Pekerja menempelkan logo pada kue keranjang khas Imlek, di kawasan Pajagalan, Bandung, Jawa Barat, Rabu 4 Februari 2015. Menjelang perayaan Imlek, produsen meningkatkan produksinya sampai 1 ton per hari, dan pada puncaknya 1,5 ton kue keranjang per hari. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Jakarta - Imlek menjadi hari istimewa bagi warga Tionghoa. Sebab, pada tahun baru Cina tersebut, ada beragam makanan lezat yang disajikan. Sama halnya Lebaran dengan sajian opor ayam, perayaan Imlek juga memiliki makanan khas.
Dilansir dari laman Laist, Minggu, 15 Februari 2015, berikut ini beberapa jenis makanan khas Imlek beserta maknanya.
1. Nian Gao Kue keranjang memiliki nama asli nian gao atau dalam dialek Hokkian disebut ti kwe. Kata nian berarti tahun dan gao berarti kue, dan juga terdengar seperti kata tinggi. Karena itu, kue keranjang sering disusun tinggi atau bertingkat. Makin ke atas, kue yang disusun makin mengecil, yang bermakna peningkatan rezeki atau kemakmuran. 2. Fa Gao Kue ini juga melambangkan kemakmuran. Fa berarti naik dalam bahasa Cina. Terlepas dari kenyataan bahwa fa gao terlihat kenyal dan lembut, tapi sebenarnya kue ini sangat padat dengan tekstur yang kenyal. 3. Permen Permen juga menjadi makanan wajib pada hari Imlek. Sebab, permen merupakan lambang manisnya kehidupan. Karena itulah, Aji Ichiban, salah satu toko permen terbesar di Cina, selalu menyediakan cokelat khusus yang hanya dibuat sekali dalam setahun. Hanya saat menjelang Imlek. 4. Luobo Gao Merupakan makanan sejenis dim sum. Makanan ini merupakan simbol kemakmuran dan meningkatkan kekayaan. 5. Cokelat Sama seperti permen, cokelat juga menjadi lambang manisnya kehidupan. Namun, pada hari Imlek, cokelat dicetak dalam berbagai bentuk.
