Jumlah Tahi Lalat di Lengan Bisa Jadi Indikator Kanker Kulit

Reporter

Selasa, 20 Oktober 2015 02:38 WIB

Ilustrasi tahi lalat. Onlinenews.com.pk

TEMPO.CO, London–Jika memiliki lebih dari 10 tahi lalat pada lengan kanan, Anda berisiko tinggi mengalami kanker kulit.


Berdasarkan hasil penelitian di Inggris, orang-orang yang memiliki minimal 11 tahi lalat pada satu lengan, mereka kemungkinan besar memiliki lebih dari 100 tahi lalat di seluruh bagian tubuh mereka.

Meski sebagian besar bersifat jinak, tahi lalat bisa berubah menjadi kanker. Memiliki lebih dari 100 tahi lalat pada tubuh juga diketahui meningkatkan risiko terkena malignant melanoma, jenis kanker kulit paling berbahaya, hingga 10 kali lipat.

Akibat maraknya salon tanning (yang mengubah warna kulit menjadi cokelat) dan paket liburan ke pantai-pantai yang banyak sinar matahari, melanoma kini lima kali lebih banyak diderita daripada saat era 1970-an. Melanoma telah memakan korban jiwa hingga 2.000 orang dalam setahun.

Warna kulit sedang (tak terlalu gelap dan tak terlalu cerah), warna rambut merah, dan terbakar sinar matahari, diketahui dapat meningkatkan risiko kanker. Tapi, para peneliti dari King’s College di London menyebut jumlah tahi lalat yang dimiliki seseorang juga berpengaruh.

Mereka mengatakan jika para dokter bisa dengan cepat menangani orang-orang bertahi lalat banyak tersebut, kasus kanker kulit bisa dideteksi lebih dini dan bisa lebih mudah disembuhkan.

Para perawat di Rumah Sakit St Thomas di London telah melakukan penelitian dengan menghitung jumlah tahi lalat pada lebih dari 3.500 wanita sehat. Mereka lalu membagi tubuh menjadi 17 bagian untuk mengetahui bagian mana yang lebih indikatif berdasarkan jumlah tahi lalat. Para pria juga dilibatkan dalam penelitian kedua.

Bagian lengan diyakini sebagai indikator yang bagus. Pria dan wanita yang memiliki lebih dari 10 tahi lalat pada lengan mereka kemungkinan besar memiliki lebih dari 100 tahi lalat di seluruh tubuh.

Bagian kaki juga menjadi indikator yang bagus bagi wanita dan bagian punggung bagi pria. Tapi, bagian lengan dipilih karena lebih mudah untuk diteliti. Kedua lengan merupakan indikator yang bagus, tapi lengan kanan memberi petunjuk yang lebih akurat lagi.

Memiliki banyak tahi lalat merupakan pertanda bahwa sel-sel kulit kita sangat aktif sehingga meningkatkan kemungkinan dari sejumlah sel itu berubah menjadi kanker.

Ahli dermatologi, Veronique Bataille, berharap penelitian yang diterbitkan di British Journal of Dermatology akan membantu mendiagnosis kanker kulit lebih awal.

Ia menambahkan, seorang yang memiliki tahi lalat harus memperhatikanadanya perubahan bentuk atau warna yang bisa menjadi pertanda bahwa tahi lalat itu merupakan kanker.

Dr Claire Knight dari Riset Kanker Inggris mengatakan, “Penelitian ini menyimpulkan bahwa jumlah tahi lalat pada lengan kita memberi indikasi yang bagus mengenai jumlah tahi lalat pada tubuh kita secara keseluruhan. Ini bisa sangat berguna karena kita tahu bahwa orang yang punya banyak tahi lalat lebih berisiko mengidap melanoma.”

Kebanyakan orang memiliki 20 hingga 30 tahi lalat. Penelitian sebelumnya, yang dilakukan oleh tim yang sama, juga menyimpulkan tahi lalat berhubungan erat dengan jam biologis seseorang. Mereka yang punya lebih dari 100 tahi lalat memiliki tubuh yang tujuh tahun lebih muda daripada mereka yang memiliki kurang dari 25 tahi lalat.




DAILYMAIL | A. RIJAL


Berita terkait

Ini Alasan Berat Badan Tidak Bertambah Meski Makan Banyak

26 Januari 2019

Ini Alasan Berat Badan Tidak Bertambah Meski Makan Banyak

Para peneliti menemukan alasan berat badan seseorang tidak bertambah meski makan sesuka hatinya.

Baca Selengkapnya

10 Alasan untuk Memasukkan Lemon dalam Menu Harian

17 September 2017

10 Alasan untuk Memasukkan Lemon dalam Menu Harian

Sejak dulu, lemon memang dikenal sangat kaya akan vitamin C dan zat gizi lain.

Baca Selengkapnya

Pertajam Kemampuan Otak dengan Alpukat dan Kacang-kacangan

14 September 2017

Pertajam Kemampuan Otak dengan Alpukat dan Kacang-kacangan

Sebuah penelitian menegaskan pentingnya makanan yang mengandung asam lemak tak jenuh buat kesehatan kognitif.

Baca Selengkapnya

Pasang Kondom dengan Benar, Cek 5 Kiatnya Agar Aman

19 Juli 2017

Pasang Kondom dengan Benar, Cek 5 Kiatnya Agar Aman

Kesalahan saat memakai kondom ketika berhubungan intim bisa menyebabkan kehamilan tak diinginkan akibat kondom bocor atau tertinggal di lubang vagina.

Baca Selengkapnya

Menghindari Karbohidrat? Gangguan Fungsi Otak Mengintai

19 Juli 2017

Menghindari Karbohidrat? Gangguan Fungsi Otak Mengintai

Banyak orang yang malas mengkonsumsi karbohidrat karena takut gemuk padahal hal itu salah.

Baca Selengkapnya

Olahraga Berlebihan Vs Kulit, Jangan Lupa Minum Suplemen

19 Juli 2017

Olahraga Berlebihan Vs Kulit, Jangan Lupa Minum Suplemen

Menurut seorang pakar kesehatan, berolahraga berlebihan ternyata berdampak buruk bagi kulit yang cepat menua.

Baca Selengkapnya

Tipe Orang Seperti Ini Tak Mudah Terkena Insomnia

12 Juli 2017

Tipe Orang Seperti Ini Tak Mudah Terkena Insomnia

Pakar neurologi mengatakan ada tipe orang yang tak mudah mengalami insomnia dan gangguan tidur lainnya.

Baca Selengkapnya

Unduh Aplikasi Pintar Ini Jika Anda Menderita Insomnia

24 Juni 2017

Unduh Aplikasi Pintar Ini Jika Anda Menderita Insomnia

Kini, terdapat ratusan aplikasi yang didesain khusus untuk dapat membantu para penderita insomnia.

Baca Selengkapnya

Kolesterol Tinggi Mengundang Penyakit, Begini Cara Mengontrolnya  

21 Juni 2017

Kolesterol Tinggi Mengundang Penyakit, Begini Cara Mengontrolnya  

Kadar kolesterol yang tinggi dapat memicu terjadinya penyakit jantung koroner, stroke, hipertensi, perlemakan hati, dan kerusakan pankreas.

Baca Selengkapnya

Gingkgo Biloba Bantu Memperbaiki Mood dan Daya Ingat

16 Juni 2017

Gingkgo Biloba Bantu Memperbaiki Mood dan Daya Ingat

Berdasarkan penelitian, manfaat ginkgo biloba antara lain meningkatan fungsi kognitif, mood positif, energi, dan memori.

Baca Selengkapnya