Bisakah Penderita Diabetes Berpuasa Ramadan

Reporter

Sabtu, 28 Juni 2014 19:44 WIB

Telegraph.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Dari 240 juta penduduk Indonesia, 5,7 persen penderita diabetes. Angka tahun 2013 menyebutkan, ada 6,8 persen penderita diabetes. 1,5 persen terdiagnosa, 10,2 persen kemungkinan diabetes dan 4,2 persen tidak terdiagnosa.

Menurut Prof. Dr. dr. Pradana Soewondo, SpPD-KEMD, guru besar Ilmu Penyakit Dalam dari FKUI/ RSCM dan dr. Suria Nataatmadja, Medical Affairs Director MSD Indonesia, di Asia Tenggara, Indonesia menempati urutan pertama penderita diabetes pada 2010, dari penderita usia 20 - 79 tahun berjumlah 6,9 juta.

"Dan pada 2030 jumlah ini akan bertambah dua kali lipat yakni, 11,9 juta orang," kata dia. Pradana mengatakan, diabetes sering muncul tanpa gejala.Komplikasi pada diabetes yang sering muncul adalah retinopathy yakni, kerusakan pada retina mata, merupakan salah satu komplikasi yang mungkin muncul pada penderita diabetes. Lalu, ada neuropathy yang merupakan kerusakan saraf sebagai komplikasi serius akibat diabetes. Kadar gula darah yang tinggi dapat mencederai serat-serat saraf.

Dan Proteinuria, yakni, kehadiran protein dalam urin, menunjukkan bahwa ginjal tidak bekerja dengan benar. "60 persen komplikasi tidak ketahuan," ujar Pradana. Maka menurut Pradana, sangat penting mengelola risiko diabetes selama berpuasa.

Di Indonesia, pasien diabetes mencapai 8,5 juta orang ingin berpuasa. "Sangat penting selalu mengontrol kadar glukosa darahnya selama berpuasa, untuk menghindari risiko hipoglikemia," kata Pradana.(Baca :Depok, Kota dengan Angka Diabetes Tertinggi)

Hasil penelitian menunjukkan pola makan yang berubah selama berpuasa atau ramadan dapat menimbulkan risiko komplikasi bagi pasien diabetes tipe 2.

Yakni, rendahnya kadar gula darah (hipoglikemia), meningkatnya kadar gula darah (hiperglikemia), pembekuan darah dan dehidrasi.

Menurut Pradana, bagi pasien diabetes tipe 2 yang berpuasa, panjangnya jeda antara asupan makanan dan pengobatan diabetes tertentu dapat meningkatkan risiko terjadinya hipoglikemia.

Hipoglikemia terjadi ketika kadar gula dalam darah jatuh terlalu rendah untuk mencukupi kebutuhan tubuh. "Jika dibiarkan atau tidak segera diobati hipoglikemia dapat menyebabkan masalah kesehatan serius termasuk kehilangan kesadaran, kejang-kejang, dan membutuhkan perawatan darurat," katanya.

Untuk mencegah terjadinya hipoglikemia, Pradana menyarankan, pasien diabetes tipe 2 berkonsultasi dengan dokter tentang apa yang dibutuhkan atau untuk melakukan perubahan pengobatan untuk meminimalkan risiko terkait dengan puasa.

Hal ini penting bagi pasien untuk mematuhi rencana pengobatannya, sesuai dengan yang diresepkan oleh dokter, demi menghindari fluktuasi kadar glukosa darah.

EVIETA FADJAR


Berita Terpopuler
Citi Indonesia Beri Bantuan Sepuluh Pelaku Seni
Pemerintah Baru Prioritaskan Kesehatan Nasional
Spa Indonesia Dipuji Duta Besar Seychelles
WHO: Kami Akan Terus Berantas Ebola di Afrika

Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

2 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

3 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

3 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

4 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

4 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

4 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

8 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

11 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

12 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

19 hari lalu

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya