Gagal Ginjal, Pembunuh Misterius yang Mengintai Abdee Slank

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Minggu, 22 Maret 2015 16:14 WIB

Gitaris Slank, Abdee Negara, saat pentas dalam acara SCTV Award 2005 di Jakarta Convention Center (JCC), 25 Agustus 2005. Meski belum ada pernyataan langsung dari mulutnya, seorang kawan Abdee, Fadjroel Rachman, menyatakan ia cuma beristirahat untuk mengurusi kesehatannya. Dok. TEMPO/ Donang Wahyu

TEMPO.CO, Jakarta - Abdi Negara Nurdin, gitaris kelompok musik Slank, memutuskan mundur sementara dari dunia panggung yang telah membesarkan namanya. Menurut Abdee Slank, demikian panggilan akrabnya, penyakit gagal ginjal kronis menyebabkan ia harus beristirahat dari jadwal panggung Slank hingga setahun lamanya.

Abdee menderita gagal ginjal sejak 4,5 tahun lalu. Saat itu dokter yang merawatnya sempat menyarankan agar ia operasi transplantasi ginjal. Abdee menolaknya. Pria kelahiran Donggala, Sulawesi Tengah, itu memilih diet ketat dan mempelajari penyakitnya sebelum mengikuti saran dokter.

Seperti yang dilansir dari Medicine.net, penyakit gagal ginjal yang dialami Abdee diakibatkan penumpukan produk imbah dalam tubuh. Hal ini bisa menimbulkan kelemahan daya tubuh, sesak napas, dan kebingungan. Ketidakmampuan tubuh menghapus kalium dari aliran darah mengakibatkan irama jantung tidak normal.

Gagal ginjal atau penyakit ginjal kronis berkembang selama berbulan-bulan dan bertahun-tahun. Penyebab paling umum terkait dengan diabetes yang kurang terkontrol; kurang terkontrolnya tekanan darah tinggi; glomerulonefritis kronis; batu ginjal; dan penyakit prostat. Akibat terburuknya dapat menyebabkan kematian mendadak.

Ginjal memainkan peran kunci bagi tubuh. Letanya di pinggang atas bagian belakang. Tidak hanya untuk menyaring darah dan menyingkirkan produk-produk limbah, ginjal juga berfungsi menyeimbangkan tingkat kadar elektrolit dalam tubuh, mengontrol tekanan darah, dan menstimulasi produksi sel-sel darah merah.

Organ ini mendapatkan suplai darah melalui arteri ginjal langsung dari aorta dan mengirimkan darah kembali ke jantung melalui vena ginjal ke vena cava. Ginjal memiliki kemampuan untuk memonitor jumlah cairan dalam tubuh, konsentrasi elektrolit seperti natrium dan kalium, dan keseimbangan asam basa.

Ada banyak penyebab gagal ginjal. Pengobatan menjadi langkah pertama dalam memperbaiki kelainan ginjal. Dalam beberapa kasus, kerusakan ginjal bisa diperbaiki dan organ vital ini kembali bekerja normal. Namun, dalam situasi lain, kemungkinan kerusakan berlangsung permanen dan hanya bisa dilakukan perbaikan dengan cangkok ginjal.

Hemodialis atau kerap kali disebut dengan cuci darah wajib dilakukan oleh penderitanya sampai proses cangkok ginjal dinyatakan berhasil. Diagnosis gagal ginjal biasanya dilakukan dengan tes darah untuk mengukur kadar urea dalam darah, kreatinin, dan laju filtrasi glomerulus (GFR).

Apa penyebab utama gagal ginjal? Ada dua penyebab utama. Gagal ginjal dapat terjadi karena suatu situasi akut atau berpangkal dari masalah yang kronis. Pada gagal ginjal akut, fungsi ginjal hilang dengan cepat. Daftar penyebab sering dikategorikan berdasarkan cedera yang terjadi.

Penyebab prerenal terjadi karena penurunan suplai darah ke ginjal. Misalnya: hipovolemia,volume darah terlalu rendah karena kehilangan darah; dehidrasi akibat kehilangan cairan tubuh, misalnya muntah, diare, berkeringat, demam; asupan cairan yang buruk; pengaruh obat, misalnya obat diuretik yang menyebabkan kehilangan air berlebihan; dan aliran darah yang abnormal ke dan dari ginjal karena penyumbatan arteri atau vena ginjal.

Penyebab lain adalah kerusakan langsung pada ginjal itu sendiri, yakni:

1. Sepsis
Kondisi itu terjadi di mana sistem kekebalan tubuh kewalahan yang mengakibatkan infeksi sehingga muncul peradangan serta penutupan dari ginjal. Hal tersebut biasanya tidak terjadi dengan infeksi saluran kemih.

2. Obat
Beberapa obat bersifat racun bagi ginjal, termasuk obat anti-inflamasi nonsteroid seperti ibuprofen dan naproxen. Beberapa obat lain juga memperberat kerja ginjal, termasuk antibiotik seperti aminoglikosida, itium, dan obat beryodium yang disuntikkan untuk studi radiologi.

3. Rhabdomyolysis
Situasi itu terjadi di mana ada kerusakan otot yang signifikan dalam tubuh dan serat otot yang rusak menyumbat sistem penyaringan ginjal. Hal ini dapat terjadi karena trauma, luka parah, dan luka bakar.

4. Glomerulonefritis
Glomerulonefritis akut atau peradangan dari glomeruli, sistim penyaringan dari ginjal. Banyak penyakit dapat menyebabkan peradangan ini, termasuk lupus, granulomatosis Wegener, dan sindrom Goodpasture.


Penyakit ginjal sering disebut silent killer karena kebanyakan orang tidak memiliki gejala sebelum terdiagnosis. Anda mungkin merasa baik-baik saja sampai ginjal Anda hampir berhenti bekerja. Maka jangan menunggu sampai gejala datang, rawatlah ginjal Anda mulai sekarang juga.

MEDICINENET | INDAH P. | BC

Berita terkait

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

7 jam lalu

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

Kemenkes minta jemaah haji mewaspadai virus MERS-CoV pada musim haji. Berikut gejalanya dan risiko terinfeksi virus ini.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan

42 hari lalu

Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan

Penderita penyakit ginjal diminta berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter terkait sebelum meminum obat untuk mabuk perjalanan saat mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bahaya Etilen Glikol dan Jengkol pada Ginjal

52 hari lalu

Bahaya Etilen Glikol dan Jengkol pada Ginjal

Pakar penyakit dalam menyebut ginjal bisa terganggu hambatan kimiawi seperti etilen glikol hingga kebanyakan makan jengkol.

Baca Selengkapnya

Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

52 hari lalu

Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

Guru besar FKUI menyarankan penderita penyakit ginjal kronis berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jenis olahraga yang tepat.

Baca Selengkapnya

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

53 hari lalu

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Banyak Pasien Gagal Ginjal Berusia Muda, Cek Apa Saja Penyebabnya

53 hari lalu

Banyak Pasien Gagal Ginjal Berusia Muda, Cek Apa Saja Penyebabnya

Gagal ginjal biasanya merupakan tahap akhir dari penyakit ginjal dengan kerusakan yang sudah cukup berat atau berlangsung lama.

Baca Selengkapnya

Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

56 hari lalu

Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

Aneurisma otak yang pecah menimbulkan banyak gejala, termasuk "sakit kepala petir", yang dikenal dengan rasa sakit yang tiba-tiba dan menyiksa.

Baca Selengkapnya

6 Manfaat Jus Seledri Untuk Kesehatan Tubuh, Cegah Diabetes hingga Menangkal Kanker

19 Maret 2024

6 Manfaat Jus Seledri Untuk Kesehatan Tubuh, Cegah Diabetes hingga Menangkal Kanker

Seledri adalah sayuran renyah dan berserat yang menawarkan sejumlah manfaat kesehatan. Lantas apa saja manfaatnya?

Baca Selengkapnya

Waspada, Pasien Diabetes Punya Faktor Tinggi Alami Gangguan Ginjal

15 Maret 2024

Waspada, Pasien Diabetes Punya Faktor Tinggi Alami Gangguan Ginjal

Faktor penyebab terbesar di dunia (termasuk juga di Indonesia) untuk gangguan ginjal adalah diabetes. Jalani gaya hidup sehat mulai sekarang.

Baca Selengkapnya

Hari Ginjal Sedunia, Ini 4 Hal yang Penting Selamatkan Nyawa Pasien

14 Maret 2024

Hari Ginjal Sedunia, Ini 4 Hal yang Penting Selamatkan Nyawa Pasien

Hari Ginjal Sedunia tahun ini diperingati pada 14 Mret 2024. Ini 4 hal yang perlu jadi fokus para pihak untuk selamatkan nyawa pasien penyakit ginjal.

Baca Selengkapnya