TEMPO.CO, Jakarta- Masih ingat heboh penyanyi Syahrini dengan bulu mata palsunya? Aksesoris mata yang dinamainya "bulu mata cetar membahana" dan "bulu mata anti-badai" itu memang membuat penampilan Syahrini tak biasa. Dengan bulu mata palsu yang supertebal dan lentik, mata penyanyi 32 tahun itu terlihat menonjol dan ekspresif.

Menurut perancang busana dan penata rias, Shinta Antonia, saat ditemui Ahad lalu, bulu mata palsu memang ampuh membuat penampilan, khususnya riasan wajah, lebih sempurna. Sekilas, cara pemakaiannya sederhana: cukup merekatkannya tepat di atas bulu mata asli, menggunakan lem khusus. Pun untuk mencopot bulu mata palsu, tak susah apalagi bagi mereka yang sudah biasa menggunakannya.

Namun sedikit saja salah mengaplikasikannya di mata, efeknya bisa runyam. Tak hanya membuat kelopak mata tak nyaman, tapi juga bisa menyebabkan bulu mata asli Anda rontok, dan gatal-gatal di sekitar area mata. "Banyak pasien saya yang mengeluh setelah memakai bulu mata palsu," kata dokter spesialis kulit dan kelamin, Retno Indrastiti, Sabtu lalu.

Bagi mereka yang berkulit sensitif...
<!--more-->
Bagi mereka yang berkulit sensitif dan berbulu mata halus, jarang, dan tipis, memakai bulu mata palsu bisa berbuah bencana. Dalam beberapa kasus, alergi disebabkan lem perekat yang menempel di pangkal bulu mata asli. Sebab lem tersebutlah yang merekat langsung di kulit, bukan bulu mata palsu.

Lem bulu mata sintesis disebut Retno bisa memicu gatal dan panas berlebihan di sekitar mata, yang berujung infeksi jika digaruk. "Saya tidak tahu kandungan lengkap lem bulu mata palsu. Tapi untuk bisa awet ya biasanya pakai formalin. Zat itu tak selalu cocok di kulit orang," ujar Retno.

Retno mengungkapkan, sebagian pasiennya mendapat infeksi madarosis karena pemakaian bulu mata palsu yang tak tepat. Dalam jangka panjang, menurut American Academy of Ophthalmology, pemakaian buku mata palsu berikut lemnya, bahkan bisa menimbulkan radang kornea maupun kelopak mata.

Tak hanya bulu mata palsu yang berbahaya,..
<!--more-->
Tak hanya bulu mata palsu yang berbahaya, namun juga tanam bulu mata. Menurut Shinta yang sekolah merias di Tjing Tao, Beijing, ada sejumlah salon tanam bulu mata menggunakan powerglue yang diberi pewarna hitam, sebagai perekat. Pada kulit yang sensitif, lem jenis itu bisa menyebabkan kelopak mata gatal dan bengkak.

Hal itu sesuai dengan temuan England's College of Optometrists bulan ini. Hasil penelitian menunjukkan, pemasangan bulu mata tambahan bisa memicu infeksi bakteri dan jamur. Pun bulu mata asli, terancam rontok temporer bahkan permanen. "Bagaimana pun memang lebih aman bulu mata palsu, dibanding tanam bulu mata sintetis. Yang penting cara penggunaannya benar," kata Shinta.

ISMA SAVITRI

Topik Terhangat
Darin Mumtazah & Luthfi | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | Menkeu Baru | PKS Vs KPK

Berita Terpopuler
Menopause Perburuk Memori Perempuan
Ingin Kulit Mulus? Lakukan Langkah Ini
Jalan Kaki ke Sekolah, Agar Anak Lebih Sehat