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir
47 hari lalu
Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya
49 hari lalu
Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaStatus Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir
59 hari lalu
BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.
Baca SelengkapnyaMenelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?
5 Maret 2024
Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.
Baca SelengkapnyaTambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
2 Maret 2024
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.
Baca SelengkapnyaPerkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan
2 Maret 2024
Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.
Baca SelengkapnyaPeriset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta
1 Maret 2024
Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.
Baca SelengkapnyaTop Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air
1 Maret 2024
Simak berita populer di kanal Metro, mulai dari banjir di Jakarta hingga upaya pembebasan pilot Susi Air di Papua
Baca SelengkapnyaBerenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam
29 Februari 2024
Dinas Gulkarmat DKI masih mencari RA, 13 tahun, yang tenggelam saat berenang di Kali Sunter, Pulogadung ketika hujan turun
Baca Selengkapnya