Level Kolesterol Pengaruhi Peluang Kehamilan

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Sabtu, 24 Mei 2014 02:50 WIB

mirror.co.uk

TEMPO.CO, New York - Pasangan yang mempunyai kadar kolesterol tinggi kemungkinan akan mengalami kesulitan untuk segera mempunyai anak. Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa ternyata level kolesterol bebas (free cholesterol) pada pria dan wanita yang melebihi rata-rata membuat wanita tidak bisa segera hamil selama melakukan penelitian itu 12 bulan.

Free cholesterol adalah kolesterol yang tidak terikat dengan molekul lainnya. Sebaliknya, kolesterol HDL dan LDL terikat pada protein. Hasil riset yang dikutip situs LiveScience edisi 20 Mei 2014 ini juga menunjukkan, jika wanita mempunyai kadar kolesterol bebas lebih tinggi, perlu waktu lebih lama untuk hamil dibandingkan jika pasangan tersebut mempunyai level kolesterol normal.

"Kami menemukan hubungan antara level kolesterol bebas dan lamanya waktu hamil pada wanita," ujar peneliti riset, Enrique Schistermen, investigator senior di Eunice Kennedy Shriver National Institute of Child Health and Human Development di Rockville, Maryland.

"Ini adalah studi pertama yang meneliti level kolesterol pada pasangan dalam waktu bersamaan dan pengaruhnya terhadap kemungkinan untuk memiliki anak," ujar Schisterman. Hasil temuan ini dipublikasikan secara online pada 20 Mei 2014 dalam Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism.

Dalam risetnya, para ilmuwan memonitor 501 pasangan di Michigan dan Texas yang ingin mempunyai anak dan tidak diobati lewat pengobatan untuk kemandulan. Para perawat mengambil contoh darah dari pria dan wanita saat awal studi dan mengukur lima level lemak: kolesterol bebas, total kolesterol, fosfolipid, trigliserid, dan total lipid.

Selama setahun masa penelitian, 347 wanita menjadi hamil. Setelah mengevaluasi level lemak serta menggunakan pendekatan berbasis pasangan, para ilmuwan menemukan hubungan yang kuat antara tingginya level kolesterol bebas dan waktu mereka untuk hamil.

Temuan studi ini mempunyai dampak kesehatan yang luas bagi publik karena tingginya level kolesterol dan obesitas di Amerika Serikat. Meskipun ada sedikit perubahan dalam tingkat obesitas dan level kolesterol pada populasi, kata Schisterman, tetap saja hal tersebut berpengaruh pada peluang kehamilan.

Ia mencatat bahwa menjaga level kolesterol yang sehat sangat penting bagi kesehatan secara keseluruhan, baik ketika seseorang masih muda dan akan mulai membangun keluarga maupun bagi mereka yang sudah lebih lanjut usia dan ingin mencegah penyakit jantung.

LIVESCIENCE I ARBAIYAH SATRIANI

Berita Lain:
Ternyata Pakai Sepatu Hak Tinggi itu Penting
Pipik Dian Irawati Jadi Duta Anti-Aging
Dokter Anti-Aging, Deby Vinski, Raih Socrates Award

Berita terkait

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

1 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

2 hari lalu

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

Vitamin D3 berperan penting dalam pembentukan tulang, gigi dan otot janin. Kekurangan vitamin D3 selama masa kehamilan akan menyulut beragam risiko.

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

5 hari lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

12 hari lalu

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

13 hari lalu

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.

Baca Selengkapnya

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

21 hari lalu

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.

Baca Selengkapnya

Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

24 hari lalu

Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?

Baca Selengkapnya

4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

25 hari lalu

4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.

Baca Selengkapnya

Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

26 hari lalu

Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

27 hari lalu

Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

Ibu hamil disarankan melakukan pemeriksaan melalui USG hingga membawa camilan berprotein tinggi untuk perjalanan mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya