Bersahabat dengan Kanker  

Reporter

Minggu, 8 Februari 2015 01:59 WIB

Ilustrasi. ccsevents.ca

TEMPO.CO , Makassar:Penyakit kanker membunuh lebih banyak orang daripada AIDS, malaria, dan tuberkulosis, bahkan bila ketiganya digabungkan. Data Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyebutkan jumlah populasi yang menderita tumor atau kanker ini sekitar 6 persen dari jumlah total penduduk. Jumlah pasien kanker akan meningkat drastis bila kita tidak berbuat apa pun untuk upaya pencegahan.

Sejak 2005, 4 Februari diperingati sebagai Hari Kanker Sedunia atau World Cancer Day. Penggagasnya adalah International Union Against Cancer atau UICC, yaitu konsorsium global beranggota lebih dari 280 organisasi antikanker di 90 negara. Hari Kanker Sedunia diperingati untuk meningkatkan kepedulian terhadap kanker dan langkah pencegahan, deteksi dini, maupun pengobatannya.

Di Makassar, peringatan Hari Kanker diadakan oleh para dokter, perawat, tenaga kesehatan dari Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar, relawan, dan penyintas dari komunitas-komunitas kanker. “Harapannya supaya masyarakat bisa lebih peduli terhadap kanker,” kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, Ilham Hamzah.

Peringatan Hari Kanker Sedunia pada 2015 mengangkat tema “Kanker, Bukan di Luar Kemampuan Kita”. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kantor Kementerian Kesehatan Tjandra Yoga Aditama mengatakan tema ini bertujuan membangun kesadaran dan kepedulian masyarakat bahwa kanker saat ini bukanlah sesuatu yang di luar kemampuan kita.

Tjandra, dalam surat elektroniknya kepada Tempo, Rabu lalu, menjelaskan kanker berkembang dari satu sel tunggal yang terjadi sebagai akibat dari interaksi antara faktor genetik seseorang dan tiga faktor eksternal. Tiga faktor eksternal itu bisa dikategorikan sebagai karsinogen fisik, radiasi ultraviolet, dan proses ionisasi. “Karsinogen merupakan istilah yang digunakan untuk zat atau bahaya yang berpotensi menimbulkan kanker.”

Meski kanker bukanlah sesuatu yang di luar kemampuan kita, tapi kata Tjandra, ada hal yang dapat kita lakukan agar terhindar dan bersahabat dengan kanker, yaitu hidup sehat, melakukan deteksi dini, pengobatan untuk semua pasien kanker, serta meningkatkan kualitas hidup.

Tjandra juga menerangkan besarnya dampak yang ditimbulkan penyakit kanker. Langkah terbaik yang harus dilakukan adalah menghindari faktor-faktor yang bisa memicu kanker, sehingga kemungkinan terserang oleh penyakit ini bisa diperkecil. “Jika sudah mengidap kanker, pengobatan dan tata laksana yang tepat dapat meningkatkan kualitas hidup penderita,” ujar Tjandra.

Berita terkait

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

20 jam lalu

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

Kemenkes minta jemaah haji mewaspadai virus MERS-CoV pada musim haji. Berikut gejalanya dan risiko terinfeksi virus ini.

Baca Selengkapnya

Pengobatan Kanker Dikabarkan Bikin Raja Charles III Kehilangan Indera Perasa

4 hari lalu

Pengobatan Kanker Dikabarkan Bikin Raja Charles III Kehilangan Indera Perasa

Raja Charles III dikabarkan mengalami kehilangan indera perasa sebagai efek samping dari pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

5 hari lalu

Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

Raja Charles III sempat berbagi pengalaman dengan veteran Angkatan Darat yang menderita kanker

Baca Selengkapnya

Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

8 hari lalu

Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

UGM mengukuhkan Edi Suharyadi sebagai guru besar aktif FMIPA UGM ke-42.Ini profil dan pidato pengukuhannya soal perkembangan riset bidang nanomaterial

Baca Selengkapnya

Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

8 hari lalu

Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

Musisi Bob Marley meninggal dunia karena penyakit melanoma. Apa itu? Bagaimana cara mencegahnya?

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

15 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

17 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

19 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

20 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

22 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya