Perempuan Berisiko Tinggi Terserang Lupus

Reporter

Senin, 26 Agustus 2013 17:18 WIB

Sejumlah penderita lupus mengikuti senam bersama dalam rangkaian peringatan hari lupus yang dirayakan setiap tanggal 10 mei di Jakarta, Jumat, (07/5). Acara ini akan dilanjutkan dengan malam lilin pada hari Sabtu, dan pembagian buku saku tentang lupus pada hari Minggu. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai macam penyakit muncul di tubuh manusia karena ulah bakteri usus. Sebetulnya, bakteri usus berfungsi sebagai tanda sensitivitas terhadap rasa sakit, pengembangan sistem kekebalan tubuh, dan modifikasi perilaku seseorang. Namun dalam beberapa kasus, seperti rheumatoid arthritis dan diabetes tipe satu menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sendiri. Kondisi seperti ini disebut sebagai penyakit autoimun.

Satu penyakit autoimun yang kerap menyerang perempuan adalah lupus. Penyebab penyakit ini, adanya mikroba usus yang berinteraksi dengan hormon seks. "Sekitar 90 persen pasien yang terdiagnosa penyakit lupus adalah perempuan," tulis situs Futurity.

Menurut Alexander Chervonsky, profesor patologi di University of Chicago, penyakit ini menyerang sel-sel yang memproduksi insulin sehat dalam pankreas. Chervonsky meneliti dengan sampel tikus untuk penyakit diabetes tipe satu. "Pada tikus, diabetes tipe satu 1,4 - 4,4 lebih tinggi pada wanita dibandingkan pada pria," kata Chervonsky.

Hasilnya, ketika tikus terkena bakteri usus, Chervonsky menemukan bahwa laki-laki mengalami insiden lebih rendah dari diabetes tipe satu. Sedangkan perempuan sebaliknya. Ditemukan juga bahwa bakteri dalam usus pria dan wanita yang sama, sebelum pubertas atau sebagai orang dewasa. Terkecuali jika laki-laki sudah dikebiri, sehingga tidak lagi menghasilkan testosteron.

CONNIE PACIFICA | FUTURITY

Topik terhangat: Konser Metallica | Suap SKK Migas | Sisca Yofie | Rusuh Mesir | Konvensi Partai Demokrat

Berita terkait

Ini Alasan Berat Badan Tidak Bertambah Meski Makan Banyak

26 Januari 2019

Ini Alasan Berat Badan Tidak Bertambah Meski Makan Banyak

Para peneliti menemukan alasan berat badan seseorang tidak bertambah meski makan sesuka hatinya.

Baca Selengkapnya

10 Alasan untuk Memasukkan Lemon dalam Menu Harian

17 September 2017

10 Alasan untuk Memasukkan Lemon dalam Menu Harian

Sejak dulu, lemon memang dikenal sangat kaya akan vitamin C dan zat gizi lain.

Baca Selengkapnya

Pertajam Kemampuan Otak dengan Alpukat dan Kacang-kacangan

14 September 2017

Pertajam Kemampuan Otak dengan Alpukat dan Kacang-kacangan

Sebuah penelitian menegaskan pentingnya makanan yang mengandung asam lemak tak jenuh buat kesehatan kognitif.

Baca Selengkapnya

Pasang Kondom dengan Benar, Cek 5 Kiatnya Agar Aman

19 Juli 2017

Pasang Kondom dengan Benar, Cek 5 Kiatnya Agar Aman

Kesalahan saat memakai kondom ketika berhubungan intim bisa menyebabkan kehamilan tak diinginkan akibat kondom bocor atau tertinggal di lubang vagina.

Baca Selengkapnya

Menghindari Karbohidrat? Gangguan Fungsi Otak Mengintai

19 Juli 2017

Menghindari Karbohidrat? Gangguan Fungsi Otak Mengintai

Banyak orang yang malas mengkonsumsi karbohidrat karena takut gemuk padahal hal itu salah.

Baca Selengkapnya

Olahraga Berlebihan Vs Kulit, Jangan Lupa Minum Suplemen

19 Juli 2017

Olahraga Berlebihan Vs Kulit, Jangan Lupa Minum Suplemen

Menurut seorang pakar kesehatan, berolahraga berlebihan ternyata berdampak buruk bagi kulit yang cepat menua.

Baca Selengkapnya

Tipe Orang Seperti Ini Tak Mudah Terkena Insomnia

12 Juli 2017

Tipe Orang Seperti Ini Tak Mudah Terkena Insomnia

Pakar neurologi mengatakan ada tipe orang yang tak mudah mengalami insomnia dan gangguan tidur lainnya.

Baca Selengkapnya

Unduh Aplikasi Pintar Ini Jika Anda Menderita Insomnia

24 Juni 2017

Unduh Aplikasi Pintar Ini Jika Anda Menderita Insomnia

Kini, terdapat ratusan aplikasi yang didesain khusus untuk dapat membantu para penderita insomnia.

Baca Selengkapnya

Kolesterol Tinggi Mengundang Penyakit, Begini Cara Mengontrolnya  

21 Juni 2017

Kolesterol Tinggi Mengundang Penyakit, Begini Cara Mengontrolnya  

Kadar kolesterol yang tinggi dapat memicu terjadinya penyakit jantung koroner, stroke, hipertensi, perlemakan hati, dan kerusakan pankreas.

Baca Selengkapnya

Gingkgo Biloba Bantu Memperbaiki Mood dan Daya Ingat

16 Juni 2017

Gingkgo Biloba Bantu Memperbaiki Mood dan Daya Ingat

Berdasarkan penelitian, manfaat ginkgo biloba antara lain meningkatan fungsi kognitif, mood positif, energi, dan memori.

Baca Selengkapnya