Soda Diet Lebih Berisiko Sebabkan Diabetes  

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Senin, 11 Februari 2013 12:22 WIB

Ilustrasi minuman bersoda. Sxc.hu

TEMPO.CO, London - Minuman bersoda diet ternyata bisa meningkatkan risiko diabetes hingga 60 persen lebih tinggi. Sebuah studi yang melibatkan lebih 66 ribu wanita menemukan mereka yang mengkonsumsi minuman dengan pemanis artifisial lebih cenderung terkena diabetes. Risiko lebih kecil jika dibandingkan dengan mereka yang mengkonsumsi minuman bersoda versi full fat yang biasa.

Temuan yang dipublikasikan di American Journal of Clinical Nutrition ini dikutip situs Daily Mail edisi 8 Februari 2013, dan mengubah persepsi bahwa minuman soda versi reguler lebih buruk untuk kesehatan ketimbang soda diet. Dampak ini muncul karena mereka yang minum soda diet ternyata mengkonsumsi lebih banyak. "Rata-rata 2,8 gelas per minggu dibandingkan orang yang mengkonsumsi versi reguler yang rata-rata 1,6 gelas per minggu," kata jurnal itu.

Sebelumnya, minuman soda versi reguler dinyatakan memiliki risiko diabetes. Namun, sedikit yang diketahui tentang pemanis buatan yang sering dipromosikan sebagai pengganti yang lebih sehat.

Dalam penelitian tersebut, lebih dari 66 ribu wanita paruh baya Prancis ditanya mengenai kebiasan makan mereka. Kesehatan mereka dipantau selama 14 tahun sejak 1993 hingga 2007.

Para ilmuwan dari National Institute of Health dan Medical Research di Prancis meneliti para wanita yang terkena diabetes dengan mengkonsumsi soda reguler, soda diet, atau jus tidak manis. Ternyata hasilnya risiko tertinggi bagi yang mengkonsumsi soda diet.

Ukuran 359 ml soda diet jika dikonsumsi per minggu lebih besar 30 persen terkena risiko diabetes dibandingkan yang ukuran reguler. Sementara itu, mereka yang mengkonsumsi 500 ml per minggu mempunyai risiko 15 persen lebih tinggi. Konsumsi lebih dari 1,5 liter per minggu menyebabkan risikonya naik menjadi 60 persen.

Hal ini memiliki efek yang sama pada glukosa dalam darah dan kadar insulin seperti sukrosa pada pemanis reguler. Data statistik dari Badan Kesehatan Dunia WHO menunjukkan bahwa 347 juta orang di seluruh dunia mengalami diabetes. Penyakit kronis ini terjadi ketika pankreas tidak memproduksi cukup glukosa pengontrol insulin atau ketika tubuh tidak efisien menggunakannya.

DAILY MAIL | ARBA'IYAH SATRIANI

Baca juga

6 Makanan Pemulih Tubuh

Bagaimana Membedakan Sakaw dan Pakaw?

Portrait Management Gelar Casting Expo

Cukup Gizi, Atasi Bibir Sumbing

Berita terkait

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

11 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

28 hari lalu

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.

Baca Selengkapnya

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

32 hari lalu

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?

Baca Selengkapnya

6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

47 hari lalu

6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

Selain manfaat rohani, puasa Ramadan yang juga dapat mendukung upaya diet dan kesehatan seseorang.

Baca Selengkapnya

Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

54 hari lalu

Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

Diet Atlantik dan Mediterania sebenarnya punya banyak kemiripan tapi ada juga bedanya. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Diet Flexitarian?

59 hari lalu

Apa Itu Diet Flexitarian?

Diet flexitarian dikaitkan dengan risiko kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan pola makan omnivora.

Baca Selengkapnya

Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

23 Februari 2024

Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

Berikut tips dan teknik memesan makanan di restoran saat Anda tengah diet dan berpegang teguh pada rencana makan sehat.

Baca Selengkapnya

Hasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

11 Februari 2024

Hasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

Para peneliti menemukan bahwa Diet Atlantik yang menjadi pola diet tradisional di Portugal dan Galisia dapat mengurangi risiko sindrom metabolik.

Baca Selengkapnya

5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

8 Februari 2024

5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

Diet golongan darah O D'Adamo fokus pada daging organik tanpa lemak, buah-buahan, dan sayuran, serta menghindari produk susu, gandum, alkohol, dan kafein.

Baca Selengkapnya

Rahasia Tubuh Sehat dan Diet ala Song Joong Ki

3 Februari 2024

Rahasia Tubuh Sehat dan Diet ala Song Joong Ki

Bagaimana cara Song Joong Ki tetap bugar dan sehat di tengah aktivitas yang padat?

Baca Selengkapnya