Kimmy Jayanti berpose di atas karpet merah ajang Insert Award 2014 di Jakarta, 26 November 2014. TEMPO/Frannoto
TEMPO.CO, Jakarta -Mengenakan gaun putih panjang dengan selendang berwarna hijau neon dan oranye dari Givenchy, Kimmy Jayanti melenggang melewati karpet merah dalam acara Insert Award 2014. Malam itu ia diunggulkan untuk dua kategori: selebritas berbusana terbaik dan selebritas perempuan paling seksi. Ia membawa pulang piala sebagai selebritas berbusana terbaik. (Baca: Kimmy jadi Presenter, Berkat Paham Fashion)
Kimmy memang suka berdandan. Saat tidak bekerja pun, perempuan berdarah India dan Cina ini selalu berusaha tampil modis. “Setiap hari aku dress up. Penampilan itu nomor satu buat aku,” kata dia pada akhir November lalu.
Berawal dari hobi dandan ini pula Kimmy memulai bisnisnya. Ia sedang menyiapkan clothing line menggunakan namanya sebagai merek. Busana-busana siap pakai dengan tema klasik, boyish, dan chic sedang disiapkan di sebuah pabrik di Bandung. Kimmy bekerja sama dengan sang kakak, tapi ia yang menyiapkan ide, desain, sampai memilih bahan. (Baca: Gaya Khas Kimmy Jayanti, Rambut Cepak Blonde)
Baju-baju rancangannya kebanyakan kasual dengan beberapa gaun malam yang sederhana, tanpa banyak pernak-pernik. Kimmy mengatakan baju-bajunya banyak dipengaruhi Alexander Wang, desainer Amerika Serikat, serta H&M, jaringan merek busana siap pakai Swedia. Penyuka pantai ini memastikan bahwa baju-baju rancangannya akan “sangat Kimmy”.
“Ini adalah baju-baju yang akan Kimmy pakai. Warna hitam dan putih, model jumpsuit dengan detail pita, clunching neckline, jins, crop top, dan semacamnya,” katanya. Ia mengaku tidak terlalu memikirkan apakah baju-bajunya bakal laku atau tidak. Ia hanya ingin menampilkan seleranya dalam berbusana. Tokonya itu bakal diluncurkan di Jakarta dan Bandung dalam waktu dekat.
Kolektor kacamata hitam ini sudah lama berbisnis. Sebelumnya, ia menjadi investor untuk pabrik jins yang didirikan sang kakak di Medan. Di pabrik itu, celana jins diolah dan dimodifikasi sebelum dikirim ke toko. “Daripada aku habiskan uang untuk pergi ke klub setiap hari, lebih bagus aku punya usaha,” ucapnya. (Baca: Kiat Sehat Kimmy Jayanti: Yoga dan Muay Thai)
Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan
37 hari lalu
Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan
Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.
