Sejumlah penumpang kereta komuter memakai masker saat kabut tebal di pagi hari di Beijing (26/2). China utara menderita krisis polusi, dengan ibukota Beijing itu sendiri diselimuti kabut asap tajam. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
TEMPO.CO, Jiangsu -- Cina sedang mengalami masalah polusi udara yang serius dari asap-asap industri batu bara dan tambang di negara itu. Padahal, polusi bisa menyebabkan kerusakan pernapasan dan memunculkan kemungkinan autisme pada anak. (Baca: Polusi Bisa Sebabkan Autisme pada Anak)
Dengan bahaya tersebut, kesehatan warga Cina semakin terancam. Namun, para ilmuwan dari Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health, Maryland, Amerika Serikat, menemukan cara yang sederhana tapi ampuh untuk mengeluarkan polusi dari tubuh, yaitu dengan menggunakan brokoli.
Dikutip dari TIMES, Selasa, 17 Juni 2014, brokoli mengandung senyawa pencegahan kanker, khususnya kecambah yang baru akan tumbuh. Kecambah brokoli merupakan sumber glucoraphanin atau senyawa yang bisa menghasilkan sulforaphane saat dikunyah atau ditelan. Senyawa sulforaphane ini dapat mempercepat kemampuan tubuh untuk detoksifikasi dari berbagai racun.
Para peneliti melakukan uji coba pada 300 pria dan wanita yang tingga di pedesaan Provinsi Jiangsu, Cina. Mereka diminta untuk meminum air mineral, nanas, dan air jeruk nipis yang sudah dilarutkan dengan bubuk brokoli kering. (Baca: Manfaat Brokoli untuk Pengobatan Kanker Payudara)
Lalu, urin mereka dikumpulkan dan dilakukan uji coba kandungan polutan. Hasilnya, kandungan banzena karsinogen atau komponen dalam bensin dalam urin meningkat sebanyak 61 persen dan akrolein iritan atau senyawa dalam asap sebanyak 23 persen. Hal ini membuktikan bahwa brokoli berhasil mengeluarkan racun lebih banyak.
"Kami ini meningkatkan mekanisme pertahanan yang mempercepat proses pengeluaran racun ini agar kemungkinan bahaya polusi yang ditimbulkan lebih sedikit," kata penulis studi Tom Kensler.
Kensler menjelaskan manfaat brokoli untuk mengeluarkan racun juga bisa diterapkan pada setiap manusia. "Sebaiknya mulailah perbanyak konsumsi brokoli dalam setiap makanan yang Anda makan," kata Kensler.
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
3 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.