Pengunjung berfoto selfie saat menikmati cuaca hangat di pantai Bondi, Sydney, Australia, 31 Oktober 2014. Warga Australia mengharapkan suhu jauh lebih panas dari biasanya untuk tiga bulan ke depan, agar bisa menikmati suasana berjemur di pantai. Daniel Munoz/Getty Images
TEMPO.CO, Jakarta - Ahli kulit dan kecantikan, Kevin Maharis, mengatakan wanita Asia cenderung lebih awet muda dibandingkan dengan wanita ras Kaukasoid. Mengapa?
"Kulit orang Asia memiliki melanin yang lebih banyak dibanding ras Kaukasoid. Melanin inilah yang melindungi kulit dan mencegah kerusakan pada kulit," ujar Kevin di Ritz-Carlton Jakarta, Rabu, 13 April 2016.
Menurut Kevin, kekurangan melanin menyebabkan kulit rusak sehingga terlihat cepat tua.
Tak hanya kulit wanita Asia, kulit ras Negroid pun memiliki keunggulan yang sama dengan kulit Asia. "Semakin gelap kulit seseorang, semakin awet muda," tutur pria yang menerima gelar diploma dalam bidang Dermatologi di Cardiff University, Inggris, ini.
Ketika memasuki usia lebih dari 30 tahun, wanita Asia masih terlihat awet muda karena masalah kulit yang muncul pada sedikit berbeda.
"Kalau orang Asia yang paling sering terjadi itu kekenyalannya hilang dan sering kusam. Tapi masih tetap terlihat muda. Sedangkan bule, saat mereka senyum saja, udah kelihatan garis halus," ucap Kevin.
Meski demikian, orang dengan ras Kaukasoid juga memiliki keunggulan saat beranjak tua. "Kalau orang Asia awet muda, orang bule itu awet tua. Maksudnya, saat mereka sudah masuk usia 50, perubahannya tak akan drastis, sementara orang-orang Asia akan mengalami perubahan yang drastis," tuturnya.
