Kini Bayi Tabung Bisa Rp 30 juta

Reporter

Selasa, 16 Desember 2014 22:20 WIB

Bayi kembar empat Caroline, Darcy, Alexis dan Elisha lahir dari metode bayi tabung. Uniknya mereka berasal dari satu embrio yang membelah tiga, lalu dari salah satu membelah lagi, sehingga terdapat empat janin. Dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta -Memiliki keturunan bayi tabung kini bisa berkurang biayanya. "Tidak perlu menabung untuk bayi tabung," ujar dokter Budi Wiweko, SpOG (K), dalam acara mengatasi masalah gangguan kesuburan dengan pilihan cerdas : Not Simple but smart IVF di Hotel Gren Melia, Selasa 16 Desember 2014. (baca : RS Hasan Sadikin Pangkas Biaya Bayi Tabung)


Program bayi tabung yang rata-rata harus menghabiskan Rp 50 juta, kini bisa diperoleh dengan biaya Rp 30 juta. Angka tersebut adalah batasan psikologis. Dengan biaya yang hampir sama, pasangan di Indonesia bisa memperoleh sepeda motor. Jadi jumlah Rp 30 juta untuk satu kali siklus menurut Budi adalah normal. "Ya kami melakukan dumping protection," ujar konsultasi kesuburan ini. Artinya membuat harga yang di bawah rata-rata harga pasar (dumping) ( baca : Embrio Bayi Tabung Tertukar)

Budi yang juga Sekretaris Jenderal Perkumpulan Fertilisasi in Vitro Indonesia ini mengharapkan dengan biaya terjangkau banyak pasien yang menjalankan program di dalam negeri. Di kawasan Asia Tenggara, dengan penduduk terbesar ternyata angka kepesertaan bayi tabung terendah. Bahkan dibandingkan Vietnam yang mencapai 15 ribu program setahun, Indonesia hanya 5 ribu.

Vietnam baru saja memiliki bayi tabung pertama tahun 1999. "Itu pun belajar dari Indonesia," kata Konsultan Kesuburan dari Klinik Yasmin RSCM Kencana ini. Indonesia yang memiliki bayi tabung sejak 1988, kini justru mengirim dokternya ke Vietnam untuk belajar bayi tabung. Biayanya sekitar US$ 1500-2000 satu kali pelatihan. (baca : Teknologi Baru Bayi Tabung Hadir di Indonesia)

Berangkat dari idealisme tersebut, Budi mengatakan :"Kami tidak ingin dijajah oleh orang asing." Maka klinik dr. Sander B, Kedoya, Jakarta Barat sejak dua bulan lalu melayani bayi tabung. Dari 20 pasien pertama, tujuh orang sudah berhasil hamil.

Selain untuk bayi tabung, nantinya klinik ini diharapkan menjadi pusat training untuk dokter-dokter lokal. Sehingga dari 27 klinik di 9 propinsi, setidaknya jumlahnya bisa terus bertambah dan merata. "Kami berharap dapat menolong pasangan yang mendambakan buah hati dengan biaya terjangka," ujar Direktur Daya Medika,perusahaan yang menaungi klinik dr.Sander B, dr Hasan dalam kesempatan yang sama.

DIANING SARI


Berita terkait

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

3 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

4 hari lalu

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

Vitamin D3 berperan penting dalam pembentukan tulang, gigi dan otot janin. Kekurangan vitamin D3 selama masa kehamilan akan menyulut beragam risiko.

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

7 hari lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

14 hari lalu

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

15 hari lalu

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.

Baca Selengkapnya

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

24 hari lalu

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.

Baca Selengkapnya

Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

27 hari lalu

Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?

Baca Selengkapnya

4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

27 hari lalu

4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.

Baca Selengkapnya

Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

28 hari lalu

Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

29 hari lalu

Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

Ibu hamil disarankan melakukan pemeriksaan melalui USG hingga membawa camilan berprotein tinggi untuk perjalanan mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya