Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banyak Pasien Gagal Ginjal Berusia Muda, Cek Apa Saja Penyebabnya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, JakartaGagal ginjal merupakan kondisi ketika terjadi gangguan pada sistem ekskresi ginjal dan tidak dapat berfungsi dengan baik. Gagal ginjal biasanya merupakan tahap akhir dari penyakit ginjal dengan kerusakan yang sudah cukup berat atau berlangsung lama.

Spesialis penyakit dalam di Rumah Sakit Universitas Indonesia, Muhammad Hafiz Aini, mengatakan saat ini kondisi gagal ginjal tertinggi di Indonesia dialami pasien di bawah usia 50 tahun dan harus segera ditangani oleh dokter agar tidak memperparah kondisi ginjal.

“Berdasarkan survei di Indonesia, ternyata nomor satu atau tertinggi kejadian gagal ginjal terjadi pada pasien di bawah 50 tahun dan bisa kita anggap sebagai pasien usia muda,” kata Hafiz dalam gelar wicara daring, Selasa, 26 Maret 2024.

“Penyebabnya banyak, bisa karena penyakit dari tubuh (diabetes), gangguan pembuluh darah (hipertensi), kerusakan pada ginjal itu sendiri, seperti radang ginjal dan penyakit polikistik yang berhubungan dengan genetik, dan batu ginjal yang menyumbat saluran kemih,” tambah lulusan Universitas Indonesia itu.

Hafiz mengatakan penyebab utama gagal ginjal yang dialami pasien usia muda (18-45 tahun) saat ini didominasi diabetes, hipertensi, radang ginjal, dan gangguan struktur pada ginjal (kista, dll). Pemicunya sejumlah faktor, antara lain gaya hidup tidak sehat, obesitas, hingga gangguan genetik sehingga gagal ginjal juga banyak dialami pasien berusia muda. Namun, sebagian besar pasien masalah ginjal tidak mengalami gejala khusus sehingga perlu keawasan pasien saat mengalami sejumlah gejala yang merujuk pada kondisi tersebut.

“Gejalanya bervariasi, dari yang ringan sampai yang berat. Namun, sebagian besar pasien tidak bergejala,” jelas Hafiz.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Waspadai tanda berikut
Ada sejumlah tanda yang perlu diwaspadai sebagai kondisi gagal ginjal jika dialami pasien, antara lain urine berbusa dan berwarna merah, tekanan darah naik, mual dan muntah, merasa lemas dan letih, anemia, gangguan penurunan urine, sesak napas, hingga pingsan. Meski demikian, ada beberapa tindakan pencegahan yang dapat dilakukan agar tidak mengalami kondisi tersebut. Salah satunya dengan menerapkan pola hidup sehat dan minum air putih sesuai anjuran dokter.

“Pengobatannya dengan cara pencegahan. Bagaimana kita bisa mencegah ginjal untuk tidak mengalami penurunan fungsi dan jika sudah mengalami penurunan fungsi (kondisinya) tidak semakin parah,” paparnya. “Pertama, jalani gaya hidup sehat. Lalu, hidrasi tubuh yang cukup dengan 2-3 liter air putih sehari (untuk orang dengan kondisi kesehatan normal), diet seimbang dan sehat, mengatur pengobatan faktor risiko, dan deteksi dini.” 

Jika sudah mengalami penurunan fungsi ginjal maka pasien wajib melakukan evaluasi rutin dan pengobatan komplikasi penyakit yang mungkin terjadi. Meskipun tidak bisa disembuhkan, dengan melakukan evaluasi dan pengobatan setidaknya kondisi ginjal pasien tidak semakin parah. Namun, jika kondisi gagal ginjal sudah di tahap akhir atau ginjal tidak lagi dapat membuang limbah dengan sendirinya dan telah gagal berfungsi maka pasien perlu melakukan sejumlah terapi untuk menghilangkan limbah dari darah dengan dialisis hingga transplantasi ginjal.

“Kalau sudah tahap akhir maka harus dilakukan terapi yang disebut terapi pengganti ginjal, yaitu hemodialisis, peritoneal dialisis, dan transplantasi ginjal,” papar Hafiz.

Pilihan Editor: Gejala Gagal Ginjal Kronik yang Sering Diabaikan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Banyak Aktivitas di Dalam Ruangan, Tetap Cukupi Minum Air Putih

2 hari lalu

Ilustrasi wanita minum air putih. Pixabay.com/Engin_Akyurt
Banyak Aktivitas di Dalam Ruangan, Tetap Cukupi Minum Air Putih

Dokter menekankan perlunya tetap minum air putih meski beraktivitas di dalam ruangan karena tubuh selalu mengeluarkan cairan.


Awas, Duduk Terlalu Lama Bisa Sebabkan Batu Ginjal

2 hari lalu

Batu ginjal.
Awas, Duduk Terlalu Lama Bisa Sebabkan Batu Ginjal

Duduk terlalu lama bisa jadi salah satu penyebab batu ginjal karena orang jadi malas buang air kecil sehingga jarang minum.


Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

8 hari lalu

Ilustrasi kopi panas. Foto: Unsplash.com/Rene Porter
Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

Seseorang perlu waspada agar tidak mengonsumsi paracetamol bersamaan dengan minum kopi. Apa alasannya?


Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

8 hari lalu

Ilustrasi paracetamol. Shutterstock
Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.


Alasan Penderita Asam Urat Wajib Hindari Ikan Tongkol

10 hari lalu

Pekerja menjemur ikan tongkol untuk diproses menjadi ikan asin di Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis 14 Maret 2019. Sejumlah pengusaha ikan asin setempat mengatakan mengalami penurunan hasil produksi dari sekitar 3,5 ton per hari menjadi 1,5 ton per hari akibat proses pengeringan yang tidak maksimal karena intensitas hujan tinggi dalam sepuluh hari terakhir. ANTARAFOTO/Astrid Faidlatul Habibah
Alasan Penderita Asam Urat Wajib Hindari Ikan Tongkol

Bagi penderita asam urat harus menghindari makanan laut, seperti ikan tongkol. Lantas, mengapa demikian?


Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

17 hari lalu

Ilustrasi oseng pare tempe. Cookpad/Tri Yunianti
Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

Pare merupakan salah satu sayuran yang menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa.


Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

23 hari lalu

Ilustrasi menahan pipis atau kencing. Shape.com
Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

Jangan sering menahan kencing karena banyak dampaknya bagi kesehatan, salah satunya anyang-anyangan. Apa lagi?


Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan

33 hari lalu

Ilustrasi mudik dengan bus. TEMPO / Hilman Fathurrahman W'
Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan

Penderita penyakit ginjal diminta berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter terkait sebelum meminum obat untuk mabuk perjalanan saat mudik Lebaran.


Peneliti ITS Kembangkan Aplikasi Kesehatan SahabatCAPD Berbasis Deep Learning

36 hari lalu

Dini Adni Navastara SKom MSc menunjukkan tampilan aplikasi SahabatCAPD sebagai sistem pendeteksi dan pemantauan dini risiko komplikasi pasien gagal ginjal kronis. ITS.ac.id
Peneliti ITS Kembangkan Aplikasi Kesehatan SahabatCAPD Berbasis Deep Learning

ITS gandeng Rumah Sakit Unair untuk mengoptimalkan pemanfaatan data pasien yang relevan guna meningkatkan akurasi dan efektivitas aplikasi.


Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

39 hari lalu

Batu ginjal.
Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

Dengan pengetahuan yang tepat dan tindakan pencegahan yang sesuai, risiko terjadinya batu ginjal dapat diminimalkan.