Buku 34 Prinsip Etis Jurnalisme Lingkungan  

Reporter

Senin, 25 Agustus 2014 07:20 WIB

Pangeran Charles mengunjungi Hutan Harapan di Jambi, (02/11). Kunjungan ini dalam rangka mengkampanyekan kesadaran akan lingkungan hidup. FOTO: AP Photo/Eka Tresnawan, Harapan Rainforest

TEMPO.CO, Jakarta - Masalah lingkungan hampir selalu tidak berdiri sendiri, namun juga bersentuhan dengan kehidupan politik nasional, sosial, ekonomi, dan hubungan internasional.

Akibatnya, permasalahan lingkungan sering kali hanya menjadi topik yang diperdebatkan namun tidak teratasi secara konkret. Membebankan tanggung jawab perbaikan lingkungan kepada satu pihak saja tidaklah cukup.

Kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat serta kepedulian dari pihak korporasi dan swasta sangat diperlukan dalam upaya perbaikan kerusakan lingkungan. Peran media dalam memberikan edukasi kepada masyarakat pun sangat penting dalam upaya perbaikan perilaku masyarakat terhadap lingkungan.

Oleh karena itu, upaya perbaikan lingkungan sangat tergantung pada kemampuan media memotret kompleksitas permasalahan lingkungan, agar informasi yang disampaikan tidak sekadar menjadi bagian dari perdebatan politik namun juga memiliki keberpihakan terhadap lingkungan.

Aqua Group, sebagai perusahaan yang menjalankan bisnis yang berkaitan dengan lingkungan turut berkomitmen dalam upaya pelestarian lingkungan. Komitmen tersebut ditunjukkan dalam bentuk pengelolaan daerah aliran sungai di lokasi pabriknya. Diharapkan kualitas dan kuantitas air tanah dapat terus terjaga sehingga semua pihak dapat memanfaatkannya secara optimal.

Sementara dalam rangka perbaikan perilaku masyarakat terhadap lingkungan, Aqua Group dengan bekerja sama dengan Kompas Gramedia Group mempelopori penyusunan "34 Prinsip Etis Jurnalisme Lingkungan".

Buku panduan jurnalisme lingkungan tersebut disusun oleh mantan Ketua Komisi Pengaduan Masyarakat dan Penegakan Etika Dewan Pers Agus Sudibyo, dengan mengangkat buah pikiran tokoh yang dikenal peduli terhadap lingkungan, di antaranya Mantan Menteri Permukiman dan Pengembangan Wilayah Era Presiden Abdurahman Wahid Erna Witoelar, praktisi media sosial Enda Nasution, dan Oscar Matuloh, fotografer senior LKBN ANTARA.

Menurut Corporate Communications Director Danone Aqua Troy Pantouw, buku ini ditujukan untuk para wartawan, kalangan akademisi, dan mahasiswa serta para blogger. (Baca: Penilaian Adipura, Warga Juga Dapat Penghargaan)

Oleh karena itu buku panduan ini sangatlah penting agar para pewarta mengetahui kode etik dan rambu-rambu dalam konteks jurnalisme yang harus diperhatikan agar dipahami oleh korporasi yang berhubungan dengan permasalahan lingkungan.

Persoalan lingkungan dalam pandangan Erna Witoelar harus diberitakan secara terus-menerus. “Dalam memberitakan persoalan lingkungan dibutuhkan kepekaan, pembelajaran khusus dan keahlian tertentu sehingga pemberitaan muncul dapat secara profesional mengawal proses penanganan masalah sampai munculnya solusi-solusi yang ditemukan kemudian,” jelas Erna.

Dari sisi kode etik, Oscar Matulloh menyebutkan bahwa meski kode etik tidak mengikat secara hukum, namun secara moral, kode etik menyerupai satu imbauan yang bisa menjadi patokan apakah terjadi pelanggaran atau tidak.

“Kode etik dalam jurnalisme, khususnya dalam jurnalisme fotografi, perlu dirumuskan lebih tertata agar jurnalis bisa mengacu pada suatu aturan yang komprehensif," kata Oscar.

Menurutnya, bukan aturan yang tidak jelas, bahkan sering bersifat seperti karet. Hal itu kadang terjadi saat jurnalis foto dihadapkan pada peristiwa-peristiwa luar biasa. "Sering kali pertimbangan etika jurnalistik memaksa jurnalis justru memutuskan untuk menunda atau tidak memberitakan suatu peristiwa,” jelas Oscar.

EVIETA FADJAR

Berita Terpopuler
5 Makanan yang Mengurangi Khasiat Obat
Aksesori Pemanis Jumpsuit
Serba-serbi Kantong Khusus Sepatu
Punya Jiran Penolong Turunkan Risiko Sakit Jantung

Berita terkait

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

3 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

24 hari lalu

BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

Peneliti BRIN tengah mengembangkan metode baru daur ulang baterai litium. Diharapkan bisa mengurangi limbah baterai.

Baca Selengkapnya

Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

40 hari lalu

Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

Antropomorfisme memiliki arti pengenalan ciri-ciri manusia hingga empati kepada binatang, tumbuh-tumbuhan, atau benda mati.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

44 hari lalu

Alasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Masyarakat adat suku Awyu mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung dalam sengketa izin lingkungan perusahaan sawit PT ASL di Boven Digoel, Papua Selatan.

Baca Selengkapnya

4 Bulan DPO, Mantan Pejabat Pemkab Bangka Tersangka Kasus Perambahan Hutan Ditangkap KLHK

55 hari lalu

4 Bulan DPO, Mantan Pejabat Pemkab Bangka Tersangka Kasus Perambahan Hutan Ditangkap KLHK

Tersangka Barlian merupakan aktor intelektual kasus perusakan dan perambahan hutan di kawasan hutan produksi Sungai Sembulan Bangka.

Baca Selengkapnya

Menteri Lingkungan Hidup Bertemu Dubes Norwegia Bahas Capaian Pengurangan Emisi

13 Februari 2024

Menteri Lingkungan Hidup Bertemu Dubes Norwegia Bahas Capaian Pengurangan Emisi

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya bertemu Duta Besar Norwegia Rut Kruger Giverin membahas capaian emisi.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Anies Baswedan - Emil Salim, Mengenang Saat SMA Wawancara Menteri Lingkungan Hidup Itu

31 Januari 2024

Pertemuan Anies Baswedan - Emil Salim, Mengenang Saat SMA Wawancara Menteri Lingkungan Hidup Itu

Saat SMA, Anies Baswedan mewawancarai Emil Salim. Kini, mereka bertemu kembali untuk berdiskusi. Sehari sebelumnya, Ganjar bertemu Emil pula.

Baca Selengkapnya

Anies dan Ganjar Kompak Temui Emil Salim, Ada Apa?

29 Januari 2024

Anies dan Ganjar Kompak Temui Emil Salim, Ada Apa?

Capres Anies dan Capres Ganjar menemui mantan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Emil Salim jelang pencoblosan Pilpres. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Temui Emil Salim, Ganjar Diskusi soal Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim

28 Januari 2024

Temui Emil Salim, Ganjar Diskusi soal Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim

Selain persoalan lingkungan, Ganjar mengatakan dirinya juga membahas pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan

Baca Selengkapnya

Tim Kampanye Anies Baswedan Serukan Revisi UU Cipta Kerja

25 Januari 2024

Tim Kampanye Anies Baswedan Serukan Revisi UU Cipta Kerja

Tim kampanye tiga pasangan capres-cawapres bicara tentang perlindungan lingkungan hidup. Timnas Anies Baswedan menilai UU Cipta Kerja harus direvisi.

Baca Selengkapnya