Orang Tua Diminta Awasi Lingkungan Pergaulan Anak

Reporter

Editor

Grace gandhi

Sabtu, 17 Oktober 2015 03:59 WIB

dailymail.co.uk

TEMPO.CO , Jakarta: Maraknya kasus kekerasan yang terjadi di kalangan anak-anak, terutama yang masih sekolah dasar, membuat Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Andi Murlina meminta agar orang tua ebih mengawasi lagi lingkungan pergaulan anak sehari-hari. Sehingga, peristiwa itu dapat diantisipasi.

"Peran keluarga sangatlah penting. Apalagi saat ini banyak sekali pengaruh hal yang tidak baik banyak beredar dan mudah diakses oleh anak-anak," kata Andi Murlina di ruang kerjanya di Kantor Gubernur, Jumat, 16 Oktober 2015.

Murlina mengungkapkan rasa ingin tahu anak atau masyarakat pada umumnya mendorong mereka untuk mencoba, termasuk dengan penyalahgunaan narkoba. “Inilah yang mendorong maraknya kasus kekerasan, termasuk seksual pada anak," ujar Murlina.

Murlina menjelaskan dengan mengawasi lingkungan, dengan siapa anak bergaul, tentu orang tua akan tahu dan sadar seperti apa kebutuhan anak. Dengan begitu, diharapkan tentu akan ada lebih banyak kasih sayang diberikan dan ini dapat meminimalisir kekerasan pada anak.

Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan, Sidik Salam, juga mengatakan masalah kekerasan ini menjadi perhatian semua pihak, termasuk di lingkup sekolah dan lingkungan keluarga.

"Saya akan segera berkoordinasi dengan pihak sekolah bagaimana agar guru bisa memasukkan pelajaran atau pemahaman mengenai kekerasan itu," ujar Sidik.

Sidik mengungkapkan dalam waktu dekat akan segera bertemu dengan sekolah membuat program untuk meminimalisir kekerasan ini.

Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan kasus kekerasan seksual anak ini memang sudah sangat memprihatinkan, sehingga memang memerlukan penanganan serius.

"Programnya ada. Namun, tidak bisa dipaparkan secara umum untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Ini menjadi kerja dari Badan Pemberdayaan Perempuan dan Pendidikan Nasional mencari jalan keluar agar kasus kekerasan pada anak tidak semakin meningkat," kata Syahrul.

Data Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menunjukkan jumlah kasus kekerasan pada anak mengalami peningkatan. Pada 2013 ada 1.171 kasus, paling tinggi adalah kasus kekerasan fisik. Pada 2014, jumlahnya meningkat menjadi 1.715 kasus.

IIN NURFAHRAENI DEWI PUTRI


Berita terkait

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

23 hari lalu

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

Psikolog menyebut para pelaku kekerasan anak cenderung memiliki gangguan kesehatan mental dan biasanya orang terdekat.

Baca Selengkapnya

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

29 Desember 2023

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

Kasus kekerasan terhadap anak terbanyak tahun ini adalah kekerasan seksual

Baca Selengkapnya

Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

18 November 2023

Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

Belakangan ramai di media sosial kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami dokter Qory. Apa hukuman bagi pelaku KDRT?

Baca Selengkapnya

Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

10 November 2023

Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

Kematian anak berusia 7 tahun karena disiksa orang tuanya diangkat ke layar lebar. Film Arie Hanggara dibintangi Deddy Mizwar dan nenek Ariel Tatum.

Baca Selengkapnya

Dokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak

4 Agustus 2023

Dokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak

Seorang dokter di Makassar ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap anak. Pahami pasal-pasal kekerasan terhadap anak.

Baca Selengkapnya

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum

7 Februari 2023

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum

Pemerintah Kota Depok akan memberikan pendampingan psikologis dan hukum karena anak yang disiram air panas oleh ibunya sendiri itu trauma.

Baca Selengkapnya

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2

7 Februari 2023

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2

Peristiwa KDRT yang dialaminya itu diduga membuat korban, warga Cipayung Depok, trauma.

Baca Selengkapnya

Berikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying

20 November 2022

Berikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying

Saat anak menjadi korban bullying, orang tua dapat melaporkan pelaku ke Komnas HAM dan polisi dengan membawa bukti dari peristiwa tersebut.

Baca Selengkapnya

Kekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman

8 Agustus 2022

Kekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman

Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) mengedukasi warga DKI Jakarta untuk mencegah kekerasan terhadap anak dengan segala bentuknya.

Baca Selengkapnya

Tangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya

24 Juli 2022

Tangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya

Ada beberapa poin penting yang menyebabkan Kota Tangerang meraih predikat Kota Layak Anak 2022.

Baca Selengkapnya