Ibu bayi kembar lima, Nia Rachmawati (31) mengunjungi salah satu dari lima bayinya yang berada dalam inkubator di ruang NICU Gedung Bedah Pusat Terpadu RSU Dr Soetomo, Surabaya, 24 Juni 2015. ANTARA/M Risyal Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Mataram, NTB, siap memfasilitasi bayi yang lahir dengan kelainan yakni memiliki dua kepala yang merupakan warga Turide.
"Kami sudah meminta pihak Dinas Kesehatan dan RSUD Kota Mataram untuk mengawal pengobatan bayi yang lahir dengan kelainan itu," kata Penjabat Wali Kota Mataram, Putu Selly Andayani, di Mataram, Jumat, 30 Oktober 2015.
Ia mengatakan, saat ini bayi yang bernama Nirmala berusia satu bulan itu masih dirawat di rumahnya setelah mendapat perawatan di RSUD Kota Mataram dan RSUP NTB.
Mereka masih menunggu untuk diberangkatkan ke RSUP Sanglah, Bali, guna dioperasi, karena dari evaluasi tim dokter, operasi tidak bisa dilakukan di sini mengingat keterbatasan SDM dan peralatan.
"Tetapi saya sudah mengingatkan agar pihak rumah sakit kota dan dinas kesehatan memberikan prioritas kepada bayi itu," katanya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, dr H Usman Hadi, menjelaskan, penyakit yang diderita putri dari ibu Sulaeni itu adalah sejenis tumor.
"Tumor ini jenis tumor minioke yang membesar dan menyerupai kepala, jadi bayi itu tidak lahir dengan dua kepala," katanya.
Ia mengakui, selama hamil, Sulaeni di-USG, sehingga kondisi fisik bayi tidak bisa diprediksi.
