Desain Farah Angsana Langganan Selebritas Dunia

Reporter

Kamis, 5 Juni 2014 20:31 WIB

Farah Angsana. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Farah Angsana, perancang busana kelahiran Medan, 9 Februari 1971, dikenal pandai menciptakan rancangan elegan. Alumnus Central School of Fashion di London ini menetap di Zurich, Swiss, namun sering bolak-balik ke New York, pusat mode dunia selain Paris, Milan, dan London.

Di New York, ia memenuhi keinginan para pelanggannya yang kebanyakan berasal dari kalangan sosialita. Di antaranya Carrie Underwood, Eva Longoria, Paula Abdul, Holly Robinson Peete, Olivia Wilde, Alicia Silverstone, Dania Ramirez, Anne Hathaway, Emmy Rossum, Mary Elizabeth Winstead, dan Blake Lively.(Baca :Farah Angsana, Berkat Kembang Tahu Rasa Leci)

Pada 2003, dia membuat pagelaran koleksi busana laki-laki di Paris. Setelah itu, dia mengambil jeda. Bisnis pakaian prianya tidak berjalan seperti harapan. Namun bisnis pakaian perempuannya tetap mendapat tempat di pasar Timur Tengah.

Pada 2006 dia hanya berfokus pada baju perempuan. Sejak 2008 diarutin mengikuti New York Fashion Week. Menurut Farah, New York memiliki karakteristik berbeda dengan Paris. New York erat kaitannya dengan bisnis, sedangkan Paris adalah soal keindahan dan seni. Karyanya terdapat di Amerika Serikat, selain di butik-butik khusus di Bahrain, Dubai, Kuwait, London, dan beberapa kota di Italia.

Ia menganggap dirinya tak sekadar berkiprah secara internasional. "Saya tidak go international, I am international," katanya. "Saya adalah desainer kelahiran Indonesia dengan kemampuan internasional."

Ia mengikuti suaminya ke Swiss 20 tahun lalu. "Saya istri yang baik, tapi ibu rumah tangga yang buruk. Saya memulai jadi desainer dengan membuat sketsa di dapur. From the kitchen to Paris Fashion Week," katanya.

Ia mulai rutin mengikuti berbagai pekan mode dunia untuk memperkenalkan karya-karyanya. Diakui Farah, aktivitas ini berat dijalani pada tahun pertama.

"Dalam satu atau dua tahun saya tidak menjual apa pun. Hanya mengeluarkan banyak uang. Ini bisnis fashion yang brutal, terlihat glamor dari luar saja. Ketika Anda membicarakan bisnis, harus jadi diri Anda sendiri, tak perlu berpura-pura baik," katanya.

Ini diakuinya sebagai masa-masa suram. "Sebagai manusia, pasti menjalaninya. Apa sih yang mudah dijalani? Tapi saya memotivasi diri untuk lebih baik lagi," katanya.

Farah pernah tampil di beberapa pagelaran mode dunia, seperti New York Fashion Week, Paris Fashion Week, dan Zurich Fashion Week. Sebagai seorang desainer, Farah dikenal dengan karyanya yang berupa rancangan gaun malam dan bridal.



EVIETA FADJAR




Berita Terpopuler
Kontes King & Queen Edutography 2014
Peringatan di Bungkus Rokok Bisa Pengaruhi Remaja
Kenali Penyebab Kerusakan Ginjal
Pameran Seragam dan Busana Kerja 2014

Berita terkait

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

11 jam lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

3 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

9 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee

Baca Selengkapnya

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

17 hari lalu

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

22 hari lalu

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion

Baca Selengkapnya

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

26 hari lalu

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

37 hari lalu

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.

Baca Selengkapnya

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

55 hari lalu

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.

Baca Selengkapnya

IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

6 Februari 2024

IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

IDFES 2024 yang pertama di Indonesia ini bertema "Revolusi Fashion Lokal" yang akan menjadi creative hub untuk mendorong inspirasi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

5 Februari 2024

Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

Anies Baswedan kembali tampil konsisten dengan gaya formal hingga debat capres kelima yang diadakan KPU. Pengamat mode kaitkan dengan kode.

Baca Selengkapnya