Ini Alasan Masyarakat Indonesia Belum Terbuka Soal LGBT

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 9 Februari 2016 14:38 WIB

Peserta aksi memegang bendera berwarna pelangi dalam parade mendukung hak-hak kaum gay, lesbian, biseksual dan transgender di Mumbai, India, 6 Februari 2016. Ratusan peserta ikut ambil bagian dalam parade yang menuntut penghapusan diskriminasi kaum LGBT. REUTERS/Danish Siddiqui

TEMPO.CO, Jakarta - Ahli Neurologi Ryu Hasan mengatakan masyarakat Indonesia belum terbuka terhadap LGBT karena kebanyakan masih berpegang pada paham agama semata. "Pada orang-orang yang otaknya religius, wajar saja jika tak bisa menerima LGBT, masyarakat kita religius," ujar Ryu dalam diskusi bertema 'Mitos dan Fakta LGBT' di LBH Jakarta, 9 Februari 2016.

Ryu menambahkan dalam ilmu kedokteran dan psikologi di Indonesia, soal seksualitas semula banyak menggunakan paham freudian lama dari Sigmund Freud, dan baru belakangan mulai ditinggalkan. Dia menambahkan Freud dalam segala hal liberal kecuali dalam hal seksualitas.

Karena itu, dia berpendapat bahwa harus ada upaya kampanye atau promosi yang lebih sehat untuk mengenalkan LGBT. "Harus ada dokter atau orang yang dekat dengan anggota Dewan sehingga UU untuk kaum LGBT bisa terealisasi," ujarnya.

Sebelumnya Ryu Hasan mengatakan orientasi seksual tidak akan menular karena itu adalah bakat. "Orientasi seksual tidak akan menular karena itu sudah ada dan terbentuk strukturnya di dalam otak," ujar Ryu dalam diskusi di LBH Jakarta, Selasa, 9 Februari 2016.

Ryu mengatakan orientasi seksual sudah terstruktur rapi di dalam otak, sehingga akan sulit berubah. Dia menyebut orientasi seksual itu sama dengan bakat yang sulit berubah. "Kita mau kumpul sama orang jago main musik kalau dalam tubuh gak ada bakat main musik ya susah," ujarnya.

Sementara kalau seseorang memang ada bakat homoseksual, maka berkumpul dengan orang yang satu bakat dengannya pasti akan menular. Sehingga orientasi seksual ini menular hanya pada mereka yang punya kecenderungan yang sama dan tidak pada mereka yang berbeda orientasi seksnya. "Menular sih enggak, kalau memicu mungkin bisa," kata dia.

Ryu menjelaskan orientasi seksual tidak hanya penyuka sesama jenis. Omniseksual juga termasuk orientasi seksual. "Omniseksual adalah penyuka segala hal, misal ada orang yang nafsu dengan boneka,botol bahkan ada yang menikah dengan jembatan," ujarnya.

ARIEF HIDAYAT

Catatan Koreksi:
Pada Selasa 9 Februari 2016 pukul 23.11, naskah ini dikoreksi berdasarkan keberatan narasumber dan pembaca. Ada beberapa kutipan yang kurang akurat, mengenai paham Freudian di kalangan kedokteran di Indonesia dan penggunaan istilah 'disorientasi seksual' yang diskriminatif. Kami mohon maaf.

Berita terkait

Minta Parpol Pendukung Anies dan Ganjar Tak Gabung KIM, Pengamat: Hormati Suara Rakyat yang Tak Pilih Prabowo-Gibran

12 menit lalu

Minta Parpol Pendukung Anies dan Ganjar Tak Gabung KIM, Pengamat: Hormati Suara Rakyat yang Tak Pilih Prabowo-Gibran

Ray Rangkuti menyinggung partai non-koalisi KIM yang hendak bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Hal itu dianggap tidak menghormati rakyat

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

21 menit lalu

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

BMKG memprediksi seluruh wilayah Jakarta memiliki cuaca cerah berawan sepanjang pagi ini, Senin 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Proliga 2024: Giovanna Milana Menang Lagi, Bantu Jakarta Pertamina Enduro Kalahkan Gresik Petrokimia

24 menit lalu

Hasil Proliga 2024: Giovanna Milana Menang Lagi, Bantu Jakarta Pertamina Enduro Kalahkan Gresik Petrokimia

Tim bola voli putri Jakarta Pertamina Enduro memberi kekalahan kedua untuk Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia di Proliga 2024.

Baca Selengkapnya

Rilis Kajian soal Demokrasi Otoriter, BEM UI: Peringatan bagi Pemerintah, Hentikan Sikap Niretika dan Nepotisme

27 menit lalu

Rilis Kajian soal Demokrasi Otoriter, BEM UI: Peringatan bagi Pemerintah, Hentikan Sikap Niretika dan Nepotisme

Kajian BEM UI menyinggung penetapan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo-Gibran sebagai langkah menuju iklim demokrasi otoriter

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

28 menit lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

41 menit lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

41 menit lalu

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

Top 3 Dunia pada 28 April 2024, ICC akan memproses langkah hukum yang disorongkan Lebanon melawan Israel atas tuduhan kejahatan perang.

Baca Selengkapnya

Hasil Proliga 2024: Jakarta LavAni Allo Bank Jaga Kesempurnaan, Kalahkan Palembang Bank SumselBabel 3-0

44 menit lalu

Hasil Proliga 2024: Jakarta LavAni Allo Bank Jaga Kesempurnaan, Kalahkan Palembang Bank SumselBabel 3-0

Tim bola voli putra Jakarta LavAni Allo Bank menjaga kesempurnaannya di arena Proliga 2024 dengan mengalahkan Palembang Bank SumselBabel.

Baca Selengkapnya

Tahukah Anda, Ada 2 Personel Kepolisian di Timnas U-23 Indonesia yang Tengah Berlaga di Piala Asia U-23 2024?

53 menit lalu

Tahukah Anda, Ada 2 Personel Kepolisian di Timnas U-23 Indonesia yang Tengah Berlaga di Piala Asia U-23 2024?

Di jajaran pemain Timnas U-23 Indonesia yang tengah berlaga di Piala Asia U-23 2024 ada dua personel kepolisian: Muhammad Ferarri dan Daffa Fasya.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024 Senin Malam Ini: Kejat Tiket Olimpiade

1 jam lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024 Senin Malam Ini: Kejat Tiket Olimpiade

Timnas U-23 Indonesia akan berlaga di babak semifinal Piala Asia U-23 2024, melawan Uzbekistan Senin malam ini.

Baca Selengkapnya