TEMPO.CO, Jakarta - Memiliki pasangan yang suka menghamburkan uang pasti menjengkelkan. Sudah mati-matian mengumpulkan uang untuk masa depan, bisa tandas dalam sekejap hanya karena "lapar mata". Menghadapi sikap pasangan yang boros tentu tak bisa selalu dimaklumi, apalagi kalau sampai bikin dompet "jebol".
Berikut ini lima cara menghentikan sikap boros pasangan seperti dikutip dalam situs All Women Stalk edisi Juli 2014.
1. Jangan pendam kekhawatiran dan beri tahu secara baik-baik Walaupun sulit menghadapi pasangan yang boros, sebaiknya jangan dipendam. Sampaikan kekhawatiran Anda. Ini sangat penting, meski penyampaiannya tak perlu berteriak atau berbicara kasar. Cukup utarakan dengan baik-baik dan tenang supaya argumen Anda bisa diterima dan membuatnya berpikir, sehingga memutuskan lagi lagi boros.
2. Bikin perencanaan keuangan Sepintas ini sepele. Tapi mengatur lalu lintas atau peredaran keuangan antara Anda dan pasangan adalah urusan yang sangat penting. Buat dengan rinci perencanaan anggaran keuangan dengan mendiskusikan bersama pasangan supaya sama-sama memahami apa yang dianggarkan untuk skala prioritas dan selanjutnya.
3. Terapkan hukuman Dalam perencanaan keuangan, sebaiknya terapkan punishment atau hukuman bagi pelanggarnya. Tujuannya agar fokus keuangan yang sudah direncanakan sesuai dengan alokasi awal. Jika Anda atau pasangan melanggar, harus diberi sanksi.
4. Hindari menyimpan uang tunai di dalam rumah Melihat setumpuk uang tunai di dalam lemari pasti tergoda untuk menggunakannya. Sebaiknya simpan uang di bank. Kalaupun harus menyimpan uang tunai, letakkan di dalam lemari yang terkunci.
5. Buat komitmen Anda dan pasangan sebaiknya berkomitmen menjaga keuangan dan menggunakannya sesuai tujuan.
