Gambar dari rencana kapal pesiar Titanic II, yang akan dibuat oleh bilioner Australia Clive Palmer lewat perusahaannya, Blue Star Line, saat konferensi pers di New York, Amerika Serikat, Selasa (26/2). Kapal pesiar ini akan dibangun oleh galangan kapal CSC Jingling Shipyard di Cina, dan akan berlayar dari Southhampton, Inggris menuju New York pada pelayaran pertamanya di akhir 2016 menurut Palmer. REUTERS/Blue Star Line/Handout
TEMPO.CO, Jakarta - Replika Kapal Titanic akan mulai berlayar pada tahun 2018. Sebuah perusahaan asal Australia siap membangun kembali replika kapal terkenal ini menjadikannya Titanic II.
Seperti peristiwa nyata dan kisah yang diangkat dalam film, Titanic tenggelam pada tahun 1912 setelah terbentur gletser.
Semula Titanic II dijadwalkan berlayar tahun 2016 ini, namun dimundurkan menjadi 2018. Seperti dilansir Mashable, Titanic II akan mempertahankan fitur orisinil yang terdapat dalam kapal Titanic.
Diungkapkan James McDonald, Global Marketing Director Blue Star Line, perusahaan yang membangun kembali Titanic, berbagai detil orisinil akan dipertahankan kecuali prosedur evakuasi modern, kontrol satelit, navigasi digital dan sistem radar.
Kapal ini akan memiliki panjang 900 kaki atau 274 meter dengan tinggi 173 kaki atau 52 meter. Titanic II akan memiliki berat sekitar 40 ribu ton. Selain itu, akan dilengkapi 9 lantai dan 840 kabin dengan kapasitas 2.400 penumpang dan 900 awak kapal.
Selain tangga utama yang dirancang dengan detil apik, Titanic II juga menghadirkan The Cafe Parisien serba putih mirip dengan yang ada di dalam Titanic. Begitupun detil lainnya seperti ruang VIP, kamar, area gym, dan ruang kontrol.
Meski belum diumumkan harga tiket untuk menikmati keindahan kapal ini, perjalanan kapal dialporkan akan berangkat dari Jiangsu di Tiongkok Timur menuju Dubai. Berminat berlayar di atas Titanic II?
Libur Imlek, Menhub Pastikan Arus Penumpang Pelayaran di Tanjung Pinang Berjalan Lancar
10 Februari 2024
Libur Imlek, Menhub Pastikan Arus Penumpang Pelayaran di Tanjung Pinang Berjalan Lancar
Menhub Budi Karya Sumadi memastikan arus penumpang pelayaran dari dan menuju Tanjung Pinang, Kepulauan Riau berjalan lancar terutama pada masa libur Tahun Baru Imlek 2024.
