TEMPO.CO, Queensland - Memelihara jenggot bukan berarti wajah Anda tak terawat. Jenggot ternyata juga memiliki manfaat buat kesehatan. Studi University of Southern Queensland, yang dikutip situs Whydontyoutrythis.com bulan ini, menyatakan bahwa jenggot bisa menghalau sinar ultraviolet antara 90 hingga 95 persen. Dengan fungsi menghalau ini maka bisa mengurangi risiko kanker kulit.
Penelitian ini terungkap dengan menjemur manekin polos dan manekin berjenggot. Lalu mereka ukur tingkat radiasi yang diserap tiap manekin. Hasilnya, tak hanya soal radiasi.
Tidak hanya itu. Rambut di wajah ini bisa mencegah penyakit asma karena menghalau debu yang akan masuk ke hidung. Justru dengan mencukur jenggot akan membuat rambut tumbuh ke dalam, sehingga membuat bakteri mudah menginfeksi sehingga rawan dengan jerawat.
Namun, bukan berarti jenggot mesti dipelihara dengan liar. Sebab, jika tak dirawat bisa menyebarkan infeksi dan mengganggu jika makan makanan tertentu.
Gejala dan Faktor Risiko Kanker Kulit Seperti yang Diderita Sarah Ferguson
24 Januari 2024
Gejala dan Faktor Risiko Kanker Kulit Seperti yang Diderita Sarah Ferguson
Kanker kulit tumbuh di jaringan kulit, ditandai dengan perubahan pada kulit. Seperti muncul benjolan, bercak, atau tahi lalat dengan bentuk dan ukuran tak normal.