Pengguna memainkan aplikasi game `Bersihkan Wakil Rakyat` dari smartphone, di Jakarta, 3 Oktober 2014. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Temuan mengejutkan datang dari survei Asia Health Index yang digelar Sun Life Financial Asia. "Media sosial itu penting bagi orang Indonesia, mereka lebih suka olahraga tangan daripada olahraga beneran," kata Chief Distribution Officer PT Sun Life Financial Elin Waty di Mercantile Club, Jakarta, Rabu, 22 Oktober 2014.
Sun Life menggelar survei online dari 26 Agustus hingga 10 September 2014 di delapan negara. Total ada 5.215 responden. Untuk Indonesia tercatat ada 729 responden dari Jakarta, Bekasi, Bandung, Surabaya, dan Medan. Hasilnya menunjukkan 46 persen responden mengaku sulit mengalokasikan waktu berolahraga karena pekerjaan. (Tubuh Sakit, Tapi Diperiksa Normal)
Pada posisi kedua, yaitu 33 persen responden, kendala mereka adalah berfokus pada olahraga tangan. Elin mengatakan orang Indonesia lebih suka menghabiskan waktu di depan televisi atau beraktivitas online. Baru diikuti dengan kesibukan tugas rumah tangga (33 persen) dan masalah biaya (26 persen). (Kenali Tanda Buang Waktu)
Menurunnya aktivitas fisik orang Indonesia kebanyakan terjadi di kalangan anak muda. Mantan Ketua Ikatan Dokter Indonesia Kartono Muhammad mengatakan anak muda yang sudah melek informasi dan teknologi ini justru enggan untuk bergerak. Mereka banyak menikmati makanan tidak sehat, menghabiskan waktu di depan monitor, dan "olahraga tangan, pakai tablet," kata Kartono.
