Tes Darah Bisa Ungkap Alzheimer Lebih Dini

Reporter

Senin, 10 Maret 2014 11:06 WIB

Ilustrasi. elderlyjournal.com

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti dari Fakultas Kedokteran University of Rochester, Amerika Serikat, telah mengembangkan tes darah untuk memprediksi secara akurat penyakit Alzheimer pada seseorang yang sehat yang mungkin tidak dicurigai terkena penyakit ini.

Alzheimer atau penyakit pikun diklaim telah mengalami peningkatan pesat dan menjadi pembunuh nomor tiga di Amerika. Penyakit yang umumnya menyerang orang lanjut usia ini bisa dideteksi lebih dini bahkan pada orang yang dianggap paling sehat dan tidak mungkin terkena Alzheimer.

Sebelumnya, peneliti memang sudah mencoba melakukan penelitian serupa. Namun mereka kebingungan untuk menentukan apa yang harus dicek terkait dengan Alzheimer, apakah DNA atau RNA seseorang. Akhirnya diputuskan untuk mengecek bagian yang paling sederhana dan murah, yakni lemak.

Peneliti kemudian mengambil sampel darah dari ratusan orang sehat yang berusia di atas 70 tahun. Lima tahun kemudian, 28 di antara peserta tes tersebut menunjukkan gejala Alzheimer atau gejala kognitif ringan yang mengarah ke penyakit ini.

Setelah menjelajahi 100 lemak atau lipid dari peserta tes itu, ditemukan bahwa 10 lipid dalam tubuh mereka memiliki kadar yang sangat rendah. Sebagai perbandingan, peneliti kemudian mengecek 10 lipid tersebut pada penderita yang memang positif mengidap Alzheimer. Dan ternyata, kelompok ini juga memiliki lipid yang rendah.

“Kami sangat terkejut dengan temuan ini,” kata Mark Mapstone, neuropsikolog dari University of Rochester yang menjadi penulis utama studi ini, seperti dikutip dari CNN, Ahad, 9 Maret 2014.

Meskipun membawa hasil yang positif, Mapstone mengatakan masih diperlukan beberapa pengujian. Untuk saat ini, ia dan timnya akan mencoba menerapkan tes dengan peserta lebih banyak dan usia lebih muda.

ANINGTIAS JATMIKA | CNN

Terpopuler
Dokter Sonia Wibisono Tidak Pernah Mau Makan Ayam
Bandung Jadi Lautan Mobil Tua
Dokter Sonia Wibisono Bicara Manfaat Kedelai
Begini Cara Terapi Kanker dengan Avatar









Berita terkait

Istirahat Tak Sekadar Bersantai, Apa Itu Rest Day?

1 hari lalu

Istirahat Tak Sekadar Bersantai, Apa Itu Rest Day?

Kebugaran dan kesehatan tubuh tak hanya soal olahraga rutin, tapi juga istirahat yang tepat

Baca Selengkapnya

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

3 hari lalu

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

8 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

14 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

16 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

17 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

24 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

25 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

25 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

26 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya