TEMPO.CO, Jakarta - Merck Sharp&Dohme (MSD) mendukung komitmen keluarga berencana (KB) pemerintah pada peringatan hari kontrasepsi sedunia pada 26 September 2013. Perusahaan farmasi ini menyediakan alat kontrasepsi dan kegiatan advokasi kepada masyarakat.
Menurut Chris Tan, Presiden dan Managing Director MSD Indonesia, komitmen mereka dituangkan melalui advokasi, program peningkatan kapasitas (capacity building) bagi tenaga medis, penyediaan produk kontrasepsi berkualitas termasuk implan, dan pengenalan pentingnya penggunaan kontrasepsi dalam mencapai keluarga yang lebih berkualitas dan sejahtera.
Saat ini MSD melatih lebih dari 2.500 bidan di berbagai daerah, bekerja-sama dengan asosiasi profesi medis seperti Persatuan Obstetri Ginekologi Indonesia (POGI), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI), rumah sakit atau klinik, dan BKKBN.
Dalam penyediaan alat kontrasepsi, MSD membantu menyediakan alat KB berjenis implan yang efektivitasnya bisa mencapai tiga tahun. Implan dipasang di lapisan bawah kulit pada lengan pengguna. "Implan, salah satu alat kontrasepsi unggulan dari program KB Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)," kata dia. "Saat ini BKKBN tengah menerapkan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) karena dinilai jauh lebih efektif."
Distribusi Bantuan Pangan Tahun Ini Mulai Lagi, 7 Provinsi Jadi Target Prioritas
50 hari lalu
Distribusi Bantuan Pangan Tahun Ini Mulai Lagi, 7 Provinsi Jadi Target Prioritas
Direktur Cadangan Pangan dari Badan Pangan Nasional atau Bapanas Rachmi Widiriani mengatakan berdasarkan data dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), sebanyak 12 provinsi masuk dalam program pengendalian stunting nasional.
BKKBN Kejar Target Penurunan Stunting 14 Persen di 2024
16 Desember 2023
BKKBN Kejar Target Penurunan Stunting 14 Persen di 2024
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr.(H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) telah membuat Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia.