Inilah Cara Jitu Mendeteksi Kebohongan

Reporter

Sabtu, 31 Oktober 2015 06:00 WIB

STOCKXPERT

TEMPO.CO, Jakarta - Ada banyak elemen yang harus diperhatikan untuk mengetahui apakah seseorang berbohong atau tidak. Pakar Deteksi Kebohongan Handoko Gani mengungkapkan lima indikator yang penting untuk dianalisa.

1. Analisa Ekspresi Wajah
"Ini dianggap paling valid," kata Handoko di Jakarta, Rabu, 28 Oktober 2015. Menurut Handoko, riset membuktikan bahwa emosi yang dirasakan seseorang menjelma dalam ekspresi wajah. Indikator ini dapat diamati juga melalui foto.

Ekspresi mikro juga tak luput dari pengamatan. Menurut Handoko, ekspresi mikro adalah ekspresi yang hanya digerakkan 1-2 otot wajah dan tetlihat selama 1/25 detik.

Ekspresi tersebut dapat dilihat melalui rekaman yang diperlambat. Seseorang dapat berbohong dengan memasang mimik muka yang tidak sesuai isi hatinya. Namun, dia tak bisa menyembunyikan ekspresi mikro karena itu tak bisa dikendalikan dan dikontrol karena terhubung langsung ke otak.

2. Gestur
Tingkat validitas gestur ada di bawah ekspresi wajah, yakni nomor dua. Sebab, gestur tidak bersifat universal. Bahasa tubuh seseorang tergantung oleh asal suku bangsa, faktor geografis tempat dia dibesarkan hingga profesi.


Baca juga:
Gempa Besar Diam-diam Intai Jakarta
Laga Hidup Mati Lawan Liverpool, Begini Kata Mourinho


Contohnya adalah gestur mengacungkan jempol ke bawah. Di Indonesia, gestur ini dianggap negatif karena bermaksud merendahkan. Namun, gestur yang sama di AS bisa dilakukan saat ingin menyetop taksi.


Selanjutnya: ada beberapa contoh....


<!--more-->
Ada beberapa contoh gestur yang dianggap sebagai ciri-ciri orang berbohong, misalnya mata yang tidak menatap lawan bicara, tangan yang menggaruk-garuk maupun suara yang gugup. Handoko mengatakan ciri-ciri seperti itu belum tentu menandakan seseorang sedang berbohong.

"Kita harus tahu kondisi netralnya seperti apa," kata dia. Ada orang yang dalam situasi netral memang terbiasa melakukan sesuatu yang dianggap sebagai ciri-ciri berbohong.

Bila seseorang melakukan sesuatu yang menyimpang dari kebiasaan netralnya, misalnya tiba-tiba tercekat dan menelan ludah padahal sebelumnya berbicara lancar, maka ada kemungkinan dia sedang merasa cemas, takut atau gugup.

3. Suara
Sama dengan gestur, menilai suara juga harus dibarengi dengan memahami latar belakang dari orang tersebut. Misalnya, suara marah orang Sunda atau Jawa tidak bisa disamakan dengan orang yang berasal dari Sumatera.


Advertising
Advertising

Keempat dan kelima adalah kata-kata verbal serta gaya bicara. Selain lima indikator itu, ada juga tes poligraf yang berfungsi untuk mengenali perubahan reaksi pada tubuh ketika berbohong, seperti berkeringat, denyut jantung lebih cepat, perubahan warna kulit menjadi lebih pucat dan tekanan darah lebih tinggi.

Handoko menambahkan ketika berbohong tubuh seseorang menjadi lebih kaku dan postur tubuh membungkuk.


ANTARA


Baca juga:
Wah, Mourinho Tak Jamin Chelsea Masuk 4 Besar, Akan Dipecat?
Jose Mourinho Terpuruk Gara-gara Wanita Cantik Ini?

Berita terkait

TV Nasional Down Trending di Twitter, Simak Tips Mengurangi Kecanduan Televisi

5 November 2022

TV Nasional Down Trending di Twitter, Simak Tips Mengurangi Kecanduan Televisi

TV menjadi hal yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia modern. Simak tips mengurangi kecanduan televisi hingga gadget.

Baca Selengkapnya

Mau Konseling Problem Psikologi? Ketahui Dahulu Beda Psikolog dan Psikiater

29 November 2021

Mau Konseling Problem Psikologi? Ketahui Dahulu Beda Psikolog dan Psikiater

Berikut perbedaan antara psikolog dan psikiater yang bisa membantu mengatasi problem psikologi maupun psikis.

Baca Selengkapnya

Lelaki Mencuri Pakaian Dalam Wanita, Indikasi Parafilia? Apakah itu?

13 September 2021

Lelaki Mencuri Pakaian Dalam Wanita, Indikasi Parafilia? Apakah itu?

Lelaki di Jepang kedapatan mencuri 730 pakaian dalam wanita. Tetsuo Urata diindikasikan mengidap parafilia. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Mobil Via Vallen Dibakar, Contoh Perilaku Menyimpang Penggemar

2 Juli 2020

Mobil Via Vallen Dibakar, Contoh Perilaku Menyimpang Penggemar

Penggemar fanatik membakar mobil mewah Via Vallen karena kecewa tak bisa bertemu sang idola. Psikolog sebut perilaku menyimpang.

Baca Selengkapnya

Banyak Orang Takut Terkena Covid-19, tapi Perilakunya...

2 Juni 2020

Banyak Orang Takut Terkena Covid-19, tapi Perilakunya...

Masyarakat Indonesia takut kemungkinan gelombang kedua pandemi COVID-19, tapi tidak diikuti dengan perilaku yang cukup untuk mencegah penularan virus.

Baca Selengkapnya

Punya Perilaku Impulsif, Atasi dengan Tips Berikut

9 Desember 2019

Punya Perilaku Impulsif, Atasi dengan Tips Berikut

Buat yang merasa memiliki perilaku impulsif dan dirasa mengganggu, coba atasi dengan tips berikut.

Baca Selengkapnya

Mengapa Hobi Caci Maki?Belajar dari Kebiasaan Donald Trump

16 Februari 2017

Mengapa Hobi Caci Maki?Belajar dari Kebiasaan Donald Trump

Teori pertama, adalah teori yang dianut pakar-pakar kesehatan mental bahwa
Trump mungkin mengidap gangguan kepribadian narsistis. Teori kedua?

Baca Selengkapnya

Penelitian:Pria Lebih Suka Buka Rahasia Dibanding Wanita  

4 Februari 2017

Penelitian:Pria Lebih Suka Buka Rahasia Dibanding Wanita  

Pria lebih mungkin untuk mengungkapkan sesuatu yang memalukan atau
rahasia tentang rekan kerja, teman atau pemimpin dibandingkan perempuan.

Baca Selengkapnya

5 Perilaku Sehari-hari yang Dinilai Tidak Sopan  

30 Mei 2016

5 Perilaku Sehari-hari yang Dinilai Tidak Sopan  

Meski sederhana, lima perilaku ini bisa membuat orang lain merasa

tak nyaman kepada Anda.

Baca Selengkapnya

5 Tipe Karyawan Narsis di Tempat Kerja  

15 September 2015

5 Tipe Karyawan Narsis di Tempat Kerja  

Sifat narsis sebenarnya bagus untuk meningkatkan rasa kepercayaan diri. Bagaimana kalau di tempat kerja?

Baca Selengkapnya