Etnik Indonesia, Tangkal Hadirnya Produk Impor

Reporter

Sabtu, 16 Agustus 2014 08:10 WIB

Sejumlah model memperagakan busana dari Desainer Itang Yunasz dalam pagelaran busana Jakarta Islamic Fashion Week 2013 di JCC, Jakarta (28/6). Itang Yunasz mengusung label barunya Kamilaa yang identik dengan unsur etnik Indonesia. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Perancang senior Buyung Rais kembali eksis di dunia mode. Melalui label batik Qonita, Buyung menghadirkan koleksi pria dalam nuansa etnik.

Ditemui di acara pembentukan Forum Desainer Etnik Indonesia (FDEI) di Kafe Emax, Pasar Raya Blok M, Jakarta Selatan pada Rabu, 13 Agustus 2014, Buyung mengatakan,"Saya memang cinta dengan etnik yaitu sesuatu yang menyerap keIndonesiaan. Melalui Qanita, saya merancang koleksi baju koko bahan polos berkombinasi batik. Batik indentitas Indonesia, yang saya hadirkan di sini dengan mengusung inspirasi lokal.

Buyung Rais yang aktif sebagai penggagas dan pengarah FDEI ini melalui koleksinya menghadirkan koleksi baju koko dan celana sarung dari bahan dolbi. Menurutnya, pemilihan nuansa etnik untuk mengembangkan idetitas dan kecintaan kain Indonesia.

"Etnik itu Indonesia. Yang memiliki kekayaan dan keragaman dengan pengerjaan yang sarat denga falsafah hidup. Kita harus menularkan semangat etnik terutama di industri tekstil dan mode di Indonesia supaya kita tidak tertinggal dan tergilas dari gempuran impor atau barang-barang dari negara lain," kata Buyung.(Menuju Pusat Busana Etnik Dunia)

Dan ia menuturkan ada beberapa keberatan dari masyarakat bila membeli busana etnik dinilai harganya terlalu mahal. "Padahal kan pengerjaannya hand made, melalui pewarnaan alam, prosesnya mahal. Yang begini tak pernah dipikirkan, tapi kalau beli produk impor harga mahal bisa dengan enteng tak berdosa. Beli produk kita etnik, keren terasa mahal dan sedikit protes."

Buyung berharap saatnya masyarakat Indonesia menghargai karya perancang lokal yang menyajikan kekhasan seperti nuansa etnik dalam busana siap pakai atau adi busana.

"Saya suka etnik dan sangat ingin sekali Indonesia bangga kenakan baju dengan indentitasnya etnik, bukan budaya lain. Memang pengerjaan busana etnik lumayan sulit tapi menyaksikan karya di atas batik, tenun, sulam dan bordir rasanya puas tak terbayarkan dengan apapun. Indonesia harus kompak untuk mengunggulkan etnik, jangan gempuran impor bisa berjaya dan melemahkan peran perancang lokal," kata Buyung.

HADRIANI P


Berita Terpopuler
Kebiasaan Menjelang Tidur yang Bikin Cantik
Macet dan Gaya Hidup Bikin Orang Kota Depresi
Mari Pangestu Resmikan Buku Merdy Sihombing
Enam Jenis Ulos yang Dikenakan untuk Sehari-Hari

Berita terkait

BeautyFest Asia 2024 Hadir Mengusung Tema 'Sheroes'

5 hari lalu

BeautyFest Asia 2024 Hadir Mengusung Tema 'Sheroes'

BeautyFest Asia 2024 akan dilaksanakan di 5 kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Medan, dan Surabaya.

Baca Selengkapnya

Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

8 hari lalu

Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo wafat. Berikut kisah jatuh bangunnya membangun usaha kecantikan Mustika Ratu, modal awal Rp 25 ribu.

Baca Selengkapnya

Sekilas tentang Anita Roddick dan The Body Shop yang Dikabarkan Bangkut

51 hari lalu

Sekilas tentang Anita Roddick dan The Body Shop yang Dikabarkan Bangkut

Didirikan Dame Anita Roodick pada 1976, The Body Shop dimulai dengan keyakinan sesuatu revolusioner, bisnis menjadi kekuatan untuk kebaikan.

Baca Selengkapnya

Jelang Usia 60 Tahun, Elle Macpherson Ungkap Rahasia Bugar dan Awet Muda

28 Februari 2024

Jelang Usia 60 Tahun, Elle Macpherson Ungkap Rahasia Bugar dan Awet Muda

Elle Macpherson mengungkapkan bagaimana menjaga penampilannya agar awet muda. Menurutnya, kecantikan di luar adalah refleksi kesehatan dari dalam.

Baca Selengkapnya

Mitos Mak Lampir, Diangkat ke Sandiwara Radio hingga Film Horor

11 Februari 2024

Mitos Mak Lampir, Diangkat ke Sandiwara Radio hingga Film Horor

Sejumlah film horor tayang di bulan Februari 2024 ini, salah satunya Film Lampir.

Baca Selengkapnya

Kemenkop UKM: Kesehatan dan Kecantikan jadi Sektor Unggulan Pengembangan UMKM

6 Februari 2024

Kemenkop UKM: Kesehatan dan Kecantikan jadi Sektor Unggulan Pengembangan UMKM

Kemenkop UKM berharap dapat menciptakan lingkungan yang mendukung lahirnya wirausaha yang inovatif, berbasis teknologi, dan bertahan.

Baca Selengkapnya

Kian Banyak Anak Pakai Produk Perawatan Kulit Dewasa, Dermatolog pun Prihatin

26 Januari 2024

Kian Banyak Anak Pakai Produk Perawatan Kulit Dewasa, Dermatolog pun Prihatin

Dermatolog prihatin dengan semakin banyaknya pasien anak di bawah umur gara-gara produk perawatan kulit. Apa saja pemicunya?

Baca Selengkapnya

Ingin Tampil Lebih Menawan, Perhatikan 5 Hal Berikut sebelum Operasi Plastik

20 Januari 2024

Ingin Tampil Lebih Menawan, Perhatikan 5 Hal Berikut sebelum Operasi Plastik

Buat yang ingin tampil lebih cantik, ada lima hal penting yang perlu dirinci dan diperhatikan sebelum melakukan bedah kecantikan atau operasi plastik.

Baca Selengkapnya

Jangan Asal Pakai, Begini Cara yang Benar Memakai Sunscreen

20 Januari 2024

Jangan Asal Pakai, Begini Cara yang Benar Memakai Sunscreen

Penggunaan sunscreen menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan dan kecantikan kulit.

Baca Selengkapnya

Apa Arti Beauty Privilege? Ketahui Dampak yang Ditimbulkan

17 Januari 2024

Apa Arti Beauty Privilege? Ketahui Dampak yang Ditimbulkan

Arti beauty privilege merujuk pada fisik seseorang yang cantik sehingga mudah diterima dan mendapat banyak kesempatan. Berikut ini dampaknya.

Baca Selengkapnya