Perlukah Asuransi untuk Keluarga Baru?

Reporter

Senin, 27 April 2015 09:39 WIB

Ilustrasi asuransi. piperreport.com

BISNIS.COM, Jakarta - Bicara tentang asuransi bisa jadi akan sangat membosankan dan mengerikan. Setiap orang yang membeli asuransi mungkin juga berharap apa yang diasuransikan tidak akan pernah terjadi.

Namun bagi mereka yang baru saja menjadi orang tua, asuransi sebenarnya adalah salah satu cara yang terbaik dan paling hemat untuk memberikan perlindungan finansial yang layak bagi keluarga.

Melalui website-nya, Founder dan Financial Planner dari Mom and Dad Money LLC Amerika Serikat Matt Becker menjelaskan ada empat jenis asuransi yang sebaiknya dimiliki oleh para orang tua baru.

Yang pertama adalah asuransi kesehatan. Asuransi ini akan melindungi terhadap tagihan medis yang tentu saja sulit untuk ditangani sendiri. Saat mengalami sakit yang cukup parah, seseorang biasanya harus menginap di rumah sakit atau membutuhkan biaya rawat jalan yang tak sedikit.

Siapa pun mereka, baik lajang atau sudah menikah, fakta sederhana yang musti disadari adalah tagihan medis kerap menjadi sangat tinggi. Mengingat hal ini, melindungi diri dari angka-angka fantastis saat sakit menjadi ide yang baik bukan? Asuransi kesehatan bisa melakukannya.

Yang kedua, Becker menganjurkan untuk memiliki asuransi jiwa. “Asuransi ini akan melindungi mereka yang bergantung kepada si pemilik polis dalam hal finansial,” katanya. Misalnya seorang Ayah meninggal, maka keluarga yang ditinggalkan akan mendapatkan sejumlah uang untuk menutupi kebutuhan mereka dalam jangka waktu tertentu.

Yang ketiga, asuransi cacat jangka panjang. Asuransi ini akan menggantikan sebagian atau seluruh penghasilan jika seseorang terkena masalah kesehatan. Intinya, asuransi jenis ini memungkinkan seseorang tetap bisa membayar tagihan dan menabung untuk masa depan meskipun tidak lagi bisa bekerja.

Apa yang dimaksud cacat? Cacat di sini punya arti yang umum termasuk nyeri punggung, kanker, hingga arthritis. Asuransi cacat adalah produk yang rumit. Ada dua hal khusus yang harus diperhatikan, yaitu definisi kecacatan dan pengecualian. Untuk definisi kecacatan, hanya yang memenuhi syarat yang benar-benar akan menerima uang.

Pemegang polis asuransi ini juga harus memperhatikan hal-hal yang menjadi pengecualian. Cukup sulit untuk mencari produk asuransi cacat. Sebaiknya temui perencana keuangan untuk membantu dalam hal ini atau agen asuransi terpercaya yang punya pengetahuan memadai. Yang keempat, asuransi tanggung gugat atau liability.

Asuransi ini akan membayar kerusakan saat Anda tidak sengaja melukai seseorang atau merusak harta benda mereka. Bagi orang tua baru, ada baiknya mempertimbangkan keempat jenis asuransi di atas. Apa yang terjadi di masa yang akan datang selalu jadi misteri, tentunya Anda juga tidak mau jika keluarga yang baru dibangun mengalami gangguan finansial yang dahsyat. Asuransi akan membantu untuk meredam gangguan finansial yang mungkin saja dialami keluarga. Selamat memilih asuransi!

BISNIS.COM


Berita terkait

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

11 hari lalu

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.

Baca Selengkapnya

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

13 hari lalu

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

HSBC Indonesia dan Allianz Life meluncurkan produk asuransi berbentuk warisan atau Premier Legacy Assurance untuk nasabah premiernya. Produk perencanaan warisan ini dikonsep sebagai solusi perlindungan sekaligus dukungan terhadap kehidupan keluarga nasabah yang sejahtera di masa depan.

Baca Selengkapnya

KCIC Periksa Kesesuaian Tiket Penumpang Whoosh untuk Kebutuhan Pemberian Asuransi Perjalanan

31 hari lalu

KCIC Periksa Kesesuaian Tiket Penumpang Whoosh untuk Kebutuhan Pemberian Asuransi Perjalanan

Apabila data yang diisi pada tiket tidak sesuai dengan identitas aslinya, maka penumpang Whoosh tersebut tidak ter-cover oleh asuransi.

Baca Selengkapnya

Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

49 hari lalu

Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

Prudential Indonesia menunjuk Tony Benitez sebagai CEO dan Presiden Direktur menggantikan Michellina Laksmi Triwardhany per 1 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

49 hari lalu

PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

Putusan PTUN yang membatalkan keputusan OJK ihwal pencabutan izin usaha Kresna Life dinilai sebagai preseden buruk bagi industri keuangan.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

49 hari lalu

Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

OJK akan mengajukan banding atas kasusnya melawan Kresna Life.

Baca Selengkapnya

PTUN Batalkan Pencabutan Izin Usaha Kresna Life, Bagaimana Respons OJK dan Seperti Apa Kronologinya?

49 hari lalu

PTUN Batalkan Pencabutan Izin Usaha Kresna Life, Bagaimana Respons OJK dan Seperti Apa Kronologinya?

PTUN Jakarta mengabulkan gugatan Michael Steven ihwal pembatalan keputusan OJK mengenai pencabutan izin usaha Kresna Life. Bagaimana respons OJK?

Baca Selengkapnya

KPK Selidiki Korupsi di PT Taspen, Begini Modus Investasi Fiktif Ala Taspen Life

52 hari lalu

KPK Selidiki Korupsi di PT Taspen, Begini Modus Investasi Fiktif Ala Taspen Life

Dugaan korupsi di PT Taspen, Taspen Life dengan modus investasi fiktif menambah daftar panjang kasus penyelewengan dana asuransi di Indonesia

Baca Selengkapnya

Prudential Indonesia Luncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture, Targetkan Milenial dan Gen Z

22 Februari 2024

Prudential Indonesia Luncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture, Targetkan Milenial dan Gen Z

Prudential Indonesia pada awal tahun ini telah meluncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture. Produk ini merupakan perlindungan jiwa jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Thailand Luncurkan Jaminan Kesehatan untuk Turis Asing sampai Rp438 Juta

17 Februari 2024

Thailand Luncurkan Jaminan Kesehatan untuk Turis Asing sampai Rp438 Juta

Kompensasi turis di Thailand berdasarkan kasus, misalnya, jika kehilangan penglihatan atau cacat permanen, besarnya adalah Rp131 juta.

Baca Selengkapnya