Wanita Sering Keluhkan Ukuran Bra, Ini Penyebabnya
Editor
Maria Rita Hasugian
Sabtu, 6 Desember 2014 14:16 WIB
TEMPO.CO, London - Bagi perempuan, mungkin pertanyaan bernada keluhan ini sering terlontar: kenapa ukuran bra masih saja tak cocok padahal dibuat oleh para ahli profesional?
Setelah lama dilakukan penelitian, keluhan para perempuan tersebut baru-baru ini terjawab. Ternyata, ukuran bra yang sekarang digunakan banyak perempuan di seluruh dunia adalah hasil pengukuran perusahaan pembuat bra pada masa Perang Dunia I. Dan, ukuran itu dibuat berdasarkan ukuran kemeja resmi pasukan militer pria saat itu.
Sue McDonald, peneliti sistem penyesuaian ukuran bra, menjelaskan temuan itu. Dalam perjalanannya, ukuran tubuh perempuan berubah sejak masa Perang Dunia I. Tubuh perempuan semakin berisi. Namun perusahaan pembuat bra masih menggunakan ukuran bra itu.
Menariknya lagi, peneliti di bidang payudara dari Portsmouth University, Joanna Scurr, menjelaskan bahwa, berdasarkan penelitiannya, sistem ukuran cup bra tidak pernah didesain untuk cup berukuran di atas D. "Penelitian kami menunjukkan bahwa payudara semakin membesar, jadi sistem pengukuran ini kurang akurat," ujarnya.
Konsultan bedah plastik, Atul Khanna, mengatakan ukuran payudara perempuan saat ini lebih penuh. Sebagai gambaran, sekitar 60 persen perempuan di Inggris saat ini kelebihan berat badan atau kegemukan. Karena itu, mereka harus bersusah payah mencari bra yang sesuai dengan ukuran tubuh mereka.
Menurut Khanna, sembilan dari sepuluh perempuan menderita sakit gara-gara ukuran bra yang tak kunjung pas. Dari jumlah itu, sekitar 35 persen merasakan sakit di pundak, 20 persen mengeluh sakit leher, dan sisanya menderita sakit di punggung.
DAILY MAIL | MARIA RITA
Baca juga:
Pemerintah Segera Bayar Ganti Rugi Korban Lapindo
Justin Bieber Beli Berlian untuk Selena Gomez
BIN Ikut Benahi Aparatur, Pengamat: Kembali ke Orba
Munas Golkar Tandingan Dibuka Malam Ini