Laksmi Pamuntjak Luncurkan Novel Kuliner  

Reporter

Kamis, 6 November 2014 13:30 WIB

Laksmi Pamuntjak. www.laksmipamuntjak.com

TEMPO.CO, Jakarta - Laksmi Pamuntjak meluncurkan Aruna dan Lidahnya, novel yang berkisah tentang makanan, persahabatan, perjalanan, dan isu flu unggas.

Penulis novel laris Amba ini melakukan riset sekaligus menulis novel itu selama 1,5 tahun. "Lebih singkat dari novel Amba," katanya di restotan Seribu Rasa, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 5 November 2014.(Baca : Novel Amba Laksmi Pamuntjak Dibedah di Bandung )

Novel ini, menurut dia, semifiksi. Novel ini bercerita tentang Arunai Rai, seorang epidemiologis atau ahli wabah dengan spesialisasi flu unggas. Ia menginvestigasi kasus flu unggas di delapan kota di Indonesia sambil mencicipi kekayaan makanan lokal bersama dua sahabat karibnya, Bono, yang berprofesi sebagai koki dengan spesialisasi nouvelle cuisine; dan Nadezhda Azhari, penulis.

Ketiga sahabat itu pencinta makanan khas Indonesia. Sedangkan delapan kota itu adalah Bangkalan, Pamekasan, Palembang, Medan, Banda Aceh, Pontianak, Singkawang, Lombok, dan Mataram.

Laksmi menulis lengkap perihal rasa, aroma, dan menu makanan di kota-kota itu, tapi tidak menyertakan nama restoran. "Pembaca pasti sudah tahu," kata penulis buku The Jakarta Good Food Guide ini.

Laksmi mengatakan mendatangi kota-kota itu satu per satu dan mencicipi makanan khas setempat. "Ada sate lalat dari Madura, dengan daging seukuran lalat, ada bebek Sinjai yang terenak di dunia dan dari Banyuwangi ada rujak soto," kata Laksmi.

Menurut dia, fungsi makanan dalam novelnya adalah pemersatu dan jembatan saat para tokoh berkomunikasi. "Saat kita bertemu orang dan ngomongin makanan, tiba tiba saja obrolan jadi cair. Itu saya temukan di mana-mana. Di novel ini ada kisah-kisah hidup yang dibuka lewat makanan," katanya.

Kata Laksmi, ada yang menyebut novelnya sebagai karya sastra kuliner. "Bagi saya, novel ini adalah sastra yang menjadikan kuliner sebagai pembukanya. Kebetulan saya suka pergi makan. Kalau saya review makanan hanya ditulis biasa, enggak aneh. Nah, ini saya membicarakan sesuatu daan makanan dalam konteks nilai di sebuah novel," ucapnya.

Novel 426 halaman terbitan Gramedia Pustaka Utama ini akan diluncurkan pada 13 November 2014, dan tersedia di toko buku mulai 24 November 2014.


EVIETA FADJAR






Berita Terpopuler
Kreasi Inovasi Diri di Jakarta Fashion Week
Keindahan Penari Bedoyo di Mata Oscar Lawalata
Perlindungan Kulit dari Radikal Bebas
Mamita, Kisah Cinta Sang Matador Spanyol

Berita terkait

Akademisi Dorong Metode Nikson Nababan Bangun Desa Diterapkan Nasional

11 hari lalu

Akademisi Dorong Metode Nikson Nababan Bangun Desa Diterapkan Nasional

Nikson Nababan menggunakan model NIKSON (needs, innovation, knowledge, synergy, operation and norm) dalam perencanaan pembangunan daerah berbasis data presisi.

Baca Selengkapnya

Laksmi Pamuntjak Dukung Indonesia Mundur dari Frankfurt Book Fair 2023

17 Oktober 2023

Laksmi Pamuntjak Dukung Indonesia Mundur dari Frankfurt Book Fair 2023

Sikap Laksmi Pamuntjak dipicu keputusan Frankfurt Book Fair 2023 yang menunda kemenangan novelis asal Palestina, Adania Shibli.

Baca Selengkapnya

Buku Awan Merah: Cerita Colombus hingga Cyrus Habib dalam Refleksi Rohaniwan

28 September 2023

Buku Awan Merah: Cerita Colombus hingga Cyrus Habib dalam Refleksi Rohaniwan

Rohaniwan yang juga pengajar Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Baskara T. Wardaya menulis buku bertajuk Awan Merah: Catatan Sepanjang Jalan.

Baca Selengkapnya

Konsisten Berkarya, Komunitas Saya Belajar Hidup Meluncuran Buku ke-12 di Yogyakarta

11 Juni 2023

Konsisten Berkarya, Komunitas Saya Belajar Hidup Meluncuran Buku ke-12 di Yogyakarta

Komunitas Saya Belajar Hidup konsisten berkarya dan menerbitkan buku. Komunitas menulis ini sudah berjalan selama 8 tahun dan menerbitkan 12 buku

Baca Selengkapnya

Hari Pendidikan Nasional, BRIN dan Sultanate Institute Luncurkan Buku

2 Mei 2023

Hari Pendidikan Nasional, BRIN dan Sultanate Institute Luncurkan Buku

Buku Keajaiban Negeri Emas Zabaj menjelaskan tentang kawasan Asia Tenggara dari sudut pandang pelayar abad 9 dan 10.

Baca Selengkapnya

Jelang HUT ke-68, SYL Luncurkan Dua Buku

16 Maret 2023

Jelang HUT ke-68, SYL Luncurkan Dua Buku

Dua buku perjalanan tersebut berujudul "The SYL Way: The Miracle of Hardworking" dan "The SYL Way: I Love My Job".

Baca Selengkapnya

NU Cabang Tiongkok Luncurkan Buku, Tekankan Pentingnya Santri Belajar ke Cina

7 Februari 2023

NU Cabang Tiongkok Luncurkan Buku, Tekankan Pentingnya Santri Belajar ke Cina

Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Tiongkok meluncurkan buku bertajuk "Santri Indonesia di Tiongkok"

Baca Selengkapnya

Wartawan Senior Tempo Arif Zulkifli Luncurkan Buku Jurnalisme di Luar Algoritma

28 Januari 2023

Wartawan Senior Tempo Arif Zulkifli Luncurkan Buku Jurnalisme di Luar Algoritma

Buku itu dibuat, kata wartawan Tempo Arif Zulkifli, untuk mencoba memberikan insight dalam pemberitaan berbentuk reportase.

Baca Selengkapnya

Rilis Buku Baru, Bamsoet Hargai Pentingnya Pertemanan

10 September 2022

Rilis Buku Baru, Bamsoet Hargai Pentingnya Pertemanan

Pertemanan dan membina jaringan menjadi kunci penting dalam perjalanan karier Bambang Soesatyo.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR RI Apresiasi Terbitnya Buku 'NKRI Harga Mati'

24 Agustus 2022

Ketua MPR RI Apresiasi Terbitnya Buku 'NKRI Harga Mati'

Merujuk aspek yuridis, gagasan negara kesatuan merupakan pengejawantahan rumusan sila ketiga Pancasila, yaitu Persatuan Indonesia

Baca Selengkapnya