Ratusan Pesepeda Lipat Serbu Bandung  

Reporter

Sabtu, 30 April 2016 23:33 WIB

Sebanyak 300 pesepeda yang tergabung dalam komunitas sepeda lipat Bandung atau dikenal bernama Sel-B berkumpul di Bandung, Jawa Barat, 30 April 2016. TEMPO

TEMPO.CO, Bandung -Sebanyak 300 pesepeda membuat ‘lautan kuning’ di sejumlah jalan di Kota Bandung. Berseragam kaos kuning dan balon berwarna senada, mereka meramaikan acara sepeda santai yang digelar oleh komunitas sepeda lipat Bandung atau dikenal dengan nama Sel-B, Sabtu, 30 April 2016.

Acara bertema ‘Ngariung Deui, Ulin Deui, Silaturahmi Salawasna’ atau kumpul lagi, main lagi silaturahmi selamanya. Menurut Imam Saleh, Ketua Panitia acara ini, even digelar dalam rangka ulang tahun komunitas ini yang keenam.

Tak cuma dari Bandung, peserta datang juga dari berbagai kota dan komunitas pesepeda lainnya. “Ada yang dari Jakarta, Semarang, Surabaya hingga Batam,” ujar Imam saat ditemui di tengah acara tersebut.

Sesuai dengan temanya acara ini menjadi ajang reuni bagi sebagian anggota komunitas yang sudah berpindah dari kota Bandung. “Teman-teman dari berbagai angkatan terutama yang senior sengaja datang untuk kumpul lagi,” kata Imam.

Acara gowes yang dimulai pukul 07.00 itu dibuka oleh Pembina Sel-B, Kombes Polisi Irwanto. Sebelum mengayuh sepeda lipat, peserta dipanaskan dengan senam bersama. Rombongan besar meluncur menyusuri Jalan Diponegoro, Jalan Dago, melintas di kawasan Asia Afrika hingga beristirahat di Gedung Merdeka. Gedung yang menjadi pusat perayaan Konferensi Asia Afrika ini sekaligus menjadi latar untuk foto bersama.

Dari kawasan Asia Afrika, rombongan melanjutkan perjalanan kembali ke Gedung Sate. Rute yang dilewati adalah Alun-alun, Jalan Braga, Via Duct, gedung Balaikota Bandung, Jalan Aceh dan Jalan Riau.

Imam mengatakan rute yang dipilih sengaja melintasi dalam kota Bandung. “Kami ingin membuktikan kepada peserta terutama dari luar kota, bahwa jalan di Bandung tak semuanya menanjak. Ada juga jalan datarnya,” ujarnya sambil tertawa.

Sutadi, salah seorang peserta dari Pamulang, Banten, mengaku bersemangat mengikuti acara ini. Baginya bersepeda di Bandung selalu menyenangkan. “Enak banget gowes di sini, udaranya sejuk,” katanya.

Acara dilengkapi dengan pesta kuliner makanan khas Bandung seperti kue jajan pasar, mie kocok, lontong kari, dan lain-lain. Sejumlah door prize turut meramaikan pesta tersebut, mulai dari aksesoris sepeda, handphone, sepeda fixie serta hadiah utama berupa sepeda lipat buatan Inggris seharga Rp 25 juta.

GILANG RAHADIAN

Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

2 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

12 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

16 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

21 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, Yogyakarta Genjot Lama Tinggal Wisatawan Naik Lebih Awal

33 hari lalu

Libur Lebaran, Yogyakarta Genjot Lama Tinggal Wisatawan Naik Lebih Awal

Masa cuti bersama dan libur Lebaran berlangsung selama delapan hari, yaitu dari tanggal 8 hingga 15 April 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

NgabubuDrive, Cara Komunitas di Yogyakarta, Edukasi Pecinta Otomotif Sembari Ngabuburit

34 hari lalu

NgabubuDrive, Cara Komunitas di Yogyakarta, Edukasi Pecinta Otomotif Sembari Ngabuburit

Momen menunggu saat berbuka puasa atau ngabuburit di masa ramadan bisa diisi dengan berbagai hal produktif agar tak membosankan.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

47 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

55 hari lalu

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

55 hari lalu

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

58 hari lalu

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya