Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Ibu, Waktunya Perempuan Lebih Aktif di Ruang Publik

Reporter

image-gnews
Ilustrasi momen Hari Ibu. shutterstock.com
Ilustrasi momen Hari Ibu. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu. Duta Arsip Nasional Rieke Diah Pitaloka mengingatkan peringatan kali ini adalah momentum membangun memori kolektif tentang perempuan yang diimplementasikan melalui penetapan arsip Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) sebagai memori kolektif bangsa.

"Momen Hari Ibu merupakan titik balik untuk mengingat tanggal 22 Desember 1928 sebagai kongres perempuan pertama dan pelibatan perempuan dalam perjuangan kemerdekaan," katanya di Jakarta, Kamis, 21 Desember 2023.

Menurutnya, melalui arsip PPNSB Indonesia dapat memiliki memori kolektif tentang perjuangan perempuan dalam mempertahankan kemerdekaan.

"Dari arsip PPNSB kita memiliki memori bahwa perempuan terlibat aktif dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan dan mengisi kemerdekaan melalui pembangunan di segala bidang," ujarnya.

Rieke berharap keseluruhan memori dalam PPNSB dapat menjadi energi positif bagi perjalanan bangsa dan membawa bangsa Indonesia kembali pada amanah konstitusi dalam memperjuangkan kebijakan pembangunan di segala bidang.

"Perempuan tak boleh hidup dalam penjara domestik. Keterlibatan perempuan tak lagi soal angka kuantitatif tapi sebagai subjek dalam berbagai aspek keputusan di arena publik dan politik," ucap Rieke. 

Ia juga mengajak kaum perempuan terus bergandengan tangan dengan kaum laki-laki untuk berkontribusi di ruang publik dan ruang politik demi memperjuangkan Indonesia yang adil dan makmur.

"Selamat untuk seluruh rakyat Indonesia atas ditetapkannya arsip Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana sebagai Memori Kolektif Bangsa. Selamat Hari Ibu bagi seluruh perempuan Indonesia seraya merayakan perempuan kuat, Indonesia berdaulat, dan sejahtera," tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rieke Diah Pitaloka

Memori kolektif bangsa
Rieke juga mengatakan sejak lima tahun lalu ia menginisiasi arsip PPNSB sebagai memori kolektif bangsa. "Alhamdulillah, dukungan pertama tahun lalu datang dari Universitas Andalas. Kami berupaya menghadirkan kembali ingatan bukan hanya tentang Presiden RI pertama Ir. Soekarno tetapi juga tentang seorang konseptor politik hukum pembangunan yang ditunjuk Soekarno memimpin PPNSB," ujarnya.

Ia menerangkan konseptor politik hukum pembangunan yang ditunjuk Bung Karno itu adalah Prof. Muhammad Yamin, yang memimpin persiapan Dewan Perancang Nasional (Depernas) menjadi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

"Pada kesempatan ini saya secara khusus mengucapkan terima kasih kepada Bappenas yang akhirnya memberi dukungan penuh dan joint nomination dalam mengusung PPNSB sebagai Memori Kolektif Bangsa," katanya.

Menurutnya, PPNSB penting karena menjadi strategi politik para pendiri bangsa dalam mempertahankan bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia serta mempertahankan sistem ekonomi Pancasila dalam mewujudkan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Penghilangan memori bangsa atas PPNSB berarti penghilangan secara sistematis pula atas keterlibatan para ibu pendiri bangsa dalam meletakkan fondasi rumah Indonesia. Berdasarkan arsip yang saya miliki, susunan keanggotaan Depernas menggambarkan keterlibatan aktif perempuan dalam keputusan politik pembangunan," tandas Rieke Diah Pitaloka.

Pilihan Editor: 6 Tips Memilih Hadiah untuk Hari Ibu yang Spesial

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Mengurangi Kesedihan buat yang Baru Kehilangan Ibu

19 jam lalu

Ilustrasi ibu dan anak. Freepik.com
Cara Mengurangi Kesedihan buat yang Baru Kehilangan Ibu

Untuk yang baru saja kehilangan ibu, berikut lima tips pakar untuk mengatasi emosi yang sulit sekaligus menyambut Hari Ibu Internasional pada 12 Mei.


Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

1 hari lalu

Pengungsi Palestina melarikan diri dari Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil dari bagian timur kota Gaza selatan, menjelang ancaman serangan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di selatan Gaza Strip 6 Mei 2024. Militer Israel melakukan serangan yang ditargetkan dengan sasaran kelompok Islam Hamas di bagian timur kota Rafah. REUTERS/Ramadhan Abed
Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

UN Women memperingatkan bahwa serangan darat Israel di Rafah, Gaza, akan memperburuk penderitaan 700.000 perempuan dan anak perempuan Palestina


Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

2 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar. Foto: Canva
Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

Masyarakat perlu mendukung perempuan dalam mengejar kesempatan dan kesuksesan di berbagai bidang, termasuk di menjadi pemandu wisata perempuan.


Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

2 hari lalu

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, bekerjasama dengan Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) untuk meningkatkan edukasi politik bagi perempuan.


Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

8 hari lalu

Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams, kedua dari kanan, bergabung bersama Badan Perhimpunan Hakim Perempuan Indonesia dalam seminar internasional pertama mereka di Jakarta pada tanggal 26 April.
Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.


Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

10 hari lalu

TalKshop Hari Kartini bertajuk 'Perempuan dan Perannya '/Nakara
Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.


Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

11 hari lalu

Om Fahad TikToker asal Irak. Foto: Om Fahad/gambar Facebook
Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak


Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

12 hari lalu

Pekerja perempuan di Juragan 99 Garment/J99 Corp
Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.


70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

13 hari lalu

Seorang perempuan Palestina duduk diantara pakaian bekas di pasar loak mingguan di kamp pengungsian Nusseirat, Gaza, 15 Februari 2016. Permintaan untuk pakaian telah menjadi barometer bagi situasi ekonomi di Gaza. AP/Khalil Hamra
70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.


DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

14 hari lalu

Ilustrasi aborsi. TEMPO
DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.